Mereka semua otw tidur, haechan dan mark, Jeno dan Jaemin, Renjun sendiri, maklum jodoh nya di China.
Pagi pun sudah tiba, jaemin bangun deluan, dia naik ke atas dan tidur di tempat mark, mark nya kemana? Jatoh dia ke bawah lantai, lebih tepat nya si mark udah mau di ujung kasur terus di dorong sama jaemin jadi jatoh.
Jaemin pun bangun, dia langsung bangunin mark, "mark bangun" Kata Jaemin bisik-bisik, "Hm" Jawab mark dengan nada beratnya.
Mereka turun ke lantai bawah, "siapin makan dulu baru bangunin mereka" Kata Jaemin.
Jaemin dan mark pun menyiapkan makan, mereka sudah selesai, mark memainkan piano untuk membangun kan semuanya.
"Ironaa~~ Irona waaaAaaAa" Teriak Jaemin diiringin suara piano, "irona injuniee" Kata Jaemin membangunkan renjun, "irona, echaniee" Kata Jaemin membangunkan haechan.
Mereka pun bangun, mark membangunkan Jeno dengan cara biasa, mereka pun makan, mark dan haechan selesai deluan dan haechan mandi deluan, baru mark.
"Guyss kita deluan yah byee" Pamit haechan ke Renjun, Jaemin, dan Jeno.
Mark yang membawa mobil nya, mereka berdua hanya diam-diaman saja.
"Mau mampir ke supermarket dulu gak?" Akhir nya mark yang membuka suara, "boleh deh, gak ada jajanan juga di mobil" Jawab haechan.
Mark pun membelok kan mobil nya ke supermarket, mereka berdua pun turun dari mobil.
Haechan masuk deluan kedalam supermarket, mark hanya mengikuti dari belakang, dia mengambil jajanan yang ia mau.
Mereka berdua selesai membeli jajanannya, haechan dan mark menuju kasir.
"Ini mba" Kata haechan sambil memberi troli
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Yah itu lah, gw gk tau namanya)
"Total nya jadi 12,37 won" Kata mba kasir itu, haechan mau ngeluarin dompet nya tapi di tahan oleh mark, haechan ngeliat ke mark dengan muka bingung, "Biar gw aja yang bayar" Kata mark sambil ngeluarin dompet nya.
Mark memberi black card nya kepada mba kasir, "ini uang nya tuan, Hati-hati di jalan" Kata mba itu sambil memberi kartu nya dan belanjaannya.
Mark yang ngeliat itu langsung mengambil kartu nya dan pergi, haechan yang ngeliat mark pergi pun dia mengambil belanjaannya sambilan senyum.
H
aechan menaruh jajanannya di belakang, "thanks" Kata haechan tiba-tiba, "Untuk?" Jawab mark.
"Sudah membayarkan jajanan ku" Kata haechan, mark hanya melihat sekilas ke Haechan, dia pun mulai menjalankan mobilnya.
Tidak lama sekitar 30 menitan haechan tertidur, mark yang melihat haechan tertidur pun meminggirkan mobilnya.
Dia keluar dari mobil dan mengambil selimut, lalu dia ke kursi haechan, mark menidurkan kursinya, dan menyelimuti haechan.
Mark masuk ke dalam mobil lagi, dan mulai menjalankan mobil nya.
Sesungguhnya haechan hanya pura-pura tidur, saat mark turun dari mobil Haechan terbangun, namun dia memilih pura-pura tidur.
Mereka sudah sampai, mark melihat haechan masih tertidur, dia tidak tega membangunkan Haechan.
Mark menggendong haechan ke dalam villa, mark memencet bel nya walau agak susah.
Johnny membukakan pintu nya, dia melihat mark menggendong haechan pun panik.
"Haechan kenapa? Dia sakit?" Kata Johnny agak panik, "gak, dia tadi ke tiduran gak tega banguninnya, jadi gendong aja" Jawab mark.
Johnny pun hanya menjawab 'O' , mark masuk kedalam villa, dia memindahkan haechan ke kamar nya.
Sesudah mark memindahkan haechan, dia memutuskan untuk ke bawah.
"Mommy" Panggil mark, "Yes mark, mommy di dapur" Jawab taeyong dari dapur, mark yang mendengar ucapan mommy nya pun mendatangi taeyong.
"Aunty ten mana?" Tanya mark ke taeyong, "dia di China, untuk menjemput yangyang, dan kun" Jawab taeyong, "Kun? Kun siapa?" Tanya mark.
"Kun calon menantu bunda doy" Jawab Taeyong, "owh" Jawab mark.
"Ada yang perlu di bantu?" Tanya mark, berniat membantu Taeyong, walaupun dia tau kalo dia akan di suruh ke depan.
"Tidak usah, kau main saja dengan daddy mu" Jawab Taeyong, bener kan dugaan mark pasti di suruh main sama daddy nya.
Tanpa menjawab mark pergi ke depan, dia ikut bergabung bermain bersama bapak-bapak tua.g
Sekitar 2-3 jam mereka bermain, sehingga ada orang yang memencet bel, mark membuka kan pintu, ternyata itu jaemin, Jeno, dan renjun.
Mereka bertiga masuk tanpa malu, Jaemin mendatangi winwin, dia langsung memeluk winwin, winwin yang melihat itu memeluk balik Jaemin.
Tidak lama itu haechan keluar kamar dengan bantal yang masih di peluk, dia mendatangi Johnny dan memeluknya.
"Dad, mae mana?" Tanya haechan, "Mae di China, ngejemput yangyang" Jawab Johnny.
Haechan hanya menganggukkan kepala, dia kembali tertidur di pelukan Johnny.
"Dad, om, mark mandi dulu yah" Kata mark sambil pergi ke kamar.
‧͙⁺˚*･༓☾📸☽༓･*˚⁺‧͙
Sorry banget baru update, dari kemarin ai sibuk, sibuk nugas, sama keluar kota, heheheheheh 🥴🥴
