teteg ati | sunghoon

133 16 2
                                    













Mas perlu dingerteni, teteg e atiku wes koyo ibumu...

Ora tau ngresulo, ngadepi polahmu

Sing gawe atiku...
Atiku tatu....


Lagu dangdut kencang dari radio milik pak rowoon tetangga membuat ekspresi minhee makin sepet.


Sudah satru dengan pacarnya, ibunya menyuruh panen tomat di kebun. Bapak yang belum memperbaiki beat birunya yang sedang rewel.


Minhee sesekali mendumam rengekan, entah jam berapa ia malah malas ke rumah. Tapi dikebun panas, kulit bayinya kan sensitif.


"Minhee! Ke alpa belanja! Banyak promo!" Teriak ibunya dari dapur


"Panas! Pake apaan?? Minhee nggak mau pake supra! Gak kuat genjot!"


"Kemayuneee, nih ada yang mau nganter kesini dulu! Sok rajin bener dikebun sampai terik!"


Minhee menendang kayu disamping kakinya lalu meraih keranjang yang terisi tomat separuh.


Masuk ke rumah lewat belakang, menyusul suara cetar ibunya tadi.









"Sana temuin"


"Si yujin?"


"Lagi ngobrol ma bapak"


"Siapa sih buk?"


"Udah temuin aja"


Minhee mengelapkan tangan ke celananya lalu berjalan ke depan. Baru sedikit berjalan itu suara pacarnya terdengar.


"Mas sunghoon?"


"Na anaknya, sini min"


"Mas kok bisa kesini?"


"Ya bisa, katane kamu dihubungi nggak mau-"


"Nyebelin, minhee mandi dulu"


Sunghoon dan bapak tertawa melihat ekpresi malu dan pipi merah minhee.










"Jadi ibuk boongin minhee?"


"Galak banget sih yaampun. Engga, kalian main gih ntar pulangnya belanjain ibu"


"Tapi minhee masih kesel ama mas sunghoon, malah kesini"


"Baikan udah. Kamu bisa ya pacaran sama anak rt sebelah, ganteng lagi"


Minhee menggaruk pipinya, ia memang diam-diam dengan sunghoon. 4 bulan pacaran, tiada yang tahu bahkan sunghoon baru ini ke rumahnya.


"Ayo mas"


Sunghoon sumringah melihat minhee yang sudah segar dan manis sekali. Tangan yang lebih kecil menarik tangannya keluar.


"Aku masih ngambek"


"Iya tapi jangan judes-judes gitu, yo nda mampu aku"


Minhee mati-matian menahan senyum melampiaskan cubitan ke perut sunghoon.


"Mau apa aja mas beliin, ayo senyum lagi"


Minhee akhirnya tersenyum lucu, ia memeluk erat leher sunghoon dengan sedikit rengekan.


"Kangen"


"Iya, sama"


Kecupan kecil sunghoon beri pada tengkuk minhee.


Ada salah paham kecil semalam. Minhee kelanjur kesal dan mematikan ponselnya.








.




End



End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 Pretty U | Kang Minhee✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang