Compass || Prolog

200 36 3
                                    

Belajar itu harus asik, yang gak asik kita coret namanya dari absen.
-Comunity Pelajar Aktif Sosial-

***

Sebenarnya kita itu sopan. Tapi kadang-kadang kalau penyakitnya lagi kambuh, suka tengil dikit aja.
-Comunity Pelajar Aktif Sosial-

***

Kelas yang paling asik, ya cuma kelas kita.
Kalau kelas lain, ya cuma sok asik.
Hahahaha.
-Comunity Pelajar Aktif Sosial-

***

Bu guru, Pak guru. Kalau lagi kesel sama satu orang di kelas, kesel aja sama orang itu. Gak usah baperan sampai bolos berminggu-minggu untuk masuk kelas. Kita juga perlu belajar.
-Comunity Pelajar Aktif Sosial-

***

Jangan mau jatuh cinta sama teman sekelas. Lihatlah sekarang, secanggung inikah kita?
-Comunity Pelajar Aktif Sosial-

***

Berbagai macam celotehan itu dihasilkan oleh para murid di kelas X IPS II. Mungkin dapat dikatakan, ucapan demi ucapannya begitu kasar. Namun ingin bagaimana lagi, jika memang itu adalah sifat murni yang diperlihatkan oleh setiap murid di kelas ini. Bahasa yang kasar, perilaku kasar, hingga sifat yang begitu kasar telah melekat pada diri di setiap muridnya.

Kata para senior, kelas ini adalah bibit unggul yang akan menjadi biang onar di sekolah. Wajahnya saja polos, namun perilakunya seolah-olah para murid di kelas telah menyandang sebagai penguasa sekolah. Kami masih singgah di kelas sepuluh, namun kami sudah dikatakan sebagai penguasa sekolah. Toh menurut para senior, kelas ini lebih banyak bad student daripada good student. Jadi wajar saja mereka mengira kita sudah seperti jagoan di sekolah.

Sebenarnya letih untuk bertahan hidup di kelas ini. Selain harus memiliki mental yang kuat, kita pun disarankan agar tidak terlalu merisaukan para murid badung yang berada di kelas. Sebab mereka pasti akan mengulangi kesalahan yang sama.

Entah ketua kelas maupun wakil ketua kelas, mereka sudah sangat letih untuk menangani semua permasalahan. Ada saja setiap harinya mereka harus mendengar kritikan-kritikan dari para guru hingga para penghuni kelas lain, karena kelasnya selalu berbuat ulah.

Sudah cukup, ini tidak dapat dilanjutkan lagi. Tak akan ada kata maaf lagi jika mereka mengulangi kesalahan yang sama. Mereka harus digertak.

***

Sebelum baca lebih lanjut, aku cuma mau kasih info, kalau ada kesalahan di cerita ini silakan tegur aku ya🙌

Terus untuk yang ingin menyampaikan perasaannya mengenai tokoh di Compass Two boleh banget DM akun ini, atau bisa melalui scereto.site yang ada di bio aku😻

Sistem itu aku buat agar kalian dapat mengutarakan perasaan kalian setelah membaca cerita ini. So, jika ingin berbincang ria dengan para pemain di cerita ini jangan lupa untuk mengutarakannya😸

Nanti di akhir chapter, akan aku tuangkan cerita-cerita kalian di sana😱

Selamat menikmati karya ini.
Jika sudah baca, jangan lupa untuk vote.
Dan jika sudah tertawa, jangan lupa untuk komen.

♡YANG MENGHARGAI KARYA SESEORANG, LEBIH MULIA DARI APAPUN♡

Bogor, 03 April 2022

Novisya Nurhikmah

Compass Two [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang