01

787 102 2
                                    

  Kesal itulah yg dirasakan Jisoo sekarang bagaimana tidak, dia dipaksa menjemput oppanya dari bandara bersama gadis bermata kucing yg menyebalkan
"Bisakah kamu melepaskan tangan mu dari lengan ku"kata jisoo menatap malas pada jennie "tidak" kata Jennie mempererat rangkulannya" tubuhku kecil bagaimana jika nanti aku hilang" kata Jennie beraegyo.
" Bagus lah... Itu artinya aku tidak akan melihat mu selamanya" kata jisoo berusaha melepaskan rangkulan Jennie "hais.. jahat ya calon pacarku ini nanti ilang baru tau rasa " kata Jennie cemberut sambil melepas rangkulannya.

  Tidak Jennie melepaskan rangkulan nya bukan karna perkataan jisoo tapi karna yg ditunggu tunggu sudah datang  "oppa" teriaknya, "Jennie-ya " balas oppa jisoo berteriak  "bisakah kau tidak membuat ku malu, ini bukan hutan tempat mu berasal!" Kata jisoo dengan tatapan tajam
Mendengar itu Jennie langsung terdiam menatap jisoo sebentar lalu memalingkan pandangannya kearah oppa jisoo yg sudah berada di depannya "wah.. Jennie kau semakin cantik saja padahal baru beberapa tahun aku pergi" kata oppa jisoo mengelus rambut Jennie "ne oppa " balas Jennie dengan senyum tipis sangking tipisnya tidak ada yg percaya bahwa dia tersenyum.
Oppa jisoo yg melihat itu mengerutkan keningnya " hei.. kau tidak senang bertemu dengan ku??" tanya oppa jisoo " ah.. tidak oppa aku sangat senang bertemu dengan mu lihat lah aku bangun pagi pagi untuk menjemput mu? "Kata Jennie  tersenyum lebar. Jisoo yg melihat itu memutar bola matanya malas 'dia pembual yg sangat handal ' kata jisoo dalam hati "hei.. cepatlah kalian membuang waktu ku untuk menonton drama murahan kalian " kata jisoo dengan nada sinis.
"Jennie-ya apa kamu mendengar suara" kata oppa jisoo "tidak oppa "
Kata Jennie "owh benarkah??  Mungkin aku salah dengar" Kata oppa jisoo menarik pergi jennie dan meninggalkan jisoo sendirian "hais.. mereka berdua sangat menyebalkan" kata jisoo

Didalam mobil terjadi keheningan tidak ada yg memulai percakapan, melihat itu oppa jisoo merasa ada yg salah karna tidak biasanya seorang Jennie Kim bisa duduk dengan tenang biasanya dia akan bercerita tentang sekolah nya atau mengganggu adik nya tapi sekarang  di duduk dengan tenang memandang keluar dengan tatapan kosong "Jennie-ya " panggil oppa jisoo lembut " hmm. " Jawap Jennie tanpa melihat lawan bicarnya "hei.. jika oppa berbicara lihat oppa " kata oppa jisoo lembut "hehehe maaf oppa" cengir Jennie menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Hmm.. apa kau punya masalah Jennie-ya ?" Tanya oppa jisoo "ahh tidak oppa aku hanya badmood saja " "hah.. baiklah jangan melamun terus Jennie-ya, aku takut setan yg ada di samping mu akan merasuki tubuh mu nanti" kata oppa jisoo menghiburnya " hehehe iya oppa" tawa Jennie .
Jisoo yg  mendengar semua percakapan itu tidak perduli. selama Jennie tidak menggangu nya maka hidupnya akan damai sejahtera
Itulah prinsipnya, jadi jisoo selalu berusaha menjauhkan Jennie dari kehidupan nya

Ya jisoo sangat membenci Jennie, gadis yg selalu menempel padanya.
Jisoo bertemu dengan Jennie pada umur 8th, saat itu jisoo dan keluarga nya pindah ke kompleks rumah Jennie. Pada saat jisoo bermain di samping rumahnya ia melihat anak kecil seusianya sedang dimarahi oleh wanita seusia ibunya. ia merasa kasihan sehingga ia menunggu wanita itu selesai  baru ia menghampiri ank kecil itu. "Hei.. apa kau baik baik saja" kata jisoo gadis kecil itu tidak menjawab ia  menundukkan kepalanya tidak mau melihat lawan bicara nya " hei.. aku tidak akan memarahimu aku hanya ingin berteman saja namaku Kim jisoo dan usia Ki 8 tahun " kata jisoo meyakinkan anak kecil itu " baiklah jika kau tak ingin berbicara dengan ku tapi aku punya jelly apa kau mau?" Tanya jisoo menunjukkan jelly yg ada di genggaman nya. Gadis kecil itu mengambil jelly itu dari tangan jisoo "Jennie Kim " ujar nya lalu  berlari masuk kerumahnya . " Hais di gadis yg tidak sopan " gerutu jisoo
Itu lah pertemuan pertama mereka
Dan alasan mengapa jisoo membenci Jennie adalah  karna org tuanya selalu membandingkan dirinya dengan Jennie yg hampir mencapai sempurna dalam segala hal, tapi menurutnya Jennie adalah ank nakal karna Jennie sering bolos sekolah dan ia juga menduga bahwa Jennie merayu atau menyogok  gurunya supaya dia bisa juara, karna dari pengamatan jisoo Jennie itu tidak pernah belajar mengerjakan tugas pun jarang tapi selalu juara satu umum di bandingkan dengan nya yg sudah belajar keras tapi tidak bisa mengimbangi Jennie 

Jensoo🐻🐇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang