♚♚♚
"Well, teman-teman saat ini kita sedang berada di Museum Kota Brussel. Museum Kota Brussel adalah sebuah museum di Grand Palace of Brussels, Belgia. Museum ini didedikasikan untuk sejarah dan cerita rakyat Kota Brussel dari pendiriannya hingga zaman modern, yang disajikan melalui lukisan, patung, permadani, ukiran, foto dan model, termasuk reprentasi skala kota yang terkenal selama Abad Pertengahan."
Kini semuanya baru saja memasuki Museum Kota Brussel dengan Hoseok yang menjadi pemimpin tur mereka hari ini. Hoseok dengan pakaian kasualnya membuat siapapun memutar kepala mereka hanya untuk melihat seorang Hoseok. Bahkan para bottom juga betah hanya untuk melihat Hoseok.
Jisoo berulang kali berdecak sebal setiap kali melihat kekasihnya menatapi Hoseok dengan penuh perhatian. Bagi para top, Hoseok begitu menyebalkan hari ini. Cari perhatian dan sengaja membuat look seperti itu.
"Sepertinya Hoseok benar-benar sengaja memakai pakaian seperti itu untuk mengalihkan perhatian kekasih kita" celetuk Moonbyul. Jisoo sudah kesal sekali melihat Rosé yang selalu melirik Hoseok yang sedang memimpin tur mereka. Hingga para top dengan sengaja berkumpul di barisan paling belakang hanya untuk saling mengumpat.
"Ingin rasanya aku membawa Jennie pergi dari sini. Bisa-bisanya dia melirik Hoseok oppa sedangkan kekasihnya berada di sebelahnya?!" kesal Lisa. Mereka berhenti berjalan karena kekesalan mereka. Dan mereka pun berniat untuk pergi ke sebuah kafe.
"Bagaimana jika kita pergi ke kafe?" usul Seulgi dan mata mereka berbinar mendengar usulan dari Seulgi. "Let's go!" ujar mereka serempak.
Mereka pun diam-diam memutar arah mereka dan berbalik mencari jalan keluar terdekat. Mereka berjalan bersama-sama menuju cafe terdekat dan masuk ke dalam sana.
"Apa kalian menyimpan rokok?" tanya Lisa ketika mereka telah masuk dan duduk di dalam kafe, tetapi mereka memilih untuk mengambil tempat duduk di rooftop. Moonbyul merogoh kantung jaketnya dan mengeluarkan sebungkus rokok dan menaruhnya di meja.
"Tunggu, Lis." Jisoo memberhentikan Lisa ketika ia akan mengambil bungkus rokok tersebut. "Kenapa unnie?" tanya Lisa dengan heran. "Kau yakin akan merokok? Bagaimana jika Jennie tahu?"
"Kau tenang saja unnie, aku hanya ingin meluapkan amarahku. Jika dia tahu apa yang membuatku merokok sampai seperti ini, ia pasti akan mengerti" ujar Lisa dengan percaya diri. "Aku akan membeli permen mint di minimarket. Kita harus segera kembali setelah menghabiskan kopi" ujar Seulgi dan ketiganya mengangguk.
Ya mereka hanya berlima, Lisa, Seulgi, Jisoo, Moonbyul dan Jeongyeon. Mereka benar-benar kesal dengan kekasih mereka yang selalu melihat kearah Hoseok. Kurang tampan apa mereka?
Lisa mengambil satu batang rokok dan memantiknya dengan pemantik api. Kemudian ia menyesap rokok itu dan menghembuskannya. Seketika, amarahnya redam, walaupun kecemburuan masih jelas terasa di dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]
RomansaJennie Kim merupakan seorang Dosen sekaligus pemandu wisata yang bekerja dibawah Kang's Tour and Travel. Sebuah perusahaan tour and travel terbesar di Korea Selatan. Jennie Kim juga mengajar sebagai Dosen di salah satu Universitas terkenal di Korea...