WARNING!!
Terdapat adegan 21+
Yang merasa di bawah umur, skip aja ya. Kalau tetep bandel dosa di tanggung sendiri😝Chandra POV
"Arrggh!"
Gue mengacak rambut dengan frustasi sambil memukul stir mobil dengan kencang.
Kali ini gue benar-benar marah dan kecewa banget sama Arleta karena dia udah berani membohongi gue.
Ya, Dewi udah ceritain semuanya sama gue, semua kebohongan Arleta kecuali satu yang Dewi gak mau kasih tau ke gue, yaitu alasan Arleta pengen kerja part time.
"Ternyata selama ini kamu udah bohong sama aku ta, tugas yang kamu maksud ternyata tugas part time di cafe cowok sialan itu!"
Dan lebih sakitnya lagi, ketika gue tau Arleta lebih memilih menemani cowok sialan itu manggung di puncak dari pada nemenin gue, kekasihnya sendiri.
Arleta.. Mabel.. sialan! Kalian berdua telah berhasil membuat gue jadi pria bodoh!
Gue ketawa miris.
Sialan! Gue bener-bener kaya lagi di permainkan oleh mereka berdua.
Andai aja Arleta tau kenapa kemarin gue gak pulang ke Apart, itu karena gue ngerasa bersalah udah mengkhianati cintanya.
Flashback On
"Bisa kamu jelasin sekarang?" Tanya gue yang udah gak sabar pengen denger penjelasan dari Mabel.
Mabel ngangguk, "maafin aku Chan, karena dulu aku udah ninggalin kamu tanpa mengatakan apapun sama kamu.. makanya salah satu alasan aku datang ke Indonesia karena aku mau mencarimu--"
"Jadi selama ini kamu kemana?" Gue menyela pembicaraan Mabel.
"Selama ini aku pergi ke Amerika, papih aku kebetulan di tugaskan disana, karena aku anak tunggal, mamih dan papih membawa aku untuk tinggal di sana."
"Kenapa kamu gak kabarin aku kalau kamu pindah ke Amerika?! Kalau gitu kan aku bisa ngerti, aku pasti bakal jenguk kamu ke sana."
"Maaf, dulu aku gak sanggup bilang ke kamu. Aku gak ada nyali. Aku takut kamu gak mau ldr-an dan akhirnya kamu minta kita putus."
Gue tersenyum tipis, lalu memeluknya.
"Harusnya kamu bilang sama aku, Aku fine aja selama kamu masih sama aku. Walaupun jarak kita jauh."
Mabel Tiba-tiba mendorong gue dengan pelan.
"Enggak Chan, pada akhirnya kita akan tetap berpisah.. setelah lulus SMA, aku berniat mau kuliah di sini biar ketemu sama kamu lagi. Tapi.."
"Tapi?"
"Papih menjodohkan aku dengan anak rekan kerjanya. Awalnya aku menolak tapi pas papih collapse sampai di bawa ke rumah sakit, jadi mau gak mau aku setuju dengan perjodohan itu.."
Deg.
Mabel perlahan menatap mata gue, "maka dari itu, kenapa aku pengen banget ketemu sama kamu karena aku mau menyelesaikan urusan kita dan mengakhiri semuanya. Maaf Chan.. maafkan aku. Aku harap kamu mendapati wanita yang lebih baik dari aku."
"Kenapa kamu gak meninggalkannya? Kalian menikah karena terpaksa kan? Ceraikan dia, dan balik sama aku ya.."
Mabel ngegeleng, "di awal hanya aku doang yang terpaksa, tapi setelah Seiringnya waktu, aku mulai mencintai suamiku. Bahkan sekarang aku sangat mencintainya. Kita gak bisa balik seperti dulu lagi Chan, sekarang aku telah mencintai suamiku dan anakku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Or Leave?
Fiksi Penggemarmenetap atau pergi? adalah dua pilihan yang sangat sulit untuk Arleta pilih. "Sorry, I hurt you but please don't leave me." Warning! •21+ •bahasa baku & non baku •Ada sedikit kata kasar🙏 •banyak typo bertebaran 🙏 Oktober 2021