Sakura bangun dari tidurnya dan sudah tidak melihat Itachi di sampingnya sejujurnya ia benci di tinggal pergi tanpa pamit. Tapi ia mencoba menerima semuanya mungkin Itachi tidak tahu kalau sakura membenci itu.
Sakura berjalan ke arah kamar mandi dan membersihkan dirinya. Selesai ia membersihkan dirinya ia berjalan ke arah dapur dan menemukan Itachi yang sedang masak sarapan untuk mereka berdua.
"Itachi-ni, kenapa tidak membangunkan ku?" Ucap Sakura dan menatap Itachi.
"Tak apa, sudah terbiasa duduklah sebentar lagi siap" Ucap Itachi dan tersenyum.
"Aku bantu ya" Ucap Sakura dan mendekat ke arah Itachi.
"Tidak usah sakura" Ucap Itachi dan menatap Sakura.
Tapi sakura memang benar benar anak yang keras kepala ia membantu Itachi memotong timun untuk membuat acar. Lalu jari tangannya tergores pisau.
Itachi buru buru berjalan ke arah Sakura dan menghisap darah yang ada di jari sakura "sudah ku bilang, duduk saja Sakura".
Sakura hanya menundukkan kepalanya sebenarnya ia bingung bukan kah tugas istri memasak untuk suaminya kenapa Itachi terlihat sedikit marah saat sakura ingin membantu dirinya.
Ini sudah kewajiban nya sebagai seorang istri ini sudah tugas nya.
"Itachi-ni!" Ucap Sakura dan memeluk Itachi dari belakang.
"Sakura, apa yang kau lakukan" Ucap Itachi dan tersipu malu.
"Berhenti marah padaku ya!!" Ucap Sakura dengan gemasnya.
"Aku tidak marah denganmu" Ucap Itachi dan menghela nafas.
"Sudah jelas kau marah" Ucap Sakura dan tersenyum.
Itachi membalikkan badannya dan menggenggam tangan sakura lalu mencium tangan sakura dengan hati hati.
"Aku hanya tidak ingin kau terluka" Ucap Itachi dan menatap sakura.
"Tapi, aku baik baik saja Itachi-ni jangan khawatir" Ucap Sakura dan tersenyum.
"Aku tahu, sakura lepaskan" Ucap Itachi dengan gugupnya.
"Kenapa? Kau tidak suka?" Ucap Sakura dan menundukan kepalanya.
"T-tidak seperti itu" Ucap Itachi dan menggenggam bahu sakura.
"Lalu apa?" Ucap Sakura dan menatap Itachi.
"Hm, aku gugup" Ucap Itachi dan menatap wajah sakura.
"Haha, kau belum pernah di peluk wanita yaaa Itachi-ni!" Ucap Sakura dan tertawa sebentar.
"Jangan meledekku sakura" Ucap Itachi dan menghela nafas.
"Lucu sekali suamiku" Ucap Sakura dan memukul bahu Itachi dengan santainya.
"Lalu bagaimana denganmu?" Ucap Itachi dan menatap sakura.
"Ah, aku kan sering memeluk kakashi-sensei, lalu naruto dan juga sai" Ucap Sakura dan tersenyum manis.
"Aku sudah tahu itu" Ucap Itachi dengan sebalnya.
Mereka berdua memakan makanan yang sudah Itachi buat lalu berbicara satu sama lain. Ya sepertinya menyenangkan kalau setiap hari berbincang seperti ini.
"Ku dengar waktu perang Dunia Shinobi keempat kau menyelamatkan nyawa naruto" Ucap Itachi dan memakan makanannya.
"Aku menciumnya" Ucap Sakura dengan santainya.
Sedangkan Itachi tersedak makanan yang sedang ia kunyah.
"Tapi itu kan nafas buatan, kalau tidak seperti itu naruto akan mati tahu" Ucap Sakura dan memakan kembali makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken• Itachi And Sakura
FanfictieHaruno Sakura gadis yang sangat baik setelah membuktikan dirinya sendiri di medan perang ia menjadi wanita nomor satu di desa konoha dan tetap mencintai Uchiha Sasuke yang sangat kaparat tidak peduli sebesar apapun cinta Sakura padanya tapi ia tetap...