Remaja berparas rupawan tersenyum dengan menggenggam tali tas miliknya.
"Kau yakin tidak ikut pergi bersama?" Tanya seseorang yang datang, pemuda itu tersenyum dan menggeleng.
"Ummaku sudah datang menjemput, aku tidak ingin ia terlalu lama menunggu." Teman pemuda itu hanya tertawa dan menepuk bahunya.
"Yunho-ah, kau benar-benar anak baik. Baiklah." Tak lama, wanita tersebut menghampiri Jung Yunho dan temannya dengan tersenyum ramah.
"Yoochun-ie." Ujarnya. Park Yoochun yang tak lain teman Jung Yunho membungkuk hormat memberi salam kepada wanita tersebut.
"Ahjuma terlihat cantik sekali hari ini." Puji Park Yoochun membuat kekehan diwajah cantik Jung Taehee saat itu, Jung Yunho hanya melirik kerabatnya.
"Ummaku memang wanita tercantik, dan kau jangan merayunya, karena hanya Appa yang pantas untuknya." Ujar Jung Yunho, Park Yoochun hanya melirik Jung Yunho, dimana otak anak ini? Apa ia terlihat seperti casanova yang sedang menggoda? Jung Yunho meraih tangan sang Ibu.
"Ayo Umma. Hari ini sangat panas, aku tidak ingin Umma terkena terik matahari." Jung Taehee tersenyum dan mengangguk.
"Yoochun-ie, kami duluan ya." Park Yoochun pun mengangguk.
Air mata lolos dari mata Jung Taehee yang terpejam, bahkan ia bernafas dengan sangat lemah. Beberapa dokter sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu keselamatan Jung Taehee saat ini. Sementara itu Jung Yunho hanya menangisi kejadian tersebut, ia tak ingin hal buruk menimpa Ibunya, sangat tak ingin.
Jung Taehee tersenyum dan mengusap lembut wajah Jung Yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly [TAMAT]
Fanfiction"Aku bermimpi, jika aku dapat terbang bebas. Jujur saja aku lelah." Lee Taeyong, anak remaja yang bersekolah dengan jalur beasiswa yang selalu mendapat perlakuan buruk dari teman seangkatannya dan para seniornya. Buruknya, ia pun sangat dibenci oleh...