Bagian 3

508 51 0
                                    

Xue Yang dan Fei Mei segera menuju QisanWen. Sesuatu dengan perintah MingJue.

"Nie Zhongzhu, apakah anda yakin dengan apa yang anda ambil? Jika Xue Yang mengkhianati kita maka itu akan menjadi akhir bagi ke-5 sekte besar." MengYao

"Untuk sekarang aku percaya dengan nya. Dia juga mengatakan jika ia tak mau diperbudak oleh Wen Chao. Aku yakin dia tidak akan berkhianat." MingJue

"Nie Zhongzhu, saya dan Song Lan akan berpamitan." MingJue menoleh kearah sumber suara.

Disana XingChen dan Song Lan telah rapi dengan pakaian pengembara mereka.

"Pengembara Xiao, Pengembara Song. Apakah kalian tidak mau menunggu sampai Xue Yang menyelesaikan misinya? Jika Xue Yang kembali dan melihat kalian telah pergi. Rasa kecewanya pasti bertambah." MengYao

"Tapi, apakah anda merasa jika Xue Yang masih bisa menerima maaf kami?" Xingchen tampak amat merasa bersalah.

"Dia selalu merah saat aku mencoba mendekatinya." Sambung Xingchen.

"Saya yakin, Xue Yang akan mendengarkan anda setelah semua ini usai. Setelah semua usai, anda dan Xue Yang memiliki waktu yang cukup untuk berbicara." Sambung MengYao sambil tersenyum

Xingchen melihat kearah Song Lan dan Song Lan tersenyum sambil menganggukan kepalanya tanda ia setuju dengan usulan MengYao.

"Baiklah, Nie Zhongzhu kami akan menetap di sini untuk beberapa saat." Ucap Xingchen

"Tentu, jangan sungkan. Buatlah diri kalian senyaman mungkin. MengYao pastikan mereka mendapatkan pelayanan
terbaik."

"Sesuai perintah anda Nie Zhongzhu." MengYao

Hari demi hari berlalu, siapa sangka tak memerlukan waktu lama bagi Xue Yang untuk menyakinkan Wen Chao. Apa lagi Xue Yang membawa Fei Wei.

Bicara dengan Fei Wei, gadis keluarga Fei itu ternyata sangat lihai dalam merayu pria. Xue Yang sempat ragu jika ia ada di pihaknya tetapi, setelah mengingat percakapan mereka di Nie. Xue Yang hanya menyeringai tipis.

"Xue Yang, mengapa kau hanya memberiku satu wanita cantik saja. Seharusnya kau memberi ku lebih dari ini." Xue Yang dan Wen Chao kini berada di ruangan dimana Wen Chao selalu besenang senang dengan para pelacur nya.

"Hanya satu, tapi sangat memuaskan mu kan di bandingkan para pelacur mu yang lain." Ucap Xue yang

"Kau benar dia sangat cantik dan pintar memuaskan." Wen Chao tertawa setelah mengatakannya. Sedangkan Fei Mei masih melakukan akting nya dengan baik. 

Ia memeluk manja Wen Chao. Dengan wajah yang mengundang untuk di terkam saat itu juga. Xue Yang menyeringai melihat Fei Wei melakukan akting nya dengan baik. Jika terus seperti ini maka rencana nya akan berjalan dengan baik.

"Wen Gongzhi apa malam ini kau akan bermain dengan wanita kecil ini." tanya Fei Mei dengan suara di buat buat. Jelas saja nada suara yang sangat di sukai oleh laki laki seperti Wen Chao.

"Aku akan pergi bersenang senang dengan caraku sendiri. Wen Chao nikmati mainan baru mu." Xue Yang berjalan meninggalkan ruangan.

Wen Chao mengabaikan Xue Yang. Ia terlalu asik dengan pelacur barunya.
Fei Mei pun tampak semakin lihai menggoda Wen Chao.

√•√

Hari demi hari berlalu, Xue Yang dan Fei Mei berkerja sama dengan baik. Fei Mei selalu memberikan Informasi yang ia dapatkan dari Wen Chao. Lalu Xue Yang juga mengumpulkan informasi sebanyak yang ia bisa kepada MingJue.

"Ck! Sial sekali, mengapa penjagaan dirumah pribadi Wen Rouhan seketat itu. Bahkan ada segel penguncinya. Sudah jelas, ada yang disembunyikan oleh Wen Chao." Xue Yang bersembunyi di balik tembok. Saat ia merasakan seseorang datang.

"Su She?, sudah kuduga pasti dia." Xue Yang memperhatikan cara Su She memasuki kediaman pribadi Wen Rouhan.

Ia pun diam diam mengikutinya masuk.
Didalam ruangan itu, tampak Wen Rouhan berbaring di tempat tidur.

Dengan kedua tangan dan kaki terikat secara telentang diatas tempat tidur.

"Su she! Kau keparat! Lepaskan aku!" Su she tersenyum meremehkan nya.

"Wen Rouhan, sebaiknya kau jaga bicara mu. Kau tidak ingin lidah mu itu terpotong bukan. Setelah kelima Clan hancur. Aku akan melepaskan mu lagi pula tidak ada untungnya bagiku terus menahan mu." Su she mendekati nya.

"Jika bukan karna Clan mu kaya dan anak mu itu sangat mudah di tipu. Hahahaha, hanya di sosok oleh gadis gadis cantik dia rela melakukan segala yang aku katakan." Su She tertawa kencang.

Wen Rouhan memberontak keras, mencoba membebaskan dirinya. Namun semua sia sia. Su She memasang mantra padanya. Dimana saat dia menggunakan kekuatan nya. Segel pada mantra yang ada di kakinya secara otomatis akan menyerap seluruh tenaganya.

"Kau! Kau akan membayar semua yang telah kau lakukan." Geram Wen Rouhan

"Ya ya terserah apa kata mu, semua sekte telah membenci Clan Wen. Setelah kau bebas sekte mu sudah hancur." Su She meninggalkan Wen Rouhan.

Xue Yang dengan cepat mendekatinya,

"Wen Zhongzhu?" Bisik Xue Yang. Xue Yang meletakan jari di depan bibirnya.

Mengisyaratkan agar Wen Rouhan diam. Karna Su She masih ada di depan ruangan.

Tbc!!
Vote dan komen yaa 😊

Look At Me 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang