♚♚♚
"Hubby, aku datang membawa makanan untukmu." Jennie masuk ke dalam ruangan Lisa yang sedang berkutat dengan MacBooknya. Lisa sedang mengawasi peningkatan keuangan perusahaan mereka.
Mendengar suara yang sangat ia kenali, Lisa mengalihkan tatapannya pada Jennie yang baru saja datang. Senyumnya terbit pada wajahnya. Lisa pun bangun dan menyambut Jennie dengan pelukan dan ciuman hangat di puncak kepala Jennie.
"Apakah sudah jam makan siang? Aku tidak memperhatikan waktu" ujarnya jujur. Jennie memutar matanya dan menjawab, "Itu karena kau terlalu sibuk, Manoban."
Lisa terkekeh karena mudah sekali membuat Jennie kesal. Jennie sedang sensitif akhir-akhir ini. "Apa yang kau bawa, hum? Apakah itu masakanmu? Jika bukan, aku tidak ingin memakannya."
Sejak Lisa menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan ayahnya, Lisa tidak ingin memakan apapun pada jam makan siang jika itu bukan buatan Jennie. Ia selalu merindukan Jennie, itu sebabnya dia hanya ingin memakan masakan buatan Jennie.
Tapi, jika Jennie benar-benar sibuk, Lisa tidak akan memaksanya. Walaupun dengan berat hati, ia memindahkan pantatnya dari kursi kerjanya menuju sebuah restoran terdekat. Setelah ia pulang, ia akan memeluk Jennie semalaman hanya karena rindu. Betapa kekanakannya Lisa sekarang ini.
Mengenai liburan mereka, mereka telah kembali ke Korea dan sekarang sudah dua minggu berlalu. Lisa mulai berangkat ke kantornya pada hari Senin ketika mereka sampai di Korea hari Jumat.
Jennie sedikit berat hati menerima kenyataan bahwa ia tidak dapat melihat Lisa lagi di kampusnya, di kelasnya, atau apapun yang berhubungan dengan Lisa. Tetapi dengan itu, membuatnya lebih bahagia. Karena mengetahui bahwa pernikahan mereka hanya tinggal menghitung minggu.
"Aku tidak akan kesini jika ini bukan buatanku, Hubby. Jadi, berhentilah bertanya dan mulai makan siang." Lisa tersenyum dan ia mengangguk. Keduanya berjalan menuju sofa yang terdapat meja didepannya. Keduanya duduk dan Jennie mulai membuka kotak makan yang ia bawa.
"Menu apa yang kau bawa hari ini, Wifey?" Lisa bertanya ketika Jennie sedang menata makanan. "Aku membawa bulgogi kesukaanmu, dan beberapa sayur. Nah, jja kita makan" ajak Jennie ketika ia sudah mengeluarkan seluruh makanan yang ia bawa.
Mata Lisa berbinar begitu melihat bulgogi, makanan kesukaan Lisa. Terkadang, Jennie juga memasak makanan Thailand, Mrs. Manoban mengajarkannya, karena Lisa seringkali merindukan masakan Thailand. Jadi, Jennie berinisiatif untuk meminta calon ibu mertuanya mengajarkannya memasak.
"Ambilkan piring dan mangkuk dulu, Hubby" pinta Jennie dan Lisa mengangguk. Ia bangkit berdiri dan menuju ruang pantry yang ada di dalam ruangannya yang besar. Ia mengambil piring, mangkuk dan sendok, itu hasil inisiatifnya.
Kemudian ia kembali dan menyerahkan piring-piring dan mangkuk itu pada Jennie. Jennie mulai mengambilkan nasi untuk Lisa juga beberapa lauk yang ada. Kemudian ia menyerahkannya pada Lisa.
Lisa makan dengan lahap, membuat Jennie terkikik. Tingkah kekanakan Lisa terkadang menghibur Jennie, tetapi terkadang juga membuatnya sakit kepala.
Butuh duapuluh menit untuk pasangan itu memakan makan siang mereka. Jennie membereskan semuanya dan menaruh piring-piring dan mangkuk yang mereka pakai tadi di wastafel pantry.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL TOUR GUIDE [JENLISA] [GXG]
RomanceJennie Kim merupakan seorang Dosen sekaligus pemandu wisata yang bekerja dibawah Kang's Tour and Travel. Sebuah perusahaan tour and travel terbesar di Korea Selatan. Jennie Kim juga mengajar sebagai Dosen di salah satu Universitas terkenal di Korea...