Bagian Kesepuluh

1.5K 172 17
                                    

Hari ini Itachi bangun lalu pergi membersihkan dirinya ia melihat sakura yang masih tertidur pulas di kasur milik mereka. Itachi buru buru memasak sarapan karena hari ini ia sudah sedikit telat ada beberapa misi yang harus di bahas bersama Kakashi.

Setelah ia selesai memasak ia langsung memakan beberapa makanan yang telah ia masak lalu menyiapkan makanan untuk sakura. Ia pergi ke kamar mereka dan mencium kening sakura dan membangunkan sakura secara perlahan.

"Sakura, aku pergi dulu jangan lupa sarapan" Ucap Itachi dan mencium kening sakura.

"Tunggu" Ucap Sakura dan menyuruh Itachi menundukan dirinya.

Setelah Itachi menjajarkan dirinya di samping ranjang sakura. Gadis itu memeluk Itachi dengan perlahan kedua mata gadis itu masih dengan keadaan tertutup.

"Jangan terlalu lelah ya, Itachi-ni" Ucap Sakura dan melepaskan pelukan nya.

"Kau juga, jangan lupa makan sarapan" Ucap Itachi dan mengacak pelan rambut sakura.

Setelah Itachi pergi sakura bangun dari tidurnya ia pergi mandi untuk membersihkan dirinya lalu selesai mandi ia memakan sarapannya dan mempersiapkan diri untuk pergi bekerja.

Ia berjalan dengan santainya ke rumah sakit Konoha. Setelah ia sampai ia membuka pintu ruangannya dengan perlahan lalu mendudukan dirinya dengan sangat hati hati di kursi miliknya. Menandatangani beberapa berkas berkas yang di perlukan.

"Bagaimana malam pertama mu, sakura" Ucap Ino yang langsung duduk di kursi nya ada di depan sakura.

"Astaga, kau mengagetkan ku!" Ucap Sakura dengan jengkel nya.

"Jadi?" Ucap Ino dan menggoda sakura.

"Tidak ada malam pertama pig" Ucap Sakura dan menatap Ino.

"Payah sekali" Ucap Ino dengan nada kecewanya.

"Dia bilang, dia akan menunggu sampai aku jatuh cinta padanya" Ucap Sakura dan melirik Ino.

"Haha, padahal kau sudah jatuh cinta padanya" Ucap Ino dan terkekeh.

"Ya, kau benar sekali" Tawa sakura dengan hebohnya.

"Berikan berkas berkas sialan ini pada senseimu, sakura" Ucap Ino dan melirik dokumen dokumen tersebut.

"Malas, berikan saja pada staff yang lain" Ucap Sakura dengan nada malasnya.

"Tidak ada yang lain, cepatlah" Ucap Ino dan mendorong tubuh sakura.

"Ya, jangan mendorong ku pig!" Ucap Sakura dengan sebalnya.

Lagipula ini sudah menjelang siang seharusnya ia membelikan makanan untuk suami tercintanya bukan. Ia berjalan ke kantor Hokage dengan sebalnya membawa banyak dokumen di tangan mungil miliknya lalu ia juga membawa bento untuk Itachi.

"Sakura" Ucap Sasuke dan mengerutkan dahinya.

"Oh, sasuke-kun bisa minggir sedikit" Ucap Sakura dan membawa dokumen menumpuk di tangannya.

Tanpa mengatakan apapun Sasuke mengambil beberapa dokumen di tangan Sakura ia membawanya dengan sangat tenang membuat Sakura tidak kerepotan harus membawa dokumen dokumen sialan itu.

Tanpa mengetuk ruangan hokage terlebih dahulu mereka sudah masuk dan meletakan dokumen dokumen itu di meja Kakashi.

"Sakura, Sasuke" Ucap Kakashi dan tersenyum dengan sangat tulus.

"Sasuke-kun, terimakasih" Ucap Sakura dengan sangat tulus.

"Sudah kewajiban menjaga istri Itachi-ni" Ucap Sasuke yang langsung pergi dari sana.

"Hah, anak itu" Ucap Kakashi dan menghela nafas.

"Sensei, selesaikan ini dalam waktu tiga hari aku akan kembali lagi dalam waktu tiga hari awas kalau sampai belum selesai!" Ucap Sakura dengan nada mengancam dan pergi dari sana.

"Hah, gadis itu!" Ucap Kakashi dan menatap pintu yang di tutup perlahan oleh Sakura.

