Pagi hari nya akun sosial media sekolah ramai tentang informasi kehamilan Resya, membuat Chandra dkk langsung bertindak di tengah lapangan saat kbm baru berlangsung.
Semua murid berhamburan keluar kelas dan langsung berlarian menuju lapangan.
"Mumpung gue masih berbaik hati, gue tanya baik-baik. Siapa admin yang nyebar aib temen gue?!."
Semua murid terdiam tidak ada jawaban sama sekali membuat Chandra geram.
"Anjing pada lo ya semua, giliran di tanya pada diem! Sampe gue sendiri yang tau siapa adminnya, jangan harap lo bakal hidup tenang!."
"Chandra! Apa-apaan kamu?! Bikin masalah saat kbm, kamu itu wakil ketua Osis seharusnya mencontohkan kepribadian yang benar sama semua murid di sini, jangan seperti ini! Ngomong kaya preman sekolah aja kamu!."
"Berisik lo!." Senyum sarkas Chandra pada guru di depannya.
Semua murid yang melihat kejadian itu hanya bisa terdiam dan sedikit terkejut.
"Keruang BK sekarang kamu! Saya tunggu, lewat dari jam sekolah kamu saya keluarkan dari organisasi sekolah!."
"Jangan harap!." Setelah mengucapkan kata-kata yang ga seharusnya dia ucapkan pada guru, Chandra pergi begitu saja membuat teman-temannya juga mengikuti arah Chandra pergi.
~~
Sesampainya di warung mamah Chandra langsung menanyakan kondisi Resya.
"Resya dimana?."
"Di dalem Bang." Ucap adik kelasnya.
Chandra langsung masuk ke dalam warung.
"Res."panggil Chandra.
"Chan."lirih Resya dan Chandra langsung membawa Resya ke dalam pelukkannya.
"Lo kuat Res." Seraya mengelus punggung Resya yang bergetar.
"Res gue ngomong tentang alex ya." Izin Syafa.
"Jangan syaf!."cegah Resya dengan tatapan paniknya.
"Ngomong sekarang Syaf."
"Jangan plis Syaf."
Chandra langsung menarik Syafa keluar. "Ngomong cepet!."
"Alex ga mau tanggung jawab Chan, yang kemarin dia dateng ke sini itu dia bilang ke Resya kalo dia gabisa tanggung jawab."
"Anjing!."
"Mau kemana lo?!."teriak Jaemin.
"mau ketemu si bangsat."
"Chandra plis jangan, gue mohon jangan pergi." Mohon Resya menahan lengan Chandra supaya tidak pergi menemui Alex.
"Kenapa gue gaboleh pergi? Kasih gue alesan yang jelas supaya gue ga samperin si bangsat itu!."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bye, dear!
Teen FictionWAKETOS IN PUBLIC, BADBOY IN PRIVATE "Lo bego apa gimana si?! Udah tau, udah gue sakitin masih aja ngejar-ngejar gue terus, lo ga laku?!." "Kata siapa? Aku laku kok, Tapi aku suka nya kamu." "Gue bilang apa?! Lo itu cuman bahan taruhan temen-temen...