Look At Me 2

Bagian 5

Wen Chao tampak sangat marah, segala rencana yang ia susun hancur saat mata matanya mengatakan jika keempat sekte besar sedang bergerak menuju Yunmeng Jiang.

Bahkan para Clan menyebar sebagain prajurit mereka untuk memperkuat penjagaan di desa desa kecil sekitar sekte mereka.

"Sialan! Mengapa mereka semua bisa tau segala rencana ku!" Fei Mei hanya diam di sisinya. Sambil menuangkan arak untuknya.

"Gongzhi, aku rasa ada seseorang yang telah menjadi mata mata di antara kita." Wen Zhulia pengawal setianya.

"Mata mata?! Siapa dia!" Wen Chao berseru marah

"Fei Guniang, anda datang bersama Xue Yang setelah Xue Yang di tangkap oleh Nie MingJue apa kau tidak tau sesuatu?" Wen Zhulia

"Aku sama sekali tidak tau. Aku hanyalah pelacur biasa yang di bawa paksa oleh Xue Yang." jawab Fei Wei sambil bersembunyi di belakang Wen Chao. Bertingkah seakan ia takut Wen Zhulia menakutinya.

"Wen Zhulia kau mencurigainya? Dia hanya pelacur biasa. Xue Yang bisa mendapatkan nya sangat banyak dimana pun." Wen Chao semakin marah

"Maaf Gongzhi, saya hanya memastikan." Wen Zhulia

"Sudah! Segera cari siapa mata mata itu! Tangkap dan bawa kehadapan ku!" Perintahnya kepada Wen Zhulia.

"Baik, Gongzhi." Wen Zhulia pergi

√•√

Seluruh Ketua Sekte telah berkumpul di Yunmeng Jiang. Mereka kini sedang berdiskusi di aula utama.

"Apa informasi yang di berikan oleh Xue Yang bisa di percaya." Jin Guanshan memainkan kipas nya

"Selain Xue Yang kita tidak memiliki sumber informasi apa pun. Semua informasi yang dia berikan juga sesuai dengan yang terjadi." MingJue

"Dan apakah benar, kita harus mencari seseorang dengan kultivasi iblis untuk mengalah kan nya." Jiang Fengmian

"GusuLan sudah pernah merasakan bagaimana begisnya Wen Chao. Jika hanya mengandalkan kemampuan kultivasi putih. Yunmeng Jiang mungkin akan mengalami hal serupa dengan GusuLan." Ucapan Lan Qiren mengejutkan semua orang.

"Kami melihatnya sendiri, bagaimana Wen Chao mengunakan kultivasi menyimpang itu. Energi negatif itu menyerap habis energi para prajurit Lan." Sambungnya.

"Tapi, Tuan Lan. Anda yang paling memahami bagaimana resiko seseorang jika menggunakan kultivasi iblis. Tidak hanya merusak tubuh. Kultivasi itu juga merusak mental pengguna nya." Lan Qiren mengelus janggutnya.

"Itu benar, tapi apa kah kalian memiliki rencana yang lebih baik." Semua orang diam.

"Kerusakan tubuh dan mental tidak akan terelakan. Tetapi, selama pengguna menggunakan nya tanpa amarah dan dendam. Hal itu bisa meminimalisir kerusakan tubuh dan mental. GusuLan akan membantu untuk penenangan diri." Jelas Lan Qiren

"Tetapi, siapa yang bisa melakukan itu? Kultivasi iblis tidak bisa semudah itu di pelajari." Jiang Fengmian.

"Maaf menyela pembicaraan kalian. Aku bersedia untuk melakukan itu." Wei Wuxian

"Wei wuxian!" Jiang Cheng
"Wei Ying." Lan Wangji

"Saat aku, Huaisang dan Lan WangJi di jebak oleh Wen Chao dimana Wen Chao menggunakan orang orang hidup sebagai boneka untuk melukai kami. Energi yang mereka keluarkan juga mempengaruhi ku. Bahkan aku bisa merasakan dan melihat bagaimana tersiksanya jiwa mereka saat tubuh mereka di pakai dengan paksa menjadi mayat hidup." Jelas Wei Wuxian.

"Dan.." Wei Wuxian menaikan lengan pakaian nya.

"Tanda ini. Aku tidak ingat kapan pertama kali aku mendapatkan tanda ini. Tetapi, tanda ini selalu bereaksi jika ada energi negatif di sekitar ku." Semua orang melihat kearah Wei Wuxian.

Di lengan atas Wei Wuxian terdapat tanda berhentuk seperti urat nandi yang terlihat sangat jelas.

"Apa itu terasa sakit?" Lan Wangji, Wei Wuxian menggeleng.

"Sama sekali tidak, tapi saat merespon energi negatif rasanya cukup sakit." Sambung nya.

"Kalo begitu jangan lakukan. Itu bisa membahayakan mu." Jiang Cheng

"Lalu apa kita akan diam saja? Jiang Cheng jiwa Shijie dan seluruh Clan Jiang taruhan nya." Wei Wuxian

"Tuan Lan sudah berjanji akan membantu untuk penetralan diri. Selama aku bisa mengontrol emosi ku saat menggunakan kultivasi itu. Aku rasa akan baik baik saja." Wei Wuxian tersenyum manis ke ada Jiang cheng.

"Lan Zhan juga akan membant ku kan?" Wei Wuxian menatap Lan WangJi yang saat ini tampak sedang berfikir.

Tak lama kemudian dia menganggukan kepalanya. Senyum Wei wuxian kian melebar.

"Jadi bagaimana keputusan pada ketua sekte?" Wei wuxian

"Itu berbahaya." Jiang Fengmian
"A-xian fikirkan lagi." lanjutnya

"Aku yakin aku akan baik baik saja. Tetapi, saat aku hilang kendali. Tolong jangan sungkan untuk mengakhiri nya." Ucapnya Wei wuxian sambil tersenyum

"Wei Wuxian! Ucapan mu semakin melantur." Jiang Cheng berucap marah
Wei wuxian hanya tersenyum melihat kemarahan Jiang Cheng.

Ia bangkit dari duduknya lalu membungkuk kearah para ketua sekte.
Lan Wangji yang berada di belakangnya melakukan hal yang sama.

"WangJi, Wei Gongzhi kembalilah dengan selamat." Lan Xichen menatap kedua pemuda itu dengan rasa yang tidak menentu.

Tbc!!
Vote dan komen ya 😊 terimakasih