Bagan 13

759 52 1
                                    

4 hari setelah perjamuan makan di Yunmeng Jiang. MingJue dan Xue Yang telah kembali ke Qinghe. Kini Xue Yang sedang menyisir rambutnya. Setelah berendam cukup lama di bak air hangat. Benar benar menyenangkan.

"Sudah kembali?"

Xue Yang menghentikan aktivitas nya sejenak saat merasakan sepasang lengan kokoh memeluk pinggangnya.

"Hm.."

MingJue hanya mengguman tak jelas. Ia membenamkan wajahnya pada leher Xue Yang. Membuat nafas nya menggelitik kulit leher Xue Yang.

"Mengapa kau tak mandi dulu. Agar lelah mu itu hilang."

"Biarkan seperti ini dulu."

Xue Yang kembali menyisir rambut setengah basahnya itu.

"Sesukamu sajalah."

"Hm.."

Lagi lagi MingJue hanya mengguman tak jelas. Sedangkan Xue Yang, ia sedikit memiringkan kepalanya kearah lain. Memberi akses lebih bagi MingJue, kesempatan itu diambil oleh MingJue untuk mengecup lembut kulit leher putih di depan matanya itu.

"Kau pakai sabun apa? Wangi sekali."

MingJue menggesekkan ujung hidungnya membuat Xue Yang terkekeh geli.

"Sabun yang ada disana, memangnya apa lagi."

"Wanginya berbeda."

Xue Yang sedikit menoleh.

"Hidungmu bermasalah. Sudah sana mandi aku suda lapar."

MingJue tersenyum lalu melepaskan pelukan nya.

"Tunggu sebentar, aku akan mandi jangan makan permen mu."

"Dua saja boleh ya?"

Xue Yang tersenyum manis menggoda MingJue. MingJue yang melihat itu hanya bisa menghelang nafansya.

"Baiklah hanya dua, tak lebih."

Xue Yang tersenyum senang.

"Baiklah sana mandi."

Xue Yang mendorong lembut MingJue kearah kamar mandi. Sedangkan dirinya duduk di kursi kerja MingJue yang ada didalam kamar mereka.

Menikmati dua butir permen sambil menunggu MingJue selesai mandi.

+++

"Selamat malam, Da Ge/ Nie Zhongzhu."

MengYao dan Huaisang menyapa MingJue dan Xue Yang yang baru saja bergabung di ruang makan.

Mereka pun menikmati makan malam mereka. MingJue dan MengYao yang berbicara masalah Sekte di sela makan mereka. Sedangkan Huaisang dan Xue Yang hanya mengobrol ringan saja.

+++

"Kau terlihat sangat percaya dengan MengYao ya untuk mengurus sekte saat kau berpergian?"

MingJue menunduk menatap Xue Yang mendongak melihat kearah nya. Mereka kini telah bersipa untuk tidur. Dengan sebelah lengan MingJue memeluk pinggang Xue Yang.

"MengYao sangat cakap dalam mengurus sekte. Dia juga pembaca strategi yang baik aku tak perlu mengkhawatirkan apa apa."

"Sayang nya, Jin Guanshan tidak mengakui nya sebagai anak. Benar benar bodoh."

MingJue sedikit terkejut saat tau Xue Yang juga tau jika MengYao adalah anak tidak sah Jin Guangshan.

"Bagaimana kau tau tentang itu?"

"Aku sudah tau sejak lama."

Xue Yang menatap MingJue.

"Aku tidak pernah menyinggungnya sama sekali, karna aku tidak mau menyulitkannya. MengYao memang selalu tersenyum seakan tak memiliki beban. Tetapi di balik senyuman nya pastilah ada luka. Luka yang tak akan bisa sembuh."

Look At Me 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang