"Ibu kenapa ade di rumah sakit?"tanyaku saat terbangun.
"Nak kamu udah bangun? Minum dulu yu." Tanya ibuku yang langsung membantuku untuk meminum segelas air.
Aku bingung sekali saat melihat ekspresi ibu setelah aku bangun dari pingsanku.
Tiba-tiba entah kenapa bang Mark yang baru datang langsung memelukku erat. "Abang dada Sera sakit."Ucapku yang tiba-tiba merasakan sakit di dada.
"Abang udah ya meluk ade nya."Ucap ibu menyuruh bang Mark untuk tidak memelukku lagi.
"Ibu ade gapapa kan?"tanya bang Mark pada ibu terlihat dari raut wajahnya yang sangat mengkhawatirkanku.
"Ade kamu gapapa bang, abang tunggu di luar dulu ya ibu mau misahin makanan ade dulu nanti ibu nyusul keluar ada yang mau ibu omongin ke abang"Ucap ibu saat itu juga bang Mark keluar dari ruanganku.
"Ibu ade bisa kok makan sendiri, ibu ke abang aja."
"Ibu sayang ade"Ucap ibuku yang langsung mencium puncak kepalaku.
"Ade juga sayang sama ibu, makasih ya bu"ucapku memeluk ibu erat.
Aku tidak tau apa yang terjadi saat ini, aku bahkan bertanya-tanya pada diriku. "apa yang ingin di bicarakan ibu pada abang? Sampai-sampai tidak ingin aku mendengarnya."
Ibu aku bernama sarah, dia adalah pahlawan kehidupanku. Pasti banyak yang bertanya dimana ayah ku? Ayah ku sudah tiada saat aku masih berusia 6 bulan di dalam kandungan ibu, aku belum mengetahui jelas karakter ayah tapi aku banyak mendengar cerita ayah dari ibu dan abang-abangku kalau ayah itu orang baik dan laki-laki paling istimewa di dunia ini.
~~
"Abang" Ucap Sarah.
"Iya ibu"jawab Mark.
"Abang udah tau kan penyakit ade?"tanya sarah.
"Ibu apa itu parah?"tanya Mark.
"Ibu belum pasti bang, cuman dokter lagi memprediksi penyakit ade untuk kedua kalinya. Kali ini kita hanya bisa berdoa supaya tidak terjadi apa-apa sama ade, ibu pesankan ke abang jangan sampai ade tau penyakitnya ya bang ibu minta tolong banget ke abang jaga ade" Ucap sarah dan langsung memeluk Mark kedalam dekapannya.
"Iya ibu, abang janji buat jagain ade, ibu jangan khawatir lagi ya Abang sayang ibu"Mark.
"Makasih ya abang, ibu paling-paling sayang abang" Ucap Sarah lalu mencium puncak kepala anaknya itu.
"Ibu" teriak seseorang memanggil Sarah dan langsung memeluknya.
"Yaampun abang" Ucap Sarah mencium anak pertamanya itu dengan tulus.
Yuta itu abang pertama Sera setelah itu baru Mark.
"Ibu ini ada apa? Apa yang terjadi sama ade?"tanya Yuta.
"Abang tenangin diri abang dulu ya, baru abang boleh masuk ke dalam buat ketemu ade" Ucap Sarah menenangkan anak pertamanya dalam pelukkannya.
"Abang bener-bener minta maaf ibu, abang baru bisa pulang" Ucap Yuta yang penuh penyesalan.
"Abang gaboleh ngomong gitu, abang gabisa temui ibu dan ade-ade karena abang sedang bekerja" Ucap Sarah.
"Mark mau kemana lo!" Teriak Yuta.
"Bukan urusan lo gue mau kemana" Jawab Mark santai lalu pergi meninggalkan keberadaan Sarah dan Yuta.
Yuta dan Mark tidak memiliki hubungan baik karena kejadian saat kekasih Mark berselingkuh pada Yuta.
~~
Aku seperti mendengar suara yang sudah pasti aku mengenalnya, itu benar-benar suara abang pertamaku yang bernama Yuta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bye, dear!
Teen FictionWAKETOS IN PUBLIC, BADBOY IN PRIVATE "Lo bego apa gimana si?! Udah tau, udah gue sakitin masih aja ngejar-ngejar gue terus, lo ga laku?!." "Kata siapa? Aku laku kok, Tapi aku suka nya kamu." "Gue bilang apa?! Lo itu cuman bahan taruhan temen-temen...