8. Will you be my girlfriend?

40 4 0
                                    

Seminggu kemudian

Tepat hari ini SMA Cakrabuana akan melaksanakan kemah akhir tahun. Semua murid di bebaskan untuk di bus mana saja, seperti rencana sekolah agar murid-muridnya saling mengenal satu sama lain.

"Ka Chandra?." Bingung Sera ketika melihat keberadaan Chandra di sampingnya dengan tatapan datar ke depan.

"Kenapa?."Tanya Chandra menatap sekilas wajah Sera.

"Ngga kok." Sera langsung mengalihkan pandangannya ke jendela seraya tersenyum senang.

"Woy Chan! Sialan lo pindah ga bilang-bilang." Teriak Renjun.

"Ck! Berisik lo! Gue pindah supaya ga se bus sama lo, ngapain lo ke sini?!."

"Alah spik lo."

"Segala spik!."ketus Chandra.

"Ih berisik banget si!."

Semua yang ada di dalam bus langsung memandang sumber suara tersebut.

"Makanya diem."Ucap Manda yang langsung menciut karena di tatap tajam oleh Chandra dkk.

"Mohon perhatiannya sebentar!."

Semua murid yang ada di dalam bus langsung terdiam.

"Kita akan berangkat, sebelum berangkat alangkah lebih baik kita semua membaca doa terlebih dahulu, membaca doa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing, berdoa di mulai."

"Selesai. Oke semua enjoy."

"Terimakasih pak."

Baru setengah perjalanan seisi bus sudah sangat heboh, bangku paling belakang di duduki oleh anak laki-laki yang sedang bernyanyi di iringi alunan musik dari gitar, sedangkan bangku tengah amat sangat tentram.

"Kaka udah sarapan?." Tanya Sera ragu ketika melihat Chandra yang sudah menutup sedikit matanya.

"Ehm?." Tanya Chandra yang minta untuk Sera bertanya ulang.

"Kaka udah sarapan belum?."

"Belum."

"Kebetulan tadi ibu buat sandwich lebih, ini buat kaka di makan ya." Sera memberikan tempat makan yang berisi dua sandwich.

"Makasih."

"Enak ga?."

"Enak." Membuat Sera tersenyum lebar mendengar jawaban dari Chandra.

Beberapa menit kemudian Sera tertidur, chandra mendengar dentuman di kaca jendela bus membuat ia langsung menengokkan kepalanya ke sumber suara.

"Aduh!."

Ternyata dentuman itu berasal dari kepala Sera, Chandra menepuk pundaknya untuk Sera menyender di pundaknya saja.

"Ah? Gausah ka gapapa kok."

"Udah sini." Chandra menangkup kepala Sera dengan satu tanganya lalu di senderkan ke pundaknya. "Tidur."

Sera sangat gugub, tapi karena dirinya sudah sangat ngantuk gugub itu hilang dengan sendirinya dan lama kelamaan Sera sudah terlelap di pundak Chandra dengan sangat nyaman.

~~

"Ser."

"Sera."panggilan yang kedua kalinya.

"Ehm?."

"Ah? Kita udah nyampe man?." Tanya Sera seraya mengucek-ngucek matanya.

"Belum Ser kita lagi istirahat buat solat sama makan siang." Jawab Manda.

"Ayo keluar."

"Ka Chandra udah keluar dari tadi Man?."

"Udah, ini aja aku yang di suruh bangunin kamu."

Bye, dear! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang