Malam hari adalah waktu untuk istirahat bagi semua mahluk bumi . Terkecuali mereka orang orang tangguh yg masih bekerja, karena hidup mengharuskan mereka untuk tetap terjaga dimalam hari, supaya esok hari kehidupannya tetap berlanjut
Lalisa manoban adalah salah satu dari mereka orang-orang tangguh. Dia sigadis Thailan yg dipaksanya pergi dari tanah kelahirannya hanya karena kesalahan yg tidak ia perbuat. hidup sendirian di negeri orang asing mewajibkannya harus banting tulang setengah mati. bukan hanya tenaga yg harus ia keluarkan tetapi juga pikiran
Seperti sekarang ia sedang berada di meja kasir ,,,,,,,,,,,,menunggu pelanggan walau sangat jarang ada pelanggan pada jam 11:30 pagi .
Bisa saja ia mengunakan waktu itu untuk menistirahatkan tubuhnya yg lelah, tetapi ia memilih untuk belajar karena ia tau bahwa posisinya sebagai murid beasiwa bisa berpindah tanggan
"Fiuhh.." helaan nafas pertanda bahwa ia sedang lelah baik secara bathin maupun fisik
"Lalisa....!" panggil wanita dewasa dari arah pintu
" ne unnie" jawap lisa menatap wanita itu dengan senyum lelah
"terimakasih sudah mau mengantikan ku malam ini " "dan unie minta maaf karena unie terlambat, seharusnya ini waktu mu tidur lalisa " sesal wanita itu menatap lisa
" tidak apa apa unie " kata lisa tulus " lagian tidak banyak pekerjaan juga unie, jadi saya bisa belajar " lanjutnya
" yaa kau sangat baik lalisa,tapi unie mohon berhentilah membohongi diri mu sendiri lisa " kata wanita itu menaruh tasnya pada kursi menatap lalisa lembut pertanda ia peduli padanya
"aku tidak berbohong unie... liat aku sedang belajar bukan??"jawap lisa menujukkan buku yg ia baca
"iyaaa... kau memang sedang membaca tapi bukan berarti kamu tidak lelah menunggu pelangan '' ''dan satu lagi bagaimana bisa kau mengatakan tidak banyak pekerjaan, aku mengenal mu lalisa jadi berhenti mengatakan tidak apa apa hmm??'' katanya mendekat pada lalisa dan menyisihkan rambut lisa yg berminyak
''tapi aku tidak berbohong unie'' jawap lisa sendu, ia merasa bahwa ia tidak tulus melakukan pekerjaannya
''hfff... dengar lalisa unie tidak mengatakan mu berbohong pada unie hanya karna ingin menyenangkan unie tapi unie mengatakan kau membohongi diri mu sendiri dengan mengatakan tidk apa apa "katanya mengambil cermin dari tasnya
"lihatlah betapa lelahnya wajah mu lalisa " lanjutnya dengan meberikan cermin pada lalisa
benar kata unienya, mata panda yg begitu besar wajah yg pucat dan bibir kering ditambah tidak ada lagi semangat hidup yg tergambar di wajahnya
'' sudahlah lalisa unie tidak memarahi dan ini gaji mu bulan ini " wanita itu menyodorkan uang pada lalisa
"terimakasih unie " balas lalisa menerima uang itu
'' tidak apa apa lisa" kata wanita itu
" oh satu lagi, unie memintamu langsung pulang dan istirahat oke, jangan bekerja lagi jika tidak unie akan memarahimu lalisa'' ancamnya pada lisaa yg sedang bersiap pulang
"nee unie dan selamat malam unie " jawap lisa melambaikan tanganya, tapi ia tiba tiba kembali lagi kerak cemilan dan mengambil sesuatu kemudia mebayarnya
''kau selalu mengingatnya lisa" kata unienya mengodanya
lisa hanya terseyum dan mebayarnya ''aku pergi unie'' katanya berlalu keluar dari kasir
Jalanan yg sangat sepi membuat orang orang engan berjalan kaki tapi tidak dengan lalisa ia memilih jalan kaki karena ia harus mengirit
sejujurnya lisa sangat ingin mengakhiri hidupnya, tapi ia sadar jika ia mengakhiri hidupnya apa yg akan ia katakan pada ibunya yg rela mati hanya untuk menyelamatkannya walau hidupnya sensara ia harus bertahan untuk mebunktikan bahwa ia harus hidup seperti yg ia janjikan pada ibunya
''hufff... '' helaan nafas yg begitu meprihatikan saat lisa melihat tempat tinggalnya itu adalah kossan kecil dekat dengan pusat pembakaran sampah di kota itu ia memilihnya karena harga yg sangat murah dan tidak ada yg mau tinggal di sana, itu akibat dari aroma sampah yg cukup menyengat
sesampainya ia di rumah ia langsung melompat kekasur busuknya yg ia dapatkan saat jalan jalan ke tempat pembuangang sampah yg kemudian ia lapisi dengan kain yg ia beli dari pasar bekas dan faktanya hampir semua barang barang yg ada dirumah ini adalah barang bekas
KAMU SEDANG MEMBACA
Jensoo🐻🐇
FanfictionJennie Kim si broken home yg mencoba menarik perhatian dari Kim jisoo tetangganya tapi tidak pernah berhasil Park chaeyoung atau rose sahabat dari Jennie Kim yg polos dan doyan makan Lalisa manoban atau Lisa teman sekelas Jennie Kim yg mempunyai ra...