[✔] ILY Ketos Sialan

[🥝] DUAPULUH TUJUH

Ketos Bangke

"Untung, lo udah maafin gue."

"Emangnya kenapa kalau gue gak maafin lo tadi?"

"Gue bakal cari tuh perempuan yang bikin lo cemburu."

"Jangan ngadi-ngadi ya lo!"

"Siapa yang ngadi-ngadi sih, gue seriusan!"
"Tadi aja sebelum ngejar lo yang ngambek karena cemburu, gue bilang kalo lo itu pacar gue."

"Gue gak cemburu bangsat!"
"An*ing, lo seenak jidat aja bilang kayak gitu!!"

"Sekarang mungkin lo nolak, tapi kita gak tau gimana kedepannya nanti,"
"Jangan bales chat gue, sana tidur biar lo gak terlambat lagi besok pagi."
"Sweet dream Rosie!"
Read.

"Bangsat Jeon! Tujuannya buat apa sih, lidahnya kok licin banget..." Gumam Rosie lalu melemparkan handphone-nya ke sisi ranjang dan menutup wajahnya dengan bantal.

🥝🥝🥝

"Lo gak pergi sekolah?" Tanya Jimin dan Rosie menggeleng sambil memakan permen karetnya.

"Males gue, lagian gue udah ijin kok kalau ada acara keluarga." Ucap Rosie.

"Halah, kemarin pas gue berangkat ke Aussie lo pergi sekolah, kenapa sekarang pas gue balik ke sana lagi lo mau nganter sampe-sampe gak sekolah?" Cibir Jimin.

"Jim, dengerin gue ya, gue ini saudara lo bukannya musuh lo, lo kenapa sih?! kayak orang kesetanan kalo liat gue." Rosie menatap Jimin dengan jengkel.

"Hey kalian, berhenti bergossip, ayo kita berangkat!" Ujar sang Bunda sambil menaiki mobil menuju bandara.

Apa? Bergosip? Siapa yang dimaksud bergosip? Padahal mereka lagi bertengkar.

Didalam mobil, Jimin dan Rosie duduk di kursi belakang sedangkan sang Ayah dan Bunda duduk di paling depan.
"Lo pasti gak sekolah karena takut ujian kan?" Ledek Jimin setelah masuk kedalam mobil.

"Apaansi lo, gak usah fitnah ya.."

"Siapa yang fitnah, emang kenyataan."

"Ujian mana bisa di skip, Jim."

"Kakak woyyy, kakak!!!"

"Sorry, Jim. Kebiasaan."

"Bisa gak sih kalian gak usah gosip, Bunda capek dengernya!" Sang Bunda melirik kearah Jimin dan Rosie yang ada dibelakangnya.

'Gossip apanya sih?' Batin Jimin dan Rosie.

'Faktor U kali'

'Mungkin aja'

Baiklah, Rosie dan Jimin sudah berdamai dan keadaan didalam mobil pun sangat tenang sampai handphone milik Rosie berbunyi.

Rosie sebenernya malas untuk mengangkat panggilan tersebut karena yang menelponnya adalah Jungkook, takutnya nanti sang Bunda ribut lagi, tapi apalah daya setelah Jimin bersorak heboh semuanya jadi kacau.