[✔] ILY Ketos Sialan

[🥝] SEBELAS

"Anjing!!"
"Bun, Rosie baper:huhu..." Rosie meremas boneka kesayangannya dan menenggelamkan wajahnya di atas ranjang kamarnya.

"Bangsat Jeon emang kebiasaan, suka banget bikin gue baper,"
"Dia cuma acting Rosie, dia cuma acting, jangan percaya sama tu mulut buaya."
"Jeon bangsat Jungkook!"
"Gue gak bakalan baper lagi pokoknya titik."

"Rosie!" Panggil sang Bunda dari luar kamar.

"Apaan, Bun?" Sahut Rosie masih di atas ranjang.

"Ada temen kamu dibawah."

"Siapa?"
"Lisa?"

"Bukan."

"Mingyu?"

"Bukan, Ros-"

"Bambam?"

"Bukan!"

"Eunwoo?"

"Bukan, Ros-"

"Jaehyun?''

"Bukan Rosie!"
"Makanya keluar dulu!" Teriak sang bunda jengkel.

"Ck! Iya iya."

"Siapa, Bun?" Tanya Rosie, kini dia sudah membuka pintu kamarnya dengan malas untuk sang Bunda.

"Temen kamu."

"Makanya siapa?"

"Bunda gak tau, dia gak pernah kesini,"
"Tapi dia tampan banget, dia pacar kamu ya?" Tanya sang Bunda tersenyum jahil.

"Ck! Bunda apaan sih." Gerutu Rosie cemberut.

"Ya udah, suruh tunggu Rosie bentar, Rosie mau cuci muka."

"Jangan lama-lama, ntar pacar kamu ngambek."

"Bunda!" Rosie berteriak kesal sedangkan sang Bunda sudah ngiprit entah kemana.

Setelah selesai dengan ritual bersih-bersihnya, Rosie berjalan menuruni anak tangga.

"Siapa sih dateng sore-sore gini, dasar tamu gak tau diri." Gerutunya sepanjang menuruni tangga, dan-

Damn!

Apa-apaan itu, bagaimana bisa?

"Bu-bun-"

"Rosie! Kamu kok lama banget sih, liat nih Jungkook udah nunggu lama." Seru sang Bunda kesal.

Rosie tidak bisa berkata-kata, di sofa dia bisa melihat kalau sang Bunda sedang duduk dengan Jungkook, bagaimana bisa Jungkook kerumahnya? Darimana dia tau alamat rumah Rosie? Apa tujuannya kesini? Bagaimana bisa-

"Rosie!"
"Ngapain ngelamun di sana? Ayo kesini!" Sang Bunda kembali bersuara karena Rosie melamun di atas tangga, dengan terpaksa sang Bunda menarik tangan Rosie untuk mendekat kearah sofa.

Jungkook hanya tersenyum ramah, Rosie? Tampak seperti orang bodoh, begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk dipikirannya.

"Ngapain lo disini?" Sapa Rosie ketus.

Plak!

Akh!

"Bunda apaan sih." Rosie mengelus tangannya yang sakit karena kena pukul.

"Yang sopan kalau ngomong." Sang bunda memperingati.

"Ck! Iya iya."
"Ngapain kesini, tuan?" Tanya Rosie ramah.

Namun dalam hati menyiratkan ingin membunuh tamu di depannya.

"Lo lupa di sekolah tadi?"

Flashback on..