Dari VIRTUAL [End]

4.3 Tidur

Hari sudah malam dan Clara belum mendapatkan kabar dari Kevin sampai saat ini.

Saat ini Clara sedang duduk bersandar di ruang tengah dengan ibunya yang menonton televisi.

"Ra" panggil ibunya, Clara menoleh sambil menanyakan 'kenapa?'

"sekarang jangan sering-sering ngebawa pacarmu kerumah. Ibu jadi gaenak sama tetangga, jangan sampe mereka pada ngira yang enggak-enggak"

"iyaa" jawab Clara malas.

"ga inget kejadian Nadia? dia jadi kayak gitu juga karena sering main sama pacarnya. Jangan sampe kamu jadi kayak gitu" nasihat ibunya.

"engga lah, yakalik Clara kayak gitu???Clara kan anak alim" sangkal Clara.

"anak alim tapi nonton homo" cibir ibunya membuat Clara terdiam kaku. Ia tidak berani melirik ke ibunya, bahkan untuk bernafas ia sangat perlahan.

"besok-besok kalo mau ketemuan, agak jauh dari rumah. Tapi juga jangan jauh-jauh, yang penting ga khilaf aja. Ibu belom siap nimang cucu" ujar ibunya.

"iyaa bu, yaudah Clara mau ke kamar. udah ngantuk" Clara berdiri lalu mulai berjalan ke kamarnya.

Setelah sampai di kamar, Clara langsung merebahkan tubuhnya. Memejamkan mata sesaat sebelum ia mendengar bunyi notifikasi.

Membuka handphonenya lalu membuka kata sandi, ternyata Clara pendapat pesan dari Kevin. Senyumnya langsung mengembang saat itu juga.

abaikan waktu!

Setelah mengirim pesan terakhir, Clara tidak benar-benar tidur malahan sekarang ia sedang mencari headset nya.

Ia akan menonton asmr di YouTube. Asmr yaoi GAK, BECANDA maksudnya asmr boyfriend BECANDA LAGI ini hanya asmr biasa. Agar ia cepat mengantuk dan cepat tertidur makanya ia menonton asmr.

sudah habis 3video namun Clara masih belum mengantuk, padahal biasanya hanya dengan 1video ia bisa tertidur.

Clara merasa, cepat atau lambat akan terjadi sesuatu yang menurutnya buruk. ia berfikir, apakah mungkin ibunya sebentar lagi akan kesini?

gawat, tadikan Clara pamit untuk tidur namun sekarang? Clara malah masih belom mengantuk.

berfikir positif, Clara langsung menutup matanya dan mencoba tidur.

3hari kemudian

Ini adalah hati Sabtu, hari dimana keluarga Clara dan Kevin akan mengadakan dinner bersama. Tapi kenapa sedari tadi perasaannya tidak enak?

"udah siap Ra?" tanya Ibu Clara membuat lamunannya terbuyar.

"ha? oh udah bu. udah siap" jawab Clara lalu berdiri dari duduknya.

Selama di perjalanan jantung Clara berdetak lebih cepat daripada biasanya, entah lah kenapa namun ia tetap berusaha berfikir positif.

tempat yang akan didatangi adalah tempat dimana Clara tau bahwa Kevin menyukainya dulu. tiba-tiba saja Clara ingat bagaimana dulu wajah konyol Kevin saat mengatakan hal itu.

Clara ingin tertawa namun ia tahan sebab ia tidak mau di katai gila oleh ibunya.

saat sudah sampai ditempat yang dituju, Clara dan ibunya sudah disuruh untuk menuju lantai dua. Tempat itu khusus untuk orang-orang penting saja.

satu yang belum kalian ketahui, restoran tersebut adalah milik ayah Kevin dan akan diberikan kepada Kevin jika Kevin sudah menyelesaikan pendidikannya.

Tbc.

Hai? Apa kabar?
Aku mau cerita sedikit.
Jadi beberapa adegan cerita ini aku ambil dari kejadian di real life aku, tapi ada yang aku ubah. Sosok Kevin ini aku ambil dari pacar aku(?) Atau mantan ya😂😂 bingung nyebutnya. Tapi sayangnya dia udah maaf meninggal, jujur aku belum percaya sampai hari ini.
Udah sih gitu aja, semoga dia diterima disisi yang maha kuasa.

S

ee you guys!