~~~
Saat Jennie mengatakan ingin menemui masa depannya pada lisa, itu karena ia melihat Jisoo
Disinilah dia sekarang mengikuti jisoo sampai kamar mandi, Jennie mengerutkan alisnya saat melihat jisoo masuk kesalahsatu toilet dan itu bukan toilet wanita
Jennie menunggu cukup lama, hingga semua pertanyaan yg ada di otaknya terjawab saat ia melihat jisoo keluar disusul Taeyeon dengan gerak gerik yg aneh ditambah wajah Jisoo yg memerah
Jennie meremas susu kotak yg sengaja ia beli untuk jisoo , tatapan tajamnya membaca gerak bibir Jisoo dan Taeyeon seakan mencari apa yg sedang mereka bicarakan. Hingga ia melihat dengan jelas kata yg di ungkapkan Taeyeon
Jennie sudah tidak sanggup lagi ia memilih untuk pergi di iringi air mata dan Jennie tidak menyadari bahwa susu kotak yg ia bawa sudah hancur ditangannya dan membasahi roknya tapi ia tidak perduli
Ini bukan yg pertama bagi Jennie melihat jisoo berkencan dengan laki laki,tetapi hatinya tetap berteriak kesakitan
jennie ingin sekali melupakan jisoo tapi hatinya selalu menginginkan jisoo, tidak perduli seberapa sakit hatinya saat ia tau Jisoo tidak mencintainya bahkan jisoo tidak menganggap Jennie ada
Bel sudah berbunyi tapi jennie tidak menghiraukannya.
Pikirannya masih di penuhi bayangan jisoo dan Taeyon yg keluar dari toilet yg sama
Jennie tidak perduli dengan tubuhnya yg sudah kedinginan akibat udara yg sangat dingin saat itu
pandangannya fokus pada foto jisoo yg selalu ia bawa"Sesakit inikah mencintaimu chu?" Jennie mendengus , ia melihat langit yg mendung sehabis hujan tadi, lalu menyeka air mata yg terus mengalir
" tidak papa chu aku akan bertahan karena aku mencintai rasa sakit yg kau berikan" Jennie menatap foto jisoo dengan senyum kesakitan
Jennie ingin berlama lama di rooftop
Tapi ia ingat ia harus menyelidiki Taeyeon
Jennie mengetahui namanya karena jennie dan dia pernah menjabat jadi ketua kelas saat kelas 10 tapi jennie hanya mengetahui namanya.
jadi dia perlu menyelidiki apa hubungan Taeyon dengan jisoo walau ia tau apa yg di lakukan dua orang yg berbeda jenis kelamin di satu ruangan yg sama, tapi dirinya tetap berusaha menyangkal bahwa itu tidak terjadi
~~~Jisoo pov
Aku berjalan menuju ruang kelas bersama Taeyon kami mengobrol hal hal random hingga kami sampai di kelas
Aku mengatakan terimakasih padanya karena sudah mengantarku ke kelas
"Kita akan pulang bersama nanti arraso" kata Taeyon sebelum pergi
Aku hanya menganggukkan kepalaku sebagai jawabanHuf.. aku cukup bahagia karena akhirnya Taeyon menyatakan perasaannya pada ku, sesungguhnya aku sudah menunggu lama untuk itu. yaah.. sekita 2 bulan setelah aku putus dengan Habin
Dan faktanya aku putus dengan Habin bukan karena kami ada masalah tapi karena Jennie dia mengancam Habin untuk memutuskan ku dan begitu juga dengan semua mantanku
Aku berharap kali ini Jennie tidak berulah, jika aku dan Taeyon putus maka aku akan memenggal kepalanya
Kelas sudah terisi penuh saat aku masuk kedalam dan hanya dua kursi yg belum punyaku dan dibelakangku satu, heol.. siapa yg perduli
Aku duduk di kursi ku lalu menenggelamkan kepalaku ke meja terlalu malas untuk mengambil buku ku
"Pstt.. jisoo"aku menoleh melihatnya malas, itu Park chaeyoung atau Rose sahabat dari gadis pembawa masalah itu
"Eee itu apa kau melihat jennie dia belum kembali dari tadi"
"Apa aku ibunya" hei.. aku bukan pengasuhnya
"Ais.. kau sangat menjengkelkan jika tidak tau ya bilang saja tidak tau " sewot Rose
Aku hanya mengangkat bahuku tidak perduli,Guru tiba di kelas dan sungguh aku sangat tidak menyukainya, aku sedikit berharap kakinya terpeleset supaya kami tidak belajar tapi itu
tidak mungkin terjadisatu jam telah berlalu tapi dia tidak berhenti mengoceh dengan bahasa yg tidak aku mengerti hingga kami mendengar suara ketukkan pintu
Dia berhenti menerangkan saat melihat Jennie
"Jennie?? Kau darimana ini sudah 1 jam berlalu dan apa itu kau habis menangis"He? Dia habis menangis ?aku cukup penasaran dengan jawabannya apa yg membuat dia menangis
"Sorry miss aku melewatkan pelajaran mu, tadi aku sakit kepala miss jadi aku menangis di uks miss"
Wow dasar anak manja, dia memang terlihat sedikit pucat tapi haruskah menangis?
"Ohw apa sekarang kamu baik baik saja?" Miss Jung menyentuh dahi Jennie
" ne miss aku sudah minum obat tadi"
Minum obat? Ku pastikan dia minum obat sirup anak, aku tersenyum meremehkannya
"Baiklah kembali ke kursi mu dan jika kau merasa pusing laporkan pada miss arraso " miss jung melanjutkan pelajarannya setelah menyuruh jennie kembali ke kursinya
Saat jennie berpapasan denganku dia menatap ku dan entah mengapa aku merasa ada sesuatu dengan tatapan itu tapi karena aku tidak perduli jadi aku mengabaikannya
Hai Guys..
Selamat sore..
Hehehe maaf ya kalau up nya jarang jarang 😅
Dan maaf juga kalo ada penggunaan kata yg tidak sesuai atau berlebihan
Aku juga minta saran kalian tentang penggunaan katanya ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Jensoo🐻🐇
FanficJennie Kim si broken home yg mencoba menarik perhatian dari Kim jisoo tetangganya tapi tidak pernah berhasil Park chaeyoung atau rose sahabat dari Jennie Kim yg polos dan doyan makan Lalisa manoban atau Lisa teman sekelas Jennie Kim yg mempunyai ra...