TIGA BELAS

2.4K 177 52
                                    

Happy Reading💙


"Bertahan lah, meski engkau ingin semua nya cepat berakhir"



6 bulan kemudian

Sudah terhitung 6 bulan lama nya, gadis cantik nan lugu terbaring di rumah sakit dengan berbagai alat untuk menompang kehidupan nya.

Sahabat dan kekasih nya silih berganti untuk mengajak nya berbicara, berharap muncul suatu keajaiban yang membuat gadis itu bisa bangun dari tidur panjang nya.

"Hey, aku dateng lagi sayang" ucap seseorang dengan nada rendah, terlihat dengan jelas suaranya begitu lirih.

Lelaki berseragam SMK itu mengelus pucuk kepala gadis nya dengan lembut. "Kamu engga cape Ze tidur terus, kamu engga kasian sama aku yqng udah meriang begini. Merindukan kasih sayang ni" ucap nya seraya cemberut

Hening.

Tak ada yang membalas guyunan nya, helaan nafas terdengar dari mulut nya. Entah sudah beribu kali ia mencoba berbicara dengan kekasih nya. Tapi hingga kini belum ada perkembangan.

Sedangkan di alam berbeda, lebih tepat nya di tempat yang dipenuhi oleh bunga terlihat seorang gadis cantik tengah berlarian bersama wanita paruh baya yang anggun.

"Bunda!! Tungguin Zea ihh. Cape ni" ucap nya terengah-engah karena mengejar sang bunda.

Wanita paruh baya itu terkekeh pelan, dan menghampiri putri kecil nya. "Ululu sayang cape hm, kalo cape kamu balik dong ke tempat asal kamu. Jangan disini bunda jadi dobel bayar kos nya tau!"

Si gadis mengerucutkan bibir nya "Engga mau kesana lagi! Mereka pada jahat sama Zea, emang ya Zea itu cuantik pake buanget makanya pada sirik."

Wanita itu memutar mata nya malas, malas meladenin ocehan anak konda yang sial nya lahir dari rahim nya. "Dosa apa gua punya anak bego kaya gini" gerutu nya.

"Bunda abis maling di bank dunia kali, makanya dosa nya banyak" ucap si gadis asal.

Melinda mendelik tidak terima. "Monmaap ni ya Ferguso, kakek dari kakek dari kakek kakek kakek kamu itu udah kaya 7 turunan, 7 tanjakan 7 jembatan. Ngapain maling bank dunia." Ucap nya sombong seraya melipat tangan di dada.

Zea berkedip berberapa kali mendengar ucapan bunda nya yang kelewat cepat. "Bun belajar ngerp dari mana?" Tanya nya.

Melinda berfikir "Suami gue lah si Min Yoongi"

"Halah monyong 5 centi iya, udah tau suami situ namanya Budi" seru Zea.

Sekali lagi sentilan mendarat di jidat Zea dengan mulus. "Heh bapak kamu yang sperma nya bisa menghasilkan kamu itu namanya bukan budi, tapi Daniel keles!"

Zea mencibir mengikuti gerakan bibir melinda.

"Ehh ehh bun, ini kenapa ada yang narik-narik, perasaan Zea gak ikut tali tambang dah" seru nya dengan panik melihat sebuah tali merah melingkar dipinggang ramping nya

Wajah Melinda berseri-seri, akhir nya ia bisa bebas membayar tunggakan si anak konda

"Yesss!!! Akhirnya gue bebas duit iuran!!" Melinda melompat kegirangan.

Our Of SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang