Xue Yang terbangun dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Terutama dibagian pinggang dan lubangnya. Pipi Xue Yang kembali merona saat mengingat kegiatan panasnya dengan MingJue. Walau agak kasar, tapi Xue Yang menyukai sensasi saat aset pribadi MingJue terus menumbuk titik terdalam tubuhnya.
"Bercinta dengannya sembuat ku menjadi orang mesum. Pagi pagi begini sudah memikirkan hal seperti itu."
Xue Yang menggelengkan kepalanya. Ia pun menyadari jika kini dirinya telah bersih, tidak ada cairan lengket atau sprai yang berbau sperma. Semua sudah di ganti dan ia juga telah berpakaian bersih.
"Dia membersihkan tubuhku? Manisnya."
Lagi lagi Xue Yang terkekeh kecil. Xue Yang menarik dirinya untuk duduk bersandar kepala ranjang. Menunggu MingJue kembali. Dan benar saja pintu kamar terbuka terlihat sosok MingJue datang sambil membawa makanan.
"Sudah bangun? Ayo sarapan."
MingJue menata makanan di atas meja tengah ruangan. Ia mengerut kan alis nya saat Xue Yang tak juga turun dari kasur.
"Tidak lapar? Ayo kesini."
Xue Yang merotasikan kedua mata nya.
"Nie Zhongzhu, bagaimana kau bisa berjalan kesana. Sedangkan bergerak sedikit saja pinggangku terasa sakit luar biasa."
MingJue tersenyum tipis mendengar nya. Ia membawa langkahnya mendekati Xue Yang. Lalu menggendongnya ala pengantin.
"Terasa sakit, tapi semalam kau sangat menikmatinya."
"Berhenti bicara kotor aku tidak mau membantu mu menidurkan adik kecilmu itu."
MingJue menurunkan Xue Yang dengan lembut di salah satu kursi. Lalu ia sendiri duduk di kursi yang lain. Memperhatikan Xue Yang yang sedang menikmati sarapan nya.
+++
Hari demi hari berlalu, Xue Yang dan MingJue semakin dekat mereka seperti sepasang suami istri. Sudah menjadi rahasia umum bagi murid murid sekte Nie.
Xue Yang juga dekat dengan MengYao dan Huaisang. Jika MingJue berpergian untuk masalah sekte, maka Xue Yang akan bersama kedua orang itu.
Kadang juga ikut melihat jendral jendral melatih para murid sekte Nie. Seperti hari ini, karna bosan juga MingJue yang sedang menghadiri pertemuan sekte di Gusu, Xue Yang hanya duduk menonton murid murid sekte Nie berlatih.
"Kau suka melihat mereka berlatih ya."
MengYao datang, lalu duduk di sebelahnya.
"Hm.. Aku ingin bermain pedang juga. Tapi.. Kalo si besar itu tau aku menyentuh pedang dia akan mengomeliku."
MengYao terkekeh kecil. Kondisi Xue Yang yang tak bisa 100% pulih pasca inti emasnya di hancurkan. Membuat Xue Yang mudah lelah juga tak bisa berkultivasi lagi.
Berlatih pedang selama 30 menit saja berefek ia tak bisa bangun selama 2 hari karna sesak di dadanya. Hal itu membuat MingJue benar benar memberikan larangan keras bagi Xue Yang untuk berlatih pedang. Dan semua murid tau akan hal itu.
"Nie Zhongzhu melarang karena ia tak mau melihat mu kesakitan. Kau lihat sendiri kan bagaimana paniknya dia saat kau terkapar kesakitan karna memaksanya untuk berlatih bersama."
Xue Yang memajukan bibirnya. Terlihat lucu dan manis, Xue Yang yang dirumorkan bengis tanpa welas asih kini telah hilang. Yang ada hanyalah Xue Yang yang penurut, manis juga lucu.
MengYao benar benar menyayanginya seperti adiknya sendiri. Rasa sayang yang sama seperti ia sayang kepada Huaisang.
"Oh ya, MengYao. Kau.. Tidak pernah ikut acara sekte di luar. Apa kah ada alasan khusus? Selain kau harus tinggal di sini mengganti kan posisi MingJue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me 2
Short Storylanjutkan dari cerita sebelum nya dengan judul yang sama. karna akun sebelumnya AiKun8 bermasalah. Mo Dao Zhu Shi Xue Yang Nie Mingjue BL alur murni imajinasi, selamat membaca. maafkan untuk segala Typo dan kesalahan nama atau tempat. saya sud...