11. warkop kang hendra

590 167 24
                                    

preview pertengkaran Galih sama Haikal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

preview pertengkaran Galih sama Haikal

***

"Gal."

Haikal tiba-tiba ditampar sekenceng-kencengnya sama Galih. Mereka papasan di koridor, Haikal mau turun ke kantin dan Galih baru sampe, mau masuk kelas. Wajahnya banyak lebam, sebelah matanya merah. Haikal nggak tau Galih kenapa, tapi dari tebakannya—

"Lo anjing!" Galih lagi-lagi mukul dada Haikal.

"Gue salah apa?!" Haikal nggak ngerti sama sekali, tapi dia nggak terima digituin sama Galih padahal posisinya dia nggak ngelakuin kesalahan apapun, seingetnya.

"Kalo lo kemarin denger apa kata gue, ujungnya nggak bakal kayak gini tolol!"

"Santai ngomongnya!" Haikal dorong badan Galih karena dia terus-terusan maju dan ngambil ancang-ancang buat mukul Haikal lagi.

Karena suara dua-duanya yang saling bentak dan lumayan kenceng, beberapa orang dari IPS 3 sama 4 pada keluar, tapi nggak ada yang berani maju buat ngelerai. Mereka berdiri beberapa langkah dari Haikal sama Galih yang masih saling tatap penuh dendam.

"Goblok emang lo, nggak ada niatan pertahanin harga diri kita? Demi cewek lo itu?"

"Harga diri kata lo? Orang nggak jelas kayak mereka lo ladenin? Jelas lo yang bego!"

"Anjing!" Galih ngepal tangannya, mukul pelipis Haikal sampai dia jatoh dan anak-anak cewek pada teriak ketakutan. Raihan, Farell sama Saka baru keluar dari kelas, mereka nyerobot kerumunan dan liat Galih lagi nginjek dadanya Haikal.

Bagian sensitif di badannya lagi-lagi dilukain.

Raihan niat maju buat nolongin Haikal, tapi tangannya malah ditarik Farell dan dicegah. "Lo nggak liat si Haikal engap-engapan diinjek gitu sama Galih?" tanya Raihan emosi. Tapi Farell tetep nggak lepasin pegangan