Xue Meng merasa ada sesuatu yang aneh, lebih aneh dari yang kemarin.
Tiap kali Lan Shi Xiong nya tiap kali berpapasan dengan si Mo Ran bodoh itu ia tidak ingin menatapnya... Dan juga, ujung telinganya memerah...? Si Mo Ran bodoh itu juga, akan tersipu malu saat berpapasan dengan Lan Mingyu.
"APA YANG TERJADI!?"
Xue Meng dengan cepat langsung menyeret Mo Ran ke tempat yang sepi selagi ia ada kesempatan.
"Apa yang terjadi bodoh!?"
Mo Ran memberikan ekspresi bingung kepada Xue Meng, "Apa maksudmu?"
"Diantara kamu dan Lan Shi Xiong... Apa yang terjadi hah? Masalah kalian tidak makin parah dari kemarin kan?!"
Mendengar tuturan kata Xue Meng, Mo Ran langsung terdiam. Xue Meng mengangkat kedua alisnya, meminta sebuah penjelasan. Kesal karena Mo Ran tidak ingin berbicara, Xue Meng hendak saja mau membuka mulutnya, tapi sebelum ia dapat melakukannya di tempat yang tidak jauh dari tempat mereka Xue Meng mendengar suara yang sangat familiar, begitu juga dengan Mo Ran.
Mereka berdua langsung menyembulkan kepala mereka dari tembok yang ada dan mengintip, ternyata disana ada Lan Mingyu yang sedang diajak bicara dengan salah satu junior yang merupakan murid dari penatua lain, untungnya murid itu bukanlah murid yang melecehkan Lan Mingyu.
Karena jarak mereka dari Lan Mingyu cukup jauh, jadinya mereka hanya dapat samar-samar mendengar pembicaraan Lan Mingyu dan murid itu.
Mo Ran mengerutkan keningnya saat melihat kelakuan murid itu, ia tersipu malu...!? Apa-apaan ini!?
Emosinya Mo Ran meledak saat ia melihat murid itu menyodorkan sesuatu yang jelas-jelas merupakan hadiah, ia juga mendengar perkataan murid itu dengan samar-samar... Tapi yang ia dengar sangat jelas adalah kata "menyukai". Dan itu membuat Mo Ran langsung keluar dari tempat persembunyian mereka, Xue Meng yang melihat kelakuannya Mo Ran langsung panik.
Xue Meng langsung berseru, tapi dengan suara kecil, " Woi! Dasar bego! Kembali ke sini!! Kamu tahu kan apa yang terjadi jika Shi Xiong tahu kalau kita menguping pembicaraan orang lain??!!"
Mo Ran tahu jika Gege nya itu tidak suka jika ada yang menguping pembicaraan orang lain, menurutnya itu sangatlah tidak sopan dan tidak memberikan mereka privasi. Tapi ia merasa geram dengan pemandangan di depannya itu, hukuman itu belakangan saja. Mo Ran tidak rela jika Gege nya didekati orang lain.
Baru saja Lan Mingyu ingin mengatakan sesuatu, tapi tiba-tiba ia merasa ada sepasang lengan yang melingkari pinggangnya. Murid di hadapannya hanya dapat menegak ludahnya saat melihat sosok di belakangnya, Lan Mingyu hanya dapat menghela nafas. Ia sangat tahu siapa yang sedang memeluknya ini.
"Mo Ran..."
Mo Ran terus menatap tidak suka kearah murid itu, Lan Mingyu hanya dapat menghela nafas melihat kelakuannya ini.
Lan Mingyu kembali menatap kearah murid dihadapannya itu, "Saya senang kamu memberitahu ini ke saya... Tapi maaf, saya tidak bisa menerima perasaanmu."
Mendengar perkataan dari Lan Mingyu, murid itu langsung sedih, sedangkan Mo Ran langsung senang kembali.
"Shi Xiong...! Setidaknya.. Ambil lah hadiah ini!"
Lan Mingyu mengangguk pelan dan mengulurkan tangannya untuk mengambil hadiah itu, "Terima kasih..."
Murid itu mengangguk dan memberi salam ke mereka berdua sebelum pergi dari sana.
Saat murid itu sudah pergi dari sana Mo Ran masih memeluk Lan Mingyu. Yang dipeluk hanya dapat pasrah, ia membalik badannya dan menghadap ke Mo Ran.
KAMU SEDANG MEMBACA
归家 (Home) !!VERY SLOW UPDATE¡¡
Fanfic(ErHa n MXTX x Male! OC) Ada rumor yang beredar di dunia kultivasi, bahwa sebenarnya Batu Giok Gusu Lan bukanlah dua tapi melainkan tiga! Tapi sudah bertahun-tahun ia tidak menunjukkan batang hidungnya pada dunia kultivasi, banyak orang yang tidak...