Bagian 2

564 58 0
                                    

Setelah perjamuan malam itu, Xichen memutuskan untuk kembali ke GusuLan. Sedangkan adiknya WangJi, masih menetap di Nie untuk membantu menyelidiki Wen Chao.

"Nie Zhongzhu selanjutnya apa yang akan dilakukan?" Jiang Cheng

"Kalian membutuhkan orang yang bisa keluar masuk Klan Wen untuk mendapatkan informasi yang kalian butuhkan. Bagaimana kalian bisa mendapatkan nya jika kalian tidak memilikinya." Xue Yang

"Tidak salah, tetapi itu sangat beresiko. Aku yakin Wen Chao tidak akan tertipu lagi." Wei Wuxian

"Menurut begitu, tidak menurutku." Xue Yang menyeringai lagi.

"Xue Yang, kau hanya akan berada di sekitar Nie tidak akan ku izinkan kau keluar dari Nie." MingJue

"Jika aku keluar, apa yang akan kau lakukan? Memotong kakiku?" tantang Xue Yang

"Jika di fikir, ucapan Xue Yang ada benar nya. Jika tidak memiliki orang dalam. Bagaimana kita bisa tau apa yang di rencanakan oleh Wen Chao. Kita juga harus mencari tau, apa yang sebenarnya terjadi kepada Wen Rouhan." Jelas MengYao

"Wen Chao memang tidak bodoh. Tapi dia mudah di sogok dengan wanita cantik." Xue Yang tersenyum menyeramkan.

"Klan Nie pasti memiliki wanita cantik bukan untuk di persembahkan Kepada Wen Chao." Xue Yang

"Kau berniat menjual seorang wanita kepada Wen Chao?" Jiang Cheng

"Kalian punya ide lebih bagus?" Semua orang bungkam

"Wen Chao sangat berbahaya bagaimana mungkin memberikan seorang wanita padanya sebagai umpan." Song Lan

"Bagaimana Nie Zhongzhu." Xue Yang mengabaikan Song Lan.

"Cara mu masuk akal tetapi, sangat beresiko." Xue Yang merotasikan kedua bola matanya lagi.

"Kalo begitu, tunggu saja sampai Wen Chao menyerang salah satu sekte besar lagi. Kedengaran tidak mungkin, tapi aku yakin. Lalinjin adalah target nya selanjutnya." ucapan Xue Yang mengejutkan semua orang.

"Apa?!" Jiang Cheng
"Sedikit saja dia menyentuh Lalinjin tidak akan aku ampuni." Wei Wuxian.

"Kalo begitu. Kalian harus bergerak lebih cepat. Kalian tidak akan mendapatkan apa apa jika selambat siput." ejek Xue Yang

"Zhongzhu, maaf menganggu ada wanita yang ingin bertemu kepada anda. Saya sudah mengatakan anda sedang sibuk. Tapi, wanita itu memaksa." Salah seorang murid sekte Nie

"Biarkan dia masuk." Tak lama seorang wanita masuk kedalam aula itu.

"Nie Zhongzhu." hormat wanita itu kepada MingJue.

"Bicaralah" Nie MingJue

"Saya mendengar anda menangkap Xue Yang. Saya ingin bertemu dengan nya untuk menanyakan sesuatu. Nama saya adalah Fei Mei." jelas wanita itu.

"Apa yang ingin kau tanyakan?" Xue Yang
Mengerutkan keningnya. Rasanya dia tidak pernah melihat wanita itu sebelum nya.

"Wen Chao membawa paksa adik ku. Fei Wei apakah adik ku masih hidup. Ayah ku frustasi dan  bunuh diri karna Wen Chao membawa paksa adik ku." wanita itu mulai menangis.

"Aku tidak tau yang mana adikmu. Dia masih hidup atau tidak, wanita wanita pelacur Wen Chao sangat banyak. Jika dia tidak suka dia akan membuangnya atau memberikannya kepada para prajurit nya." ucapan Xue Yang membuat wanita itu semakin menangis.

"Kau hanya ingin menyakan itu? Membuang waktu saja." Xue Yang

"Apa kau bisa membawa ku masuk kedalam Klan Wen?" Sontak semua orang terkejut.

"Nona, apa yang ingin kau lakukan?" Wei wu Xian

"Aku ingin membalas apa yang dia lakukan kepada keluargaku." Ucap Fei Mei

"Hoo kau punya rasa ingin melenyapkan nya? Bagaimana caranya." Xue Yang

"Wen Chao menyukai pelacur bukan." mendengar ucapan Fei Mei, Xue Yang menyeringai tipis.

"Nie Zhongzhu, bagaimana menurut mu?" Sambungnya

"Fei Mei, apa kau yakin dengan apa yang ingin kau lakukan?" MingJue

"Saya yakin." Fei Mei

"Apa yang kau persiapkan nona Fei? Tidak mungkin hanya dengan menjadi salah seorang harem Wen Chao kau bisa membunuhnya." MengYao

"Saya mempersiapkan ini." Fei Mei mengeluarkan sekantung kecil dari balik lengan pakaian nya.

"Ini adalah ramuan racun mematikan dari keluarga kami. Secara turun temurun keluarga Fei mewariskan ini untuk anak dan cucu perempuan sebagai perlindungan diri." Jelas Fei Wei

"Dengan memberikan ini kedalam minuman atau makanan Wen Chao, racun ini bisa merusak keseimbangan diri juga yang paling buruk merusak inti emas dan menyebabkan ilusi." Sambungnya.

"Wah, kau sudah mempersiapkan nya dengan cukup baik. Jika kau mampu berakting dengan baik. Kurasa Wen Chao tidak akan menyadarinya." Xue Yang

"Kau tau, Wen Chao menyukai wanita yang menawan juga pintar. Kau cukup cantik, aku rasa otak mu juga cukup berfungsi dengan baik." Lanjut nya.

"Kau sedang memujinya atau mengejeknya bocah!" Geram Jiang Cheng.

"Keduanya." Jawab Xue Yang asal

"Baiklah, Xue Yang. Kau bawalah dia kembali ke QisanWen. Jaga keselamatan nya, lalukan apapun rencanamu dan laporkan segala yang kau dapatkan." 
Ucap MingJue final.

Tbc!!
Vote dan komen kalian adalah semangat author.

Look At Me 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang