"Hellow!."
Sera yang baru saja masuk ke dalam kamar mandi sekolah di sambut oleh Amora dan antek-anteknya.
Sera yang merasa sudah kebeletpun akhirnya langsung masuk ke kamar mandi tanpa menjawab sapaan Amora.
"Sombong banget lo, iw!."
Setelah selesai buang air kecil Serapun membuka pintu kamar mandinya namun tiba-tiba pintunya tidak bisa di buka.
"Yah ini gimana?."
"Tolong." Amora menggedor-gedor pintu kamar mandinya namun tidak ada yang mendengar teriakkannya.
Ternyata Amora dan antek-anteknya menamai pintu kamar mandi wanita di sekolahnya dengan tulisan 'kamar mandi sedang rusak' maka dari itu tidak ada yang mendengar teriakkan Sera.
"Hiks. Abang bantuin Sera bang."
Tiba-tiba penyakit Sera kambuh kembali. "Ibu. Hiks sakit."
"Tolong!." Lirih Sera.
~~
"Man Sera udah di ingetin minum vitaminnya belum?."
"Seranya belum balik dari tadi bang, ijinnya ke kamar mandi."
"Udah berapa jam?."
"3 jam yang lalu, pas jam pelajaran pertama."
Markpun langsung berlari mencari sang adik ke berbagai kamar mandi dari kelas 10 hingga kelas 12 namun nihil, Mark mencurigai kamar mandi kelas 11 yang berada di ujung koridor kelas 11 yang di namai 'kamar mandi sedang rusak' di pintu depannya.
"Jen."panggil Mark pada Jeno, ketika melihat Jeno berjalan di koridor kelas 11.
"Iya kenapa bang?."
"Kamar mandi ini emang rusak?."
"Gue gatau bang." Sambung Jeno. "Kenapa emang bang?."
"Gue lagi nyari adek gue, dari pagi dia ijin ke kamar mandi sampe sekarang belum balik juga."
"Dobrak aja bang pintunya."
Markpun langsung menuruti perkataan Jeno.
Setelah berhasil di dobrak olehnya, Mark dan Jeno masuk kedalam kamar mandi dan membuka pintu kamar mandi satu-satu dan ketemu sama pintu kamar mandi yang terkunci.
"Dek?."
"Bang Mark."jawab Sera pelan karena tenaganya yang sudah mulai menipis.
Mark dan Jeno saling tatap-tatapan dan langsung mendobrak pintu kamar mandinya. Setelah terbuka Mark melihat kondisi adiknya yang sudah berantakkan.
"Dek, dek bangun dek." Panggilan Mark sudah tidak terdengar di pendengaran Sera.
Mark langsung menggendong adiknya ala bridal styel. "Mau langsung ke rumah sakit bang?."
"Iya jen, minta tolong petugas uks ya, minjem ambulannya."
"Oke bang tunggu depan, nanti jeno ke sana."
"Oke makasih jen." Markpun langsung membawa adiknya kedepan gerbang sekolah menunggu mobil ambulan yang di bawa Jeno.
Satu sekolah ramai setelah mendengar berita Sera terkurung di kamar mandi.
~~
"Mau kemana lo Jen?."
"Urgent kunci mobil ambulan gada, gue minjem mobil lo le." Jeno meminjam mobil Chenle.
"Nih." Chenlepun langsung memberi kunci mobilnya. Hanya Chenle yang membawa mobil ke sekolah.
"Kenapa dia?." Tanya Jaemin pada teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bye, dear!
Teen FictionWAKETOS IN PUBLIC, BADBOY IN PRIVATE "Lo bego apa gimana si?! Udah tau, udah gue sakitin masih aja ngejar-ngejar gue terus, lo ga laku?!." "Kata siapa? Aku laku kok, Tapi aku suka nya kamu." "Gue bilang apa?! Lo itu cuman bahan taruhan temen-temen...