십육 • Iniquitous

93 9 35
                                    

Black background recommended
17+
_______________







"Aku tidak mau masuk ke dalam."

"Dapat dimengerti, tuan muda, ini akan selesai dalam beberapa menit."

Beomgyu memarkirkan mobilnya sedikit jauh dari kantor kepolisian, membunyikan jari-jarinya sambil menunggu Hueningkai menyelesaikan tugasnya.

Pemuda Huening itu mencoba meretas data riwayat panggilan dari kepolisian.

"Tuan, jika kita menggunakan akun selain milik kepolisian, aku takut, kita bisa masuk ke dalam masalah."

"Lalu? Gunakan akun polisi."

Beomgyu tidak mendengar suara Hueningkai lagi dari telepon.

"Saya berhasil mendapatkan riwayat panggilannya, saya kirim sekarang melalui email."

Beomgyu mematikan panggilan, melihat satu persatu nama dan jam yang tertera. '+82-xxx-xxx'

"Saya ingin berbicara dengan Choi Yeonjun."

"Surat izin...."

Beomgyu menyalin seluruh percakapan di riwayat panggilan dengan nomor tersebut.


"Kau bisa membantuku?"

"Tentu saja, aku memang masih bagian dari kalian juga"

"Malam ini? Tentu, berkas dan laporan sudah siap, kalian hanya tinggal mencabut tuntutannya saja bukan?"

"Terimakasih."



Beomgyu melepas pandangan dari layar ponselnya, menghela napas sebentar, memijat pelipisnya.

Ia kembali menelepon Hueningkai melalui airpod, "kau sedang sibuk?"

"Tolong cari lokasi dari nomor telepon ini, kau bisa?"

♣♣♣


"Taehyun, aku membutuhkanmu, aku menunggu disini." Soobin mematikan telepon, mengambil kunci mobil.

Soobin langsung bergerak dari mansion setelah mendengar kabar tuan muda dari Hueningkai.







Fox clan base
4:00 AM

Huening kau berhasil menemukasi lokasi dan Beomgyu sudah mengakses ke dalam mansion tanpa hambatan yang berat. Ia masuk melalui portal depan tanpa pemeriksaan lebih.

Sedikit curiga, memang. Beomgyu mengernyitkan dahinya sedikit, lalu mengemudikan mobilnya pelan, mengikuti jalan.

Berhenti di dekat garasi besar milik klan rubah itu, tiba-tiba saja beberapa orang bersenjata keluar dari balik pohon yang ada di sisi jalan.

"Apa-apaan, sialan—"

Beberapa detik Beomgyu memejamkan matanya, orang-orang itu mulai menembaki mobilnya, Beomgyu menancap gas melewati mereka dengan paksa, tak segan Beomgyu langsung menabraknya.

Pintu garasi itu terbuka lebar, Beomgyu berhenti di dalamnya, membuat suara bising dan asap memenuhi ruangan.

Beomgyu menghentikan mesin mobil.

Hening.

Ruangan itu masih penuh dengan asap, Beomgyu turun dari mobil, suara reload dari pistol beomgyu, disambut dengan peluru yang hampir mengenainya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Mafia Betrayal • TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang