BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]

Chapter 39 : Surprise (2)

♚♚♚

Jennie POV

Kami akhirnya sampai di mansion. Aku turun dari mobil dan mengajak Nayeon untuk masuk. Nayeon memeluk lenganku dan kami berjalan bersama.

Aku memasukkan pin untuk dapat membuka pintu depan mansion. Lisa sengaja memasangnya supaya tidak dapat orang sembarang masuk.

Hal pertama yang aku lihat adalah....

Gelap.

Ada apa ini? Tidak mungkin Lisa lupa membayar tagihan listrik bukan?

"Babe..... Aku pulang!" Aku berteriak memanggil kekasihku untuk meminimalisir rasa takutku akan gelap. Nayeon mengusap lenganku untuk menenangkan aku.

"Lisa... C'mon tidak lucu bercanda seperti ini!" Kami terus berjalan dan tak sengaja aku menendang balon.

Huh? Kenapa ada balon disini?

Ceklek!

Aku terkejut saat lampu dinyalakan. Hal pertama yang aku lihat adalah Lisa yang memegang sebuah kue di tangannya dan ada dua buah lilin yang berupa angka. Angka itu adalah 2 dan 7.

Apa aku ulang tahun hari ini?!

"Happy birthday my lovely cat mandukie." Lisa memperlihatkan senyumannya yang manis. Oh air mataku akan jatuh! Otomatis aku memeluk Lisa dan menangis terharu disana.

Sebuah ledakkan confetti mengejutkanku, membuat aku mengeratkan pelukanku pada tubuh Lisa yang jangkung. Astaga, aku bahkan tidak mengingat hari ulang tahunku.

Tapi tunggu.....

Jadi dia membohongiku? Dia tidak sakit?!

Aku mencubit pinggangnya dan dia meringis. "Babe... A-argh! Kenapa aku di cubit" protesnya dengan wajahnya yang cemberut.

Aku melepas pelukannya dan menatapnya tajam. Dia tampak ketakutan.

"Jadi kau membohongiku? Kau tidak sakit? Kau tahu, aku mengkhawatirkanmu, Manofoot!" Aku memukul bahunya dan dia tersenyum.

"Maaf baby. Aku hanya ingin menyiapkan ini semua untuk ulang tahunmu." Aku kembali memeluk Lisa dengan erat. Tangannya melingkar di pinggangku. Astaga aku jadi ingin memakannya(?)

Aku mencium rahangnya dan dia mencium puncak kepalaku.

"Aigo, dunia serasa milik berdua huh? Kau tidak melihat Dad dan Mom?" Aku tersentak ketika mendengar suara Dad. Aku kembali melepas pelukan itu dan melihat sekitar. Ternyata ini ramai sekali!

Kemudian mataku menangkap Dad dan Mom. Aku berlari kearah mereka dan memeluknya.

"Selamat ulang tahun, sayang."