_10

5 1 0
                                    


Enjoy this story!
Don't forget to happy!
ILYSM!

.

.

.

Disinilah Ratu. Berada diparkiran sambil memegang dua kunci mobil. Miliknya dan milik Langit.

"Mobil gue gimana?" Tanya Ratu pada Langit yang berada disebelahnya

Langit tak menjawab tetapi tangannya menengadah pada Ratu.

Ratu yang semakin paham dengan gaya bahasa Langit pun peka. Ia memberi kunci mobilnya pada Langit.

Kemudian Langit melempar kunci itu pada Kevin. Dengan sigap Kevin menangkapnya.

"Siap bosquu" Kevin yang peka langsung menuju mobil milik Ratu.

"Gue ikutttt" ucap Fahmi lalu berjalan mengikuti Kevin.

"Terus kita gimana?" Tanya Gina yang biasanya diantar oleh Ratu.

"Lo sama Abang Lo lah Gin" ucap Fahmi

"Caca sama kita" lanjut Fahmi

"Ogahhh.. ntar Lo apa-apain temen gue." Gina menolak

"Ya udah sono lu berdua gue duluan" ucap Gani yang sudah berada diatas motornya kemudian menjalankan motornya, meninggalkan mereka.

"Gue juga duluan" ucap Ratu pasrah lalu menuju mobil milik Langit

Sebenarnya, Ratu sedikit menyukainya. Ia sudah bermimpi dari lama ingin menaiki mobil seperti milik Langit ini.

"Lo gak maluu gitu disetirin cewek sedangkan Lo cowok" tanya Ratu pada Langit.

"..."

"Keknya gue kudu rajin-rajin ke rumah sakit buat cek darah dehh.. lama-lama gue darah tinggi beneran" ucap Ratu

Ratupun masuk kedalam mobil Langit dibagian kemudi. Begitu juga Langit yang menduduki jok samping kemudi.

Dengan santai Langit telah memasang seatbeltnya.

'anjim kok gue gugup ya'

'akhirnyaa.. gue naik mobil ini'

Ratu membatin, kemudian tersenyum kecil.

"Rumah Lo dimana?" Tanya Ratu

Terlihat Langit yang sedang mengetik sesuatu di ponselnya.

Ratu pikir ia dicuekin lagi. Akan tetapi, ternyata Langit  sedang mengetikan alamatnya pada ponselnya lalu meletakkan ponselnya uang telah tertampil navigasi menuju rumahnya, disamping setir kemudi.

Diperjalanan mereka tak terjadi percakapan, hanya bunyi dari aplikasi navigasi dari ponsel Langitlah yang terdengar.

Ratu yang tak mau diabaikan lagi. Dan Langit yang memang tak pernah mengajak berbicara. Diajak saja dia tidak mau.

Namun ditengah perjalanan, Ratu memecah keheningan mereka

"Marga Lo.. Jairius kan?"

Langit tak merespon

"Gue kayak gak asing gitu sama marga Jairius" lanjut Ratu

Ratu lebih tepatnya Raja, memang merasa bahwa nama Jairius itu tak asing baginya.

Di dunianya yang dulu. Sepertinya nama itu termasuk dalam keluarga yang berpengaruh. Sehingga ia merasa tak asing.

Ratu melirik Langit yang tak mengubah ekspresinya. Yang tetap mengahadap depan dengan tangannya yang bersidekap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

From Raja to Ratu (Transmigration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang