prolog

3.4K 309 46
                                    

"Takemichi, ibu dan ayah pergi dulunya. Akan kami usahakan pulang cepat" ucap ibu takemichi diambang pintu.

Takemichi yg sedang membersihkan dapur hanya mengangguk.

Setelah itu ibu takemichi segera pergi dari ambang pintu, tak lupa menutupnya.

Setelah selesai membereskan dapur, takemichi pergi keluar rumah untuk membeli bahan makanan yg sudah menipis.

Saat sedang mengunci pintu rumah, ada seseorang yg memanggilnya.

"Take-ni san"

Merasa terpanggil takemichi berbalik untuk melihat siapa yg memanggilnya.

"Oh manjiro, apa kau mau menemani bang shin dibengkel?" Tanya takemichi kepada anak yg memanggilnya.

"Dia bilang ingin bertemu denganmu, kau mau kemana?" Ujar dan tanya shinichiro.

"Aku mau beli bahan makanan, kebetulan semuanya habis" ujar takemichi.

Takemichi merogoh sakunya dan memberikan permen kepada manjiro aka mikey kecil.

(Kubuat takemichi lebih tua dari mikey tapi lebih muda dari shinichiro, dan takemichi juga bisa bertarung. ok? Lanjut)

"Itu permen rasa baru yg ku buat, rasa chocomint" ucap takemichi.

Manjiro segera menerima permen tersebut dan lansung memakannya.

"Bukannya itu rasa es krim favoritmu?" Tanya shinichiro.

"Iya aku hanya ingin mencoba membuatnya, apakah enak atau tidak. Menurutku rasanya sesuai harapan, tapi aku ingin orang lain mencobanya dulu sebelum aku buat banyak"

"Buat stok?"

"Tiga ratus untuk abang" ucap takemichi dengan senyum manis andalannyayg buat bang shin ngeblus.

"Enak, manjiro mau lagi take-ni" ucap mikey dengan tangan dibuka.

Takemichi hanya tertawa dan memberikan tiga permen lagi dengan rasa yg sama.

"Jangan langsung dihabiskan, nanti sakit gigi, ok?"

"Ok"

"Baiklah bang shin, takemichi pergi dulunya"

"Mau kuantar?"

"Tidak perlu karna aku akan sekalian mencari adikku, kemarin dia langsung kabur saat bukan aku yg membukakan pintu" ucap takemichi lalu pergi dengan melambaikan tangan kepada shinichiro dan manjiro.

"Ni-san, aku suka take-ni" ucap mikey.

Shinichiro yg tau kemana ucapan itu mengarah segera menabok kepala adiknya.

"Kau terlalu muda untuk takemichi"

"Ni-san juga terlalu tua untuk take-ni"























"Ini aja kak?" Tanya sang penjual.

"Iya" jawab takemichi lalu memberikan uang kepada penjual tersebut.

"Terima kasih kak"

Selesai berbelanja bahan makanan, takemichi segera pergi mencari adiknya.

Saat sedang perjalan, tiba tiba takemichi mendengar suara gaduh.

Segera takemichi mendekati suara tersebut, emosi takemichi tersulut kala melihat adiknya sedang dihajar sekelompok pria dengan usia yg sama dengannya.

"Pengecut sekali kalian itu, menghajar orang yg jauh lebih muda dari kalian" ujar takemichi sambil membunyikan tangannya.

Takemichi berjalan mendekati mereka dan.....

demon takemichi (Harem Takemichi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang