Bagian 4

457 48 0
                                    

"Siapa kau, mengapa kau bisa masuk kedalam ruangan ini." Wen Rouhan melihat Xue Yang dengan tatapan marahnya.

"Aku mantan pengikut anak mu. Aku mengikuti nya hanya karna aku suka membunuh orang. Dan aku juga penguna aliran hitam." Wen Rouhan terkejut dengan apa yang Xue Yang katakan.

"Lalu?" Wen Rouhan

"Lalu aku menyadari sesuatu, jika anak mu hanya ingin memanfaatkan aku. Untuk tujuan entah apa itu. Dia bahkan menyerang GusuLan." Wen Rouhan terkejut.

"GusuLan?!" Xue Yang menganggukan kepalanya.

"Ketua sekte sebelumnya tewas. Sementara di ganti oleh adiknya Lan Qiren. Anak mu bahkan melakukan pengejaran kepada Lan Xichen, yang kabur saat penyerangan GusuLan. Membawa buku dan dokumen penting Clan Lan." lanjut Xue Yang

"Berkat bantuan Qinghe Nie, GusuLan berhasil mengusir pasukan anak mu. Dan sekarang Clan Jin, Jiang, Gusu dan Nie rutin melakukan pertemuan untuk merencanakan penyerangan kepada Clan Wen." Wen Rouhan terkejut.

"Dan kau pasti tau, jika anak mu mengunakan nama mu untuk memicu perang itu." Wen Rouhan memejam kan matanya.

"Lalu kau, apa yang kau inginkan disini. Kau tau konsekuensi. Aku bisa membocorkan apa yang kau katakan kepada Wen Chao." Xue Yang tersenyum tipis.

"Kau tidak akan melakukan itu karna kita ada di pihak yang sama." Xue Yang

"Oh ya?" Wen Rouhan

"Tentu saja. Jika kau ada di pihak anak mu. Mengapa kau di pasung seperti ini. Menyediakan sekali" Xue Yang

"Pintar juga kau." Wen Rouhan

"Jadi, apa yang kau inginkan." Xue Yang tersenyum tipis

"Titik lemah Clan mu." Wen Rouhan tersenyum tipis

"Sudah kuduga itu yang kau inginkan. Temukan orang yang bisa menggunakan logam Yin dengan baik. Maka kau bisa mengalahkan Wen Chao." Wen Rouhan.

"Seseorang dengan kempunan kultivasi iblis? Tidak mungkin, kultivasi iblis merusak tubuh dan mental. Siapa yang mau menggunakan nya." Xue Yang.

"Tidak ada cara lain, hanya itu satu satunya jalan." Wen Rouhan dan Xue Yang sama sama menoleh kearah pintu.

"Pergi cepat." Bisik Wen Rouhan

Secepat kilat Xue Yang menyelinap pergi dari ruangan itu. Bersembunyi di atap lalu melompat dari atap satu keatap lain nya.

Lalu ia berhenti diatap aula utama Clan Wen. Menatap sekeliling solah dia sedang melakukan sesuatu. Namun ternyata dibalik itu. Ia dengan cepat menulis sesuatu di secarik kertas. 

Seekor gagak datang kearahnya, dalam hitungan detik secarik kertas itu itu telah menjadi gulungan surat. Dan gagak itu dengan cepat terbang menjauh. Hanya satu tujuan nya, Nie MingJue.

√•√

Qinghe Nie

"Nie Zhongzhu.." MengYao berjalan tergesa-gesa menghampiri Nie MingJue yang saat ini sedang melatih Huaisang menggunakan pedang.

"Ada apa mengapa kau berlari seperti itu." MengYao tidak menjawab ia hanya menunjukan secarik kertas.

"Bacakan." MingJue yang sudah tau dari mana secarik kertas itu mendekati MengYao.

"Wen Rouhan di tawan oleh Wen Chao. Kalian membutuhkan orang dengan kultivasi iblis jika ingin menyalahkan nya." MingJue terkejut

"Tidak mungkin."

"Siapa yang mau merusak tubuhnya demi kultivasi iblis!" MingJue

"Wen Chao" Geram MingJue

"Nie Zhongzhu apa yang akan kita lakukan?" MengYao

"Kirim kan surat untuk seluruh Sekte. Kita akan mengadakan pertemuan untuk itu." MingJue

"Nie Zhongzhu. Bukan kah itu terlalu membuang waktu. Bagaimana jika Xue Yang ketahuan sebelum perencanaan kita matang." MengYao

Mendengar itu MingJue juga merasa gusar. Wen Chao tidak mungkin sebodoh itu. Pasti ia kan segera tau.

"Zhongzhu! Zhongzhu." Seorang murid sekte nya tampak berlari (lagi) kearahnya.

"Ada apa  kali ini." MingJue

"Burung gagak milik Xue Yang datang lagi. Dan isinya... Wen Chao akan menyerang Yunmeng Jiang." Sambung nya

"Apa?!" Untuk kesekian kalinya MingJue berteriak.

"Nie Zhongzhu, aku dan Zichen akan mengawasi Xue Yang. Kami permisi." Tanpa menunggu jawaban MingJue.

Xingchen dan SongLan segera menuju Qisan Wen. Raut wajah Xingchen jelas menunjukan kekhawatiran yang mendalam. Zichen bisa melihatnya dengan jelas.

MingJue segera memerintahkan MengYao untuk mempersiapkan segala keperluan para prajuritnya. MengYao menyebar sebagian prajurit terlatih Nie untuk lindungi desa desa kecil di sekitar Clan Nie. Juga sebagian lain nya segera menuju Yunmeng Jiang dengan menaiki pedang mereka sendiri.

Tbc!!
Vote dan komen. Terimakasih 😊

Look At Me 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang