S L O W U P D A T E
Minerva itulah kelompok yang dicari-cari Dispater, kelompok misterius yang hilang selama hampir lima belas tahun lamanya. Dan kemudian tiba-tiba muncul setelah meninggalkan jejak kecil di komputer utama Dispater.
Akankah Dispat...
⚠︎ Cerita ini mengandung bahasa kasar dan vulgar. Diharapkan kebijaksanaan dalam membaca cerita ini.
Klik ☆ and don't forget about the comment
Happy reading ( ˘ ³˘)♥︎✌︎
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Las Vegas. Ck.
Kota indah penuh dosa yang tidak pernah tidur. Oke. Sejujurnya Nine tidak keberatan datang ke kota ini, selain pengalihan hidup sibuk... Anggap saja liburan.
Seperti rekannya yang sedang menikmati goyangan memabukkan kapal putih ditengah perairan Hawaii misalnya, atau, rekan lain yang tengah beristirahat tenang di kota produktif London, ataupun menghilang tanpa kabar seperti rekannya yang lain.
Yah, apapun itu anggap liburan. Hidupnya terlalu monoton saat normal. Lagipula Vegas tidak seburuk itu juga ternyata—walaupun ada alasan lain dia datang ke sini.
Bukan masalah. Yang masalah itu adalah saat mengetahui siapa rekannya malam ini.
Serius. Demi Tuhan. Dia punya firasat buruk mengenai misi kali ini.
° °
"Apa ini Cely? Kau berniat untuk mengekspos kita?" Nine mendelik dari balik kacamata hitamnya, saat menemukan sebuah Ferrari berwarna hitam metalik dengan atap terbuka terparkir tepat dihadapannya.
Dan sosok wanita berambut hitam panjang yang dia panggil sebagai Cely terkekeh duduk dibalik kemudi.
"Oh, aku tidak. Tapi, AE yang memberikan hadiah ini tadi pagi." Sambil tersenyum sumringah Cely mengangkat tangannya untuk menepuk-nepuk dasbor mobil, menatap Nine yang kini bersedekap sembari mengangkat tinggi dagunya lalu meringis tipis saat menyadari bertapa angkuh raut wajah temannya itu saat ini.
"Sangat disayangkan kalau tidak digunakan. Lagipula tempat yang kita tuju adalah Las Vegas, Nine. Setidaknya kita harus membawa ini agar mudah masuk ke sana, atau kau ingin aku membawa Maybach Exelero yang selama ini kita simpan di gudang?" lanjutnya menambahkan.
"Dan membuat kita semakin terekspos?" sahut Nine sengit. Wanita itu mendengus dan memutar mata malas.
Cely mengangkat bahu. "Aku tidak yakin. Banyak yang memiliki mobil itu, Nine."
"Enam—," Nine menahan napas, "Enam orang di dunia, dan kau satu diantaranya enam orang itu."
"Oh, aku merasa tersanjung." Sambil menepuk-nepuk tangannya, Cely menyahut antusias. "Sudahlah. Ayo cepat masuk, ku prediksi kota Vegas akan sangat ramai malam ini."
"Sinting," cibir Nine namun lantas dengan menghentakkan kaki, dia membuka pintu mobil dan menutupnya keras.
"Cepatlah jalan, Cel. Sebelum aku menarik diri dari misi malam ini." katanya lagi.
Cely tertawa terbahak dan mulai menjalankan mobil, sembari memegang kemudi satu tangannya merogoh tas ransel yang dia sembunyikan didekat kakinya. Dan setelah mendapatkan yang dicarinya, dia memberikannya pada Nine.