Sakura berjalan dengan wajah cerianya ia berjalan ke kantor anbu tidak jarang beberapa jounin dan anbu desa Konoha menyapa nya dengan sangat hormat. Dan ia membalas semuanya dengan senyuman manis yang ia miliki membuat siapapun yang melihat senyuman itu mejadi tenang.

"Apa Itachi-kun ada di dalam?" Ucap Sakura pada anbu penjaga ruangan Itachi.

"Itachi-sama ada di dalam, silakan masuk Sakura-sama" Ucap perjaga tersebut.

Sakura masuk ke dalam ruangan ketua anbu dengan perlahan dan melihat Itachi yang tidak menyadari kehadirannya karena terlalu fokus membaca beberapa dokumen yang ada di depannya.

"Anata, sudahi pekerjaanmu makan terlebih dahulu" Ucap Sakura yang membuat Itachi tersipu malu.

Itachi malu saat Sakura memanggilnya dengan sebutan anata. Ah ternyata ini memang cinta.

"Sakura, sudah datang" Ucap Itachi dan tersenyum ke arah Sakura.

"Ya, makan terlebih dahulu" Ucap Sakura dan mengeluarkan kotak bento yang ia bawa.

Itachi menuruti perkataan Sakura ia menutup dokumen dokumen yang sedang ia baca lalu berjalan ke arah kursi yang di duduki oleh Sakura. Ia memakan makanan yang di bawa Sakura walaupun itu membeli di kedai yakiniku Itachi sangat menghargai itu. Karena ia tahu Sakura terlalu sibuk sampai ia tidak bisa pulang untuk memasak terlebih dahulu.

Selesai ia makan dengan senyumannya ia kembali ke meja miliknya lalu melanjutkan pekerjaan yang ia tinggalkan. Sakura hanya membereskan beberapa alat alat makan tersebut dengan sangat rapih setelah itu ia berjalan ke arah Itachi.

Sakura mendudukan dirinya di atas pangkuan sang suami dan membuat Itachi menaruh dagunya di pundak Sakura dengan sangat perlahan.

"Istirahat terlebih dahulu, aku akan membantu mu" Ucap Sakura dan membuat Itachi menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju.

Itachi tertidur di bahu Sakura dengan sangat pulasnya sedangkan gadis itu membantu Itachi membereskan dokumen dokumen tersebut lalu menandatangani beberapa dokumen dan membersihkan meja milik suaminya.

"Itachi-ni" Ucap Naruto yang membuka pintu ruangan Itachi tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Naruto, Sai, Yamato dan Genma melihat Itachi yang tertidur di bahu Sakura dengan keadaan Sakura berada di atas pangkuan nya.

"Ah, kembalilah besok biarkan dia istirahat hari ini" Ucap Sakura dengan senyuman manisnya.

"Sakura-chan" Ucap Naruto dengan tatapan terkejutnya bersama Yamato sedangkan sai dan Yamato malah menatap mereka dengan senyuman.

"Beruntung sekali Itachi memiliki istri seperti dirimu" Ucap Genma dan terkekeh.

"Terserah apa katamu senpai, yang jelas jangan mengganggu nya hari ini" Ucap Sakura dan menatap mereka semua.

Mereka langsung pergi dari sana lalu Sakura membangun kan Itachi dengan perlahan dan mengajaknya untuk pulang.

"Anata, bangunlah mari istirahat di rumah" Ucap Sakura dan menepuk pipi Itachi.

"Sakura, tapi pekerjaan ku"

"Kerjakan besok, hari ini sudah cukup" Ucap Sakura dan mendirikan tubuhnya dari pangkuan Itachi.

"Baiklah" Ucap Itachi dan menggenggam tangan Sakura.

Mereka pulang ke rumah dan tetap bergandengan tangan sampai mereka sampai di rumah setelah itu Itachi membersihkan dirinya setelah beberapa menit ia selesai dan giliran Sakura yang membersihkan dirinya.

Selesai mereka membersihkan dirinya masing-masing mereka pergi tidur dengan posisi Itachi menaruh kepalanya di paha Sakura sebagai bantal.

Hallo maaf kalo typo ya!!!

ADA YANG KANGEN SAMA AKU GAK!!!!! KAYANYA INI SEDIKIT LAGI END DEHHH KARENA AKU GAK KUAT SAMA KEBUCINAN MEREKA BERDUA HEHE

Broken• Itachi And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang