apes atau enak | sunghoon

418 37 7
                                    


Warn! Sedikit🔞




.




Mengiyakan ajakan jake mampir ke tempat 'menyenangkan' versi pria itu, sunghoon menyesal bukan main. Dia sama sekali tak menikmati hingar bingar tempat hiburan malam ini.


Berulang kali wanita atau pria seksi menghampirinya tapi ia menolak dengan dingin. Sebatang rokok sudah habis, ia malas minum.


Inginnya pulang tapi masih belum waktunya, tak peduli soal jake yang sudah hilang entah kemana, mata tajamnya tertuju ke meja depan bartender. Kepala dengan rambut pirang terantuk, mendengus lucu karena jelas sekali orang itu mabuk berat.


"Loh loh-kang minhee?"


Ragu hendak menghampiri atau tidak teman sekelasnya saat sekolah menengah atas dulu itu.


Tapi saat ada dua orang pemuda bertato mencoba mengajak minhee pergi bahkan berani menyentuh, sunghoon agak tersulut dan langsung menghampiri.


"Permisi, dia pacar saya"


"Heh? Tapi kami melihatnya sendirian"


Sunghoon menjilat bibir bawahnya menatap tegas, kepala minhee ia tarik bersandar pada perutnya, ajaibnya pria manis itu juga langsung memeluk pinggangnya.


"Saya sempat meninggalkannya sebentar, tolong jangan ganggu"


"Baik, tuan"


Menghela nafas lega, segera merendahkan sedikit posisinya dan menangkup wajah bulat minhee.


"Minhee? Lo denger gue? Minhee?"


"Hnng iya iya denger, bawel"


Sunghoon mengernyit, dengan mata sayu terbuka separuh dan wajah merona sampai telinga minhee tetap sadar?


"Hei? Pulang ya? Bahaya lo sendirian disini?"


"-hum sendiri"


"Gue anter ya"


"Iya"


Tubuh lemas minhee dirangkul dan mereka keluar dari tempat ramai itu.











Paginya di apartemen sunghoon.


"Fuck, liat buset dada sama paha gue penuh cupang"


"Udah kali ngumpatnya, lo juga nikmatin. Minta nambah lagi"


"Yang bener?"


"Ah ah yang dalem hoon, lagihh"


Minhee malah terbahak memegang perutnya, "masa sih? Nggak inget sama sekali anjir"


Sunghoon hanya mengangkat bahunya santai. Semalam minhee menyerangnya duluan sehingga mereka bergulat panas bersetubuh sampai tengah malam hingga pria cantik itu tertidur tanpa sadar.


Sunghoon sendiri menggila karena sudah lama tak berhubungan intim-ia single beberapa waktu ini.


Bangun-bangun minhee hanya melamun bukannya marah. Ia meminta penjelasan dari teman tampannya itu dan mengangguk kemudian.


Mandi lalu sarapan bersama, minhee dan sunghoon mengobrol tentang kehidupan masing-masing. Keduanya sudah mapan, rindu juga karena sejak kelulusan belum bertemu.


Keasyikan bercengkrama samali mereka duduk didepan tv dengan minhee yang menyandarkan kepala dipundak lebar sunghoon.


"Hun, kata jake lo dulu pernah naksir gue?"


"Iya, tapi guenya males action. Lagian kita sekelas, udah enak bisa liat lo"



"Cih"


"Lo, makin cantik aja ya"


"Manis banget mulutnya"


"Bener tau, apalagi semalem pas bugil-aduh!"


Tangan minhee dipukul pelan setelah mencubit dada sunghoon. Pundak minhee dipeluk hingga wajah mereka berdekatan, si cantik menyeringai


"Kenapa?"


"Lo beneran nggak inget rasanya? Gue bikin lo keluar berkali-kali"


"Pantes pegel semua, kenapa sih? Lo pengen ngulang?" Pancing minhee


"Ya mungkin lo pengen tahu rasanya"


"Ok"


Sunghoon dan minhee melempar tatapan jenaka, tubuh ramping si pirang dibaringkan dan ditindih.


Minhee dengan tawa merdu merangkulkan tangan ke leher sunghoon dan kaki dipinggang si tampan.


Berulang kali ranum pink minhee dikecup sampai minhee gemas menarik tengkuk sunghoon agar mereka berciuman sungguhan.


Jadinya mereka mengulang betulan kejadian semalam.




.

End

End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 Pretty U | Kang Minhee✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang