(ErHa n MXTX x Male! OC)
Ada rumor yang beredar di dunia kultivasi, bahwa sebenarnya Batu Giok Gusu Lan bukanlah dua tapi melainkan tiga!
Tapi sudah bertahun-tahun ia tidak menunjukkan batang hidungnya pada dunia kultivasi, banyak orang yang tidak...
(A/n) Author akan melakukan time skip yang panjang sekali. Jadi latarnya saat ulang tahunnya Xue Meng sudah mendekat. Dan akhirnya saya dapat melanjutkan buku ini, maaf yah karena Author lama sekali updatenya
.
.
.
"Shixiong... apakah kamu beneren harus pergi sekarang? Padahal ulang tahunku sebentar lagi akan tiba..."
Lan Mingyu menatap Xue Meng dengan tatapan bersalah, "Maaf Xue Gongzi... tapi ada misi mendadak yang diberikan. Tapi, saya akan memberikan hadiah ulang tahunmu duluan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itulah yang diberikan Lan Mingyu kepada Xue Meng, yang menerimanya bahkan menatap kearah batu giok itu dengan mulut yang terbuka lebar. Tidak hanya Xue Meng yang bereaksi seperti itu, Mo Ran, Shi Mei bahkan Chu Wanning terkejut dengan pemberian Lan Mingyu.
Bagaimana tidak terkejut, batu giok itu terlihat berkualitas dan sangat mahal. Xue Meng yang melihat pemberian Shixiong nya itu menjadi ragu untuk menerimanya, " Shixiong... ini—"
"Tidak ada penolakan, lagi pula kamu akan memerlukannya. Ada mantra teleportasi di dalam ini, kamu dapat pergi ke semua tempat yang pernah kamu kunjungi."
Mendengar perkataan Lan Mingyu Shi Mei memikirkan sesuatu kemudian melihat kearah Lan Mingyu, "Jika mantra itu dapat membawa orang yang memakainya ke tempat manapun yang ia pernah kunjungi... kenapa Shixiong tidak menggunakannya?"
Mendengar itu mereka semua meelihat kearah Lan Mingyu, "Kata Shi Mei benar... kenapa Gege tidak menggunakannya untuk pulang ke kampung halamannya?"
Chu Wanning menatap kearah Lan Mingyu dengan serius, ia juga memikirkan apa yang Mo Ran pikirkan. Lan Mingyu yang mendengar perkataan Shi Mei pun hanya menghela nafas, "Semakin jauh lokasinya, semakin beresiko untuk penggunanya. Karena untuk mengaktifkan mantranya dapat menguras energi spiritual sang pengguna... ditambah lagi, saya masih belum tahu seberapa jauh Gusu itu jika berangkat dari sini."
.
.
.
Setelah melewati beberapa kota, akhirnya Lan Mingyu sampai juga di depan tangga menuju ke Sekte ChangQiong. Ia menarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan pelan, kemudian pun ia menaiki tangga tersebut. Selama menaiki tangga tersebut Lan Mingyu berdoa bahwa pada sekte yang ia kunjungi kali ini memiliki apa yang ia cari selama ini.
Saat gerbang depan Sekte CangQiong Peak sudah terlihat, Lan Mingyu mendengar suara perempuan dan laki-laki yang berasal tidak jauh dari gerbang tersebut. Saat tiba, ia melihat ada dua murid yang sedang berbicara disana. Kedua dari mereka memakai seragam beraksen hijau terang dan putih, yang perempuan mengucir dua rambutnya sedangkan yang laki-laki mengucir kuda rambutnya. Lan Mingyu berdiri diam di depan pintu gerbangnya, ia tahu akan tidak sopan untuk masuk ke dalam tanpa sepengetahuan kedua murid itu jadinya ia berdian diri disana.
