[✔] ILY Ketos Sialan

[🥝] TIGAPULUH EMPAT

Rosie terdiam sejenak menatap tempat tersebut, apakah ada tempat secantik ini? Kenapa Rosie tidak tau? Dan dari mana Jungkook bisa tau tempat sebagus ini.

"Hei kenapa diam saja?" Jungkook membuyarkan lamunan Rosie.

Rosie masih juga terpaku dengan pemandangan tersebut, sebuah hamparan rumput hijau yang luas dan sebuah pohon yang berdiri tegak ditengah-tengahnya, apalagi pohon tersebut tumbuh sendirian dengan daun yang lebat dan jangan lupakan ternyata di sana terdapat rumah pohon diatasnya dengan tangga kayu yang menggantung.

Jungkook mengajaknya naik ke sana, dan untuk kedua kalinya Rosie terpaku dengan pemandangan tersebut dari atas, rumah pohon tersebut tidak terlalu besar tapi muat untuk sepuluh orang, mempunyai satu ruangan dan pintu, rumah pohon tersebut juga mempunyai tangga menuju puncak pohon yang tertinggi.

Rosie pun naik ke sana bersama Jungkook, Rosie membentangkan tangannya sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang sangat sejuk, rambut pirangnya diterbangkan dengan indah membuat wajah Jungkook sedikit tersapu dengan rambut Rosie karena berdiri dibelakangnya.

Jungkook tersenyum menatap Rosie, dia sengaja tidak mengajak Rosie berbicara sampai di atas puncak agar Rosie menikmati pemandangannya terlebih dahulu.

Masih dengan posisinya, Rosie berucap tanpa membuka matanya.

"Lo kok gak ngasih tau gue kalo ada tempat kayak gini?" Gumam Rosie tapi masih bisa didengar oleh Jungkook.

Jungkook yang berdiri dibelakangnya berpindah kesamping dimana Rosie berdiri, lalu menoleh menatap Rosie.

"Sengaja biar jadi kejutan." Jawab Jungkook kemudian kembali menatap hamparan pemandangan yang sangat indah didepan sana.

Rosie perlahan membuka matanya dan duduk di sana diikuti oleh Jungkook.
"Lo udah tau tempat ini lama?" Tanya Rosie, Jungkook mengangguk sebagai jawaban.

"Gue yang buat."

"Apa?"

"Tempat ini."
"Maksudnya rumah pohon ini, gue yang buat."

"Lo bohong 'kan?"

"Gak, gue gak bohong." Ucap Jungkook lalu kembali berdiri.

"Dulu saat kematian Appa, gue gak sengaja temuin tempat ini, dulunya pohon ini masih kecil saat berkunjung bareng Appa, kebetulan juga kita lagi mancing, setelah kepergian Appa karena sakit, gue balik kesini lagi setelah sekian lama, dan pohon ini ternyata udah tumbuh besar, gue berinisiatif untuk membuatnya jadi rumah pohon sebagai kenang-kenangan dan gue buat selama 2 minggu sendirian, setelah jadi cuma tempat ini yang selalu gue tuju buat nenangin diri sendirian." Cerita Jungkook.

Rosie sedikit tersentuh dengan cerita Jungkook, ternyata Appa Jungkook sudah tiada, dia baru tau itu, pantesan saja setiap Rosie berkunjung kerumahnya, Appa Jungkook tidak ada maksudnya tidak pernah terlihat.

"Ini tempat berharga buat lo, kenapa bawa gue kesini?"
"Seharusnya ini jadi tempat pribadi buat lo satu-satunya." Ucap Rosie.

Jungkook menatap Rosie lalu tersenyum kecil. "Kata Appa...

'kalo nanti Jungkook udah besar jangan lupa bawa orang yang Jungkook anggap special kesini, ingat! Ini rahasia kita berdua, Eomma kamu juga nggak boleh tau'

"karena ini rahasia antara gue dan Appa saja yang tau, makanya gak ada yang tau tempat ini, lagian tempatnya jauh dari pemukiman."
"Lo orang pertama yang gue ajak kesini setelah Appa." Ucap Jungkook memperjelas.

Seketika Rosie menangis tanpa sadar, apakah sebegitu special-nya dia bagi Jungkook sampai-sampai Jungkook mengajaknya kesini? Jungkook yang menyadarinya pun mendekat dan memeluk Rosie.