_1

15 4 0
                                    

Enjoy this story!
Don't forget to happy!
ILY!


Jam menunjukkan pukul satu dini hari, tetapi hal tersebut tidak diindahkan oleh laki-laki yang masih disibukkan dengan kegiatannya. Tanpa peduli bahwa besok ia harus berangkat kesekolah tepat waktu karena akan ada upacara hari senin.

Laki-laki yang diketahui bernama lengkap Raja Devana Keane dan biasa dipanggil Raja itu masih berkutat dengan game di laptopnya.

Raja bukanlah maniak game maupun gamers, tapi entahlah malam ini ia berada dalam mood yang buruk sehingga malas tidur dan mengabaikan rasa kantuk yang tengah menjalari matanya.

Tepat dipukul dua dini hari, Raja sudah tidak bisa menahan rasa kantuk yang menjalarinya. Ia memutuskan untuk menyelesaikan gamenya dan mematikan laptopnya tentu saja.

Kemudian Raja beranjak dari tempat duduknya menuju kasur kebesarannya dan menghempaskan tubuhnya secara kasar pada kasur tersebut.

Karena rasa kantuk yang teramat sangat, Raja tidak merapalkan doa sebelum tidur terlebih dahulu, dan terlelap menuju alam bawah sadarnya. Tanpa mengatahui bahwa ada seseorang yang tengah mengawasinya dari arah balkon kamarnya dengan sebuah senyuman.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Keesokan paginya, Raja bangun dari tidurnya, sayup-sayup ia mendengar percakapan banyak orang tak jauh dari tempatnya tidur.

Matanya mulai mengerjap, hal yang dilihatnya sangat asing, bahkan orang-orang yang bercakap didepannya Raja tak mengenal mereka sama sekali.

Lalu Raja mendudukan dirinya, ia menyadari bahwa sekarang ia berada di rumah sakit.

'apa yang terjadi, kenapa gue dirumah sakit' Raja membatin.

Kemudian ia menggaruk rambutnya yang terasa agak gatal.

'loh loh lohh.. kok rambut gue panjang?' batin Raja lagi, bertanya-tanya

Kemudian Raja merasa ada sesuatu yang berat didadanya.

'kok dada gue kaya cewek?' Raja mengernyit, kesadarannya bahkan belum sepenuhnya kembali

"Ehh ehhh.. lo udah sadar Rat?" ucap seseorang yang telah menyadari bahwa Raja telah bangun.

"Tante, Bang Nath!, Ratu udah sadar" lanjutnya

Kemudian wanita paruh baya, seorang laki-laki berhoodie, serta dua cewek berseragam sekolah yang tadi berkumpul agak jauh dari tempat tidur Raja, berkumpul di tepi ranjangnya

"Kalian... Siapa?", Ucap Raja yang sedikit terkejut karena menyadari suaranya juga telah berubah menjadi seperti cewek

Tentu saja mereka semua terkejut,  dengan ucapan Raja yang terdengar seperti tidak mengenali mereka semua.

"Bang kamu panggilin dokter ya", ucap seorang wanita paruh baya kepada laki-laki disebelahnya, dan langsung diangguki laki-laki tersebut

"Ratu... Ratu beneran ngga inget kita semua?, ini Mama nak" lanjut wanita paruh baya tersebut

"Ratu siapa? Mama? Mamaku?" Raja masih linglung dengan semua kejadian yang mendadak terjadi ini

"Ratu itu elo, Ratu Athera Wirama, dan ini nyokap lo Rat. Lo beneran ga inget, jangan bercanda dehh" ucap cewek berseragam sekolah yang berdiri disamping Raja

Dokter yang tadi dipanggil oleh Nathan -abangnya Ratu- masuk ke ruangan rawat Raja, kemudian mengecek kondisi Raja, ahh bukan lebih tepatnya tubuh yang sekarang disinggahi Raja, yang kata cewek tadi ia bernama Ratu Athera Wirama.

"Kondisi pasien sebenarnya baik-baik saja, tetapi mungkin penyebab amnesianya adalah memar di kepalanya. Tidak terlalu parah sebenarnya, tetapi benturan itu terkena saraf vital milik pasien. Jadi itu yang menyebabkan pasien mengalami amnesia. Tetapi kalian tidak perlu khawatir karena ini mungkin hanya berlangsung selama beberapa hari saja, bukan permanen, dan sedikit demi sedikit ingatan itu akan kembali dengan sendirinya. Kalau begitu saya permisi ya. Mari, selamat siang" jelas dokter tersebut kemudian berlamitan pergi dari ruang rawat Raja.

"Makanya, lo tuh kalo tidur baca doa dulu. Tidur ko sampe bablas silaturrahmi sama malaikat" ucap Nathan sengit

"Lo tau nggak, lo tuh udah tidur sampe 5 hari Ratuuu.. kita khawatir banget tau ngga" ucap cewek berseragam, yang diduga sebagai teman dari pemilik tubuh yaitu Ratu

"Bentar-bentar, kasi gue waktu buat mikir. Jadi nama gue Ratu?, Gue cewek?, Sumpah?, Demi apa?, Ni gue ga mimpi kan?," Raja bertanya-tanya. Sungguh, Raja memang orang pintar tetapi jujur kejadian ini membuatnya tidak bisa berpikir. Kemudian Raja perang batin sambil berpikir.

'Jelas-jelas gue masi inget kalo gue Raja. Raja Devana Keane... Iyaaa.. ingatan gue masi full kok dari kecil sampe segede ini'

'Mama gue Sarah, Papa gue Kevin, gue punya adik namanya Mishel, tapi sering gue panggil Mimi'

'apa gue bertaransmigrasi, seperti novel-novel yang sering diceritakan sama Mimi?, Oh ayolahh seumur hidup gue baru baca novel Laskar Pelangi doang, mana tahu gue ini dunia novel apa bukan'

'lalu, apa gue cuman berpindah tubuh tapi masih didunia yang sama?, Itu mungkin aja si'

'Tapi... Kenapa harus kebangun di tubuh cewek. Gue kan cowok yang manly pake banget'

Orang-orang yang mengelilingi Raja hanya saling pandang, mengamati pasien didepan mereka yang sepertinya tengah berfikir keras.

'T...tapi, kalo gue cewek.. berarti-

Raja berhenti membatin kemudian menyibak selimutnya, mengecek sesuatu yang berharga baginya yang terletak diantara pangkal kedua pahanya.

"NGGA ADA! HILANG! NGGA MUNGKINNN!! NGGA MUNGKIN HILAAAANG" Raja menjerit dengan masih berusaha mencari miliknya meraba-raba setiap bagian kasurnya, bahkan mencarinya dibawah kolong kasurnya

"Ehh ehh ehhh.. apa yang hilang nakk.. nanti kita carikan" Mama Rosa -Mamanya Ratu- panik karena anaknya tiba-tiba berteriak sambil menggeledah tempat tidurnya

"Apa yang hilang sih Rat, kita bantu cari dehh" ucap Gina -temannya Ratu-
"Iya Rat, kita cariin. Lo istirahat aja dulu" imbuh Caca -temannya Ratu-

Raja tak mengindahkan ucapan mereka, dan tetap mencari miliknya di pojok-pojok kasurnya.

"Ini tuh kebanggan gue... Hiks, mana bisa hilang, hiks.... HUWAAAAA.." tak disangka-sangka Raja malah menangis sesenggukan lalu menangis sejadi-jadinya.

"Hey hey dekk.. kok nangis, apa yang ilang? Nanti bang Nathan cariin" ucap Nathan kemudian memeluk Raja, eh Ratu sambil mengelus rambutnya, menenangkan.

'mana mungkin gue bilang junior gue ilang, bisa mendadak dibawa rumah sakit jiwa gue. Gue masi waras ya'

'lagian ni kenapa gue nangis si, tapi nyesek banget masa'

Batin Raja, yang masi diiringi dengan tangisannya yang menggelegar, tak rela.

Miliknya yang dibangga-banggakan talah tiada hilang entah kemana. Padahal Raja telah menjaga dan merawatnya sebaik mungkin untuk menggagahi istrinya kelak, ups.

Dosa besar apa yang telah dilakukan Raja dikehidupannya sehingga ia beralih kedunia yang tak dikenalinya sama sekali apalagi ditambah dengan tubuhnya yang mendadak berubah berkebalikan dengan kelaminnya yang dulu, Raja pusing tujuh keliling.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Sabar ya Raja, turut berduka cita atas tiadanya 'milik'mu.. hehe

Chap selanjutnya akan update di hari minggu, atau kalau mood aku bagus bisa juga tak up di hari rabu/kamis.. hehe lagi

Salam cinta dari pacarnya bang Atuy😘

_Stay healthy!🌞



From Raja to Ratu (Transmigration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang