3

1.3K 147 56
                                    

Sang mentari keluar, mencoba menerobos gorden dengan warna navy tersebut untuk membangunkan anak adam yg sedang tertidur dengan pulas didalam selimut.

Ceklek

(Anggep aja suara pintu dibuka ok)

Pintu kamar dibuka dan menampakkan pria semanis mentari dari balik pintu yg terbuka tersebut.

Pria manis itu berjalan pelan untuk membuka gorden, mempersilahkan sang mentari asli untuk menyinari kamar adiknya.

Hal tersebut tentu membuat anak adam yg sedang tidur dengan tenang itu terganggu.

"Ni-san, tutup kembali gordennya" pinta anak itu dengan suara khas orang bangun tidur, anak itu menarik selimut yg membungkusnya untuk menutupi kepalanya.

"Bangunlah kazutora, ini sudah pagi. Pergi kesekolah sana, ni-san sudah membuatkanmu sarapan dan menyiapkan perlengkapanmu" suruh pria manis itu sambil mencoba menarik selimut yg menelan adiknya itu.

"Mo, ni-san ini tanggal merah loh" ucap anak itu terganggu, anak itu atau yg memiliki nama hanagaki kazutora, akhirnya memilih untuk bangun dari kasur dan mulai mengumpulkan nyawanya.

Kakaknya yg mendengar itu terkejut.

"Eh? Benarkah?" Tanya pria manis itu tak percaya, menggulung selimut dengan warna oren dengan motif harimau itu dikedua tangannya lalu berjalan melihat kalender yg berada dikamar adiknya.

"Oh iya juga ya, tapi kau tak boleh melanjutkan tidurmu"

"Hah? Ayolah ni-san aku mengantuk"

"Makanya jangan begadang"

'Huh~ entah kenapa setelah seminggu ni-san berubah menjadi iblis, sifatnya makin cerewet' batin kazutora.

Pria manis itu atau yg memiliki nama hanagaki takemichi, sudah diperiksa kelaboratorium dan hasilnya mengatakan bahwa takemichi berubah menjadi iblis, ini sebenarnya bukan lah hal yg mengejutkan karna sebelum takemichi, orang yg berubah menjadi iblis juga ada sekitar 5% didunia ini, dan para peneliti juga masih mencari tahu lebih lanjut apa penyebabnya, apa dampaknya, apa kerugiannya dan masih banyak lagi.

Takemichi duduk dikasur kazutora, meletakkan selimut yg sudah dirinya lipat -gulung- dikasur lalu meminta kazutora untuk mendekatinya.

Kazutora mendekati takemichi, dan duduk dipangkuan takemichi.

"Ikut kakak ke mall nanti ya, setelah itu kakak akan memberikanmu kejutan, ok?"

"Baiklah"

Mendengar jawaban kazutora takemichi terseyum senang dan langsung memeluk kazutora.

Kazutora yg diperlakukan seperti itu memerah.

'Ini termasuk sifat seorang kakak bukan sih? Kami-sama ngewe sama kakak sendiri boleh ga sih?' Batin kazutora menjerit.

"Baiklah, lebih baik kau pergi sarapan sebelum kakak yg sarapan mengunakan darahmu" ucap takemichi.

Mendengar hal tersebut kazutora segera ngacir menuju ruang makan untuk memakan sarapannya, kazutora sudah pernah merasakannya dan itu sangat menyakitkan.

Karna hal tersebut juga dirinya sampai mendiammi takemichi selama dua hari, padalah itu juga salah kazutora karna dirinya yg penasaran gimana rasanya digigit.

Setelah merapikan kamar adiknya, takemichi turun dan menuju dapur untuk sarapan juga, sebenarnya takemichi bisa saja memakan makanan manusia hanya saja jika bumbunya tidak banyak maka takemichi akan bilang bahwa rasanya hambar dan tidak enak.

Biasanya saat pagi takemichi akan meminum darah hewan, saat siang salah satu dari temannya akan datang secara bergantian untuk merelakan darah mereka diminum takemichi dan saat malam takemichi akan mengundang orang asing untuk datang kerumahnya dengan iming-iming dipuaskan oleh takemichi, nyatanya tak ada satupun dari mereka yg pernah melihat tubuh takemichi, tapi mereka selalu bilang bahwa hal yg mereka lakukan kemarin malam sangat memuaskan.

demon takemichi (Harem Takemichi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang