[🥝] EMPATPULUH

2.7K 210 60
                                    

"Sialan kau, Jeon!!"
"Kau membuatku khawatir, kau tidak membalas pesanku selama 2 hari, kau tidak memberi tau ku kalau kau akan pulang!" Isak Rosie didalam pelukan Jungkook.

Jungkook semakin mengeratkan pelukannya, ia sangat rindu dengan Rosie sampai-sampai ia pernah berkeinginan berhenti kuliah karena saking rindunya.

Ia pun sama dengan Rosie, menahan hatinya agar tidak mengecewakan siapapun karena keputusannya, tapi Jungkook berusaha agar Rosie dan yang lain senang dengan kepulangannya, setelah kepulangannya tadi sang Eomma mengatakan kalau Rosie pergi mengunjungi makam sang Ayah makanya Jungkook menyusulnya sampai kesini tanpa mengganti baju dan yang lainnya.

Dia sangat rindu pada gadisnya.

"Maaf telah membuat mu menunggu lama... Maaf..." Lirih Jungkook mencium pucuk kepala Rosie berkali-kali.

Flashback on..

"Ayah, aku datang." Ucap Rosie sambil mengusap pusara makam sang Ayah.

"Maaf aku baru datang."
"Apa Ayah tau kalau aku sedang marah pada Jeon, dia tidak membalas pesanku selama dua hari ini dan tiba-tiba aku mendengar kabar kalau dia akan pulang ke Korea, apa itu tidak menjengkelkan?" Ucap Rosie kesal menceritakan semuanya pada sang Ayah.

"Aku benar-benar kesal!"
"Dia pasti selingkuh di sana, makanya tidak mengabari ku apapun, itu pasti!"

Rosie pun menghela nafas sejenak.
"Aku akan sering-sering berkunjung kesini bersama Bunda jika banyak waktu luang,"
"Aku juga akan mengajak Jimin nanti, dia sangat jarang kesini..."
"Jika dia kembali lagi kesini, aku akan memarahinya habis-habisan karena tidak pernah mengunjungi Ayah."

"Baiklah, Ayah, sepertinya hanya itu cerita Rosie hari ini. Rosie akan menceritakan masalah Rosie lagi nantinya, oke."
"Sekarang Rosie akan pulang." Pamit Rosie sambil mengecup nisan sang Ayah, sedikit menghapus air matanya.

"Bye, Ayah."

Rosie baru saja selesai mengunjungi makam sang Ayah dan ketika ingin memasuki mobilnya, Jungkook berdiri tepat dibelakangnya.

Hatinya bagaikan dihempas ribuan bunga,
laki-laki yang sangat dirindukannya telah pulang. Apakah dia sedang bermimpi atau apa? Dia tidak mungkin bermimpi kan? Apalagi di kuburan seperti ini..

Tidak Rosie, ingat! Kau sedang kesal padanya, tapi kau sangat merindukannya.

Penampilan sang namja sudah berubah drastis mulai dari wajahnya yang lebih manly, otot yang sedikit melebar dan rahang yang tegas membuatnya terlihat tambah dewasa.

Dan satu lagi yang menarik perhatiannya yaitu, sejak kapan Jungkook mempunyai tatto? Jungkook tidak pernah memberi tau dirinya kalau Jungkook akan membuat tatto di lengannya.

Semua lamunannya buyar disaat Jungkook memanggilnya.

"Rosie..." Panggil Jungkook lembut, Rosie tampak acuh dan ingin meninggalkan Jungkook, tapi Rosie kalah cepat, Jungkook menariknya kedalam pelukan hangatnya.

Flashback off..

Kini Jungkook mengajak Rosie ke rumah pohon yang sudah lama Jungkook tak kunjungi tersebut, tampak tua namun terurus, Rosie sangat pandai mengurusnya.

Jungkook masih memeluk Rosie begitu juga Rosie yang tak mau melepas pelukannya, dia begitu rindu dengan Jungkook, sangat sangat rindu tentunya.

Baiklah, lupakan tentang Rosie yang ingin kesal pada Jungkook, dia tidak tahan saking rindunya jadi dia harus menurunkan egonya demi namja di sampingnya ini, dia harus berhenti menjadi wanita keras kepala.

[✔] ILY Ketos Sialan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang