9

385 55 0
                                    

Sakit.

Itu yg dirasakan pemuda bersurai pirang yg saat ini sedang duduk dikursi tunggu rumah sakit.

Dia...... Takemichi.

Takemichi duduk dikursi tunggu rumah sakit dekat ruang operasi yg masih menyala, menandakan operasi yg belum selesai.

Dipangkuan takemichi ada anak kecil bernama ryoko dan disampingnya ada kazutora, kedua anak itu tertidur.

Lampu operasi mati yg menandakan bahwa operasi sudah selesai.

Dokter keluar dan berhenti didepan takemichi.

"Bagaimana dok?"

"Operasi berjalan dengan lancar, sayangnya pasien tak bisa diselamatkan" ucap sang dokter.

Bagai tersambar petir takemichi diam membisu.

"H-ha, apa maksud dokter?"

"Pasien akunama chikami telah meninggal dunia, sekali lagi kami minta maaf, permisi" ucap sang dokter lalu pergi.

Takemichi masih diam membisu, terasa seperti tenggorokannya sangat kering.

"Ni-san?" Panggil kazutora sambil mengucek matanya.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya kazutora.

Takemichi masih diam seakan tuli.

"Ni-san?"

Takemichi akhirnya tersadar dari lamunannya, menatap kazutora sebentar lalu menatap ryoko yg berada dipelukannya.

Takemichi menidurkan ryoko disamping kursinya lalu mengkode agar kazutora mendekatinya.

"Ni-san?" Panggil kazutora setelah duduk dipangkuan kakaknya.

"Eh ni-san, kenapa ni-san menangis?"

"Gomen... gomen... gomenne kazutora... hiks, chikami ne-san... sudah hiks... meninggal.." ucap takemichi semakin mengeratkan pelukannya.

"Ha? A-apa? Ni-san ni-san bercandakan? Ne? Ne? Ni-san?"

"Hiks... gomennasai... hiks gomennasai... gomennasai kazutora hiks..."

"Ini salahku, ini salahku. Seharusnya aku juga membawa chikami ne-san ketaman tadi, pasti pasti hiks... pasti ne-san akan selamat"

Kazutora mulai menangis dan membalas pelukan takemichi.

Saat takemichi mulai tenang takemichi mengelus kepala kazutora dan mengucapkan sebuah permintaan?

"Kazutora, berjanjilah jangan pernah tinggalkan ni-san, ok?"

"Pasti, jadi ni-san juga janji jangan tinggalkan aku sendirian, hanya ni-san yg tersisa, hanya ni-san yg aku punya" ucap kazutora sambil mengeratkan pelukannya.

"...... Ayo pulang dan mulai mengurus pemakanman chikami ne-san" ajak takemichi.

Mari kita reka ulang apa yg terjadi sebelum takemichi berada dirumah sakit.

Flasback.

Matahari bersinar terang, tak tertutupi oleh awan. Burung berkicau dan semilir angin terdengar membuat ranting bergoyang dan daun-daun berguguran.

Takemichi dan kazutora berdiri didepan sebuah toko kue.

"Ayo" ajak takemichi sambil menggandeng tangan kazutora.

Berjalan memasuki toko tersebut.

Kling.

Pintu dibuka yg membuat bel diatas pintu berbunyi.

"Selamat datang ditoko bulan, mau beli roti ap-" ucapan seorang wanita muda yg keluar dari satu ruangan dengan kursi roda berhenti kala tau siapa yg datang.

demon takemichi (Harem Takemichi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang