Jungmo berdecak segera memakai celana kala ketukan pintu kost nya semakin terburu. Memang teman-teman kampretnya itu tak mau sabar sedikit.
"Sabar anjing, kaya dikejar setan aja lo berdua"
"Keburu makin siang bangsat entar telat masuk kelas" serim menerobos begitu saja dan meraih laptop jungmo. Taeyoung membuka kulkas mini milik empu kamar dan mengambil sprite yang ada disana.
"Ah, mantap" setelah meneguk dua kali mata taeyoung melotot menyadari ada minhee yang berselimut tidur menghadap tembok.
"Wah anjrit pantes lo nggak pake baju" sembur taeyoung pada jungmo
Serim ikut menoleh dan melotot juga, pikirannya menerawang saat beberapa hari lalu tak sengaja melihat isi galeri jungmo.
Isinya tidak senonoh sekali, mungkin serim sering melihat begituan...tapi kan ini foto-foto pacar temannya.
Apalagi mereka tak terlalu akrab, minhee memang ramah tapi agak tertutup.
Jungmo menyadari gelagat aneh serim, ia menatap penuh selidik.
"Kenapa lo? Mikirin yang nggak-nggak soal minhee?"
"Dih?"
Taeyoung menatap bingung dua kawan sejak lamanya itu.
Setelah selesai memindah beberapa file, serim menyeret taeyoung keluar dan pamit seadanya pada jungmo.
Jungmo mengangguk lalu meneguk air putih, melirik saat ada pergerakan minhee yang pura-pura tidur sejak tadi.
"Pergi juga"
"Kenapa sih? Udah sering ngobrol juga sama mereka juga"
Jungmo mendekat kemudian merapikan rambut berantakan minhee.
"Males, kan aku nggak pake celana juga. Makin micing lah mereka ntar"
"Hus ngomongnya"
Bibir mungil minhee ditepuk pelan.
"Mandi nggak?"
"Mandiin dong daddy, bbuing bbuing"
Aduh, begini lah minhee. Disuruh aegyo nggak mau tapi kalau sendirinya lancar banget. Kasihan jungmo sering hampir meninggal
Pipi minhee ditahan lalu dikecup bibir cerewet itu lama.
Serim yang sedang mengobrol dengan taeyoung terdiam saat dari kejauhan jungmo bergandengan dengan minhee mendekati mereka.
Minhee sudah segar dan manis. Taeyoung memanggil mereka.
"Nah, bareng lo ya minhee"
"Siap. Yuk ayang"
"Gue pukul lo"
Minhee tertawa kecil, ia pamit dengan jungmo sebelumnya menatap serim dengan pandangan misterius. Serim sampai meneguk ludah susah payah. Tak ada yang menyadari.
Jungmo tersenyum tipis melihat minhee dan taeyoung mengobrol kecil makin menjauh memasuki area kampus.
"Mau kemana abis ini?"
"Kaku amat lo, ke warkop lah su. Jangan aduin minhee tapi gue mau nyebat dikit"
Serim hanya tertawa canggung saat bahunya dirangkul jungmo.
.
End
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
