Memaksa🍂

1.8K 149 30
                                    

Pas masuk sekolah Rain dibuat heran oleh tingkah anak SMA Galaxy yang udah aneh makin aneh. Semua liatin dia dia sambil senyum senyum mana pada sok caper nyapa dia. Apalagi yang cowok beuh makin menjadi capernya.
Pas sampe kelas semuanya pada heboh nyorakin dia.

"OY DATENG OY KARPET MERAHNYA MANA OY?!"triak Surya si tukang molor yang tumben tumbenan gak molor.

"WAH GILA GUE SEKELAS SAMA ARTES"kata Karmila.

"Temen gue tuh"kata Dinda mana pasang muka songong lagi.

"Iya temen Dinda tuh"tambah Mia.

"Temen lo juga Mia"kata Dinda, dari suaranya aja udah ketara dia capek sama temennya yang satu ini.

"Kalian kenapa? Sawan bisa bareng gini"kata Rain.

"Sawan bibirmu! Lo gak tau foto lo sama si ganteng Erlang jadi cover majalah hari ini"heboh Karmila.

"Foto? Ya kan emang gue pemotretan sama dia jadi wajar dong"kata Rain.

"Ni anak gak peka anying emosi gue! LO TAU GAK SIH LO TUH MODEL PERTAMA DISEKOLAH KITA LO TUH BIKIN SEJARAH DI SMA GALAXY BODOH!"kata Aisha ngegas, capek juga lama lama liat Rain pinter tapi tolol.

"Emang iya? Wihh keren dong gue"kata Rain pede, sontak semua teman sekelasnya yang tadi berkumpul langsung pergi ke meja masing masing meninggalkan Rain yang kebingungan.

Rain akhirnya juga ikut duduk disamping Ares yang sedari tadi diam.
"Mereka kenapa sih?"tanya Rain bingung.

Ares tersenyum manis lalu mengelus kepala Rain lembut.
"Gak usah dipikirin mending kamu belajar,hari ini kita bimbingan"jawab Ares.

Dinda yang melihat itu segera memotretnya dan menaruhnya di insta story agar dilihat oleh Olif. Karna yang dia tau Olif selalu melihat insta story miliknya. Benar saja tidak ada lima menit Olif sudah melihatnya dan Dinda yakin bahwa Olif juga memberi tau Regan.

Bukan maksud Dinda untuk memojokkan Regan, tapi tingkah dan perbuatan Regan sudah cukup menguras kesabarannya. Dinda sangat menyayangi Rain ataupun Mia, oleh karena itu dia berusaha agar kedua temannya jauh dari pria brengsek seperti Regan dan juga Kevin.

Sedangkan di rooftop ada Olif yang heboh memberi tau foto Ares dan juga Rain kepada Regan. Sedangkan yang diberi tau menatap tajam temannya itu. Kevin dan juga Rama juga ikut melihat karena penasaran, Alan hanya melihat semua temannya malas.

"Kayaknya pintu hatinya Rain udah digembok deh, jadi lo gak bisa masuk"kata Kevin.

"Lebih tepatnya udah las juga biar gk bisa dibuka"kata Olif.

"Mending lo nyerah aja"komentar Alan.

"Kenapa? Karna lo suka sama dia?"tanya Regan.

"Lo gak sadar? Lo buka mata lo! Dia bahagia tanpa lo"

"Gue juga bisa bikin dia bahagia! Bahagia dia itu sama gue!"balas Regan.

"Gan sabar lo jangan emosi dulu"kata Rama berusaha menenangkan Regan yang sudah seperti siap meledak.

"Gue ingetin sama lo semua! Terutama lo lan! Raina cuma punya gue! Dia milik gue!"kata Regan pelan tapi dengan nada yang dibilang menyeramkan, dia berbicara seperti mengancam kepada semua temannya, lalu Regan memutuskan untuk pergi dari sana menuju kelas Rain.

"Si Regan udah mulai gila kayaknya"kata Olif.

"Gimana dong ram? Si Regan gila sama sepupu lo"kata Kevin.

"Gak tau gue juga bingung"jawab Rama.

"Tangan lo kenapa lecet gitu?"tanya Alan saat melihat lengan kanan Kevin terluka.

𝑅𝑒𝑔𝑎𝑛 𝑅𝑎𝑖𝑛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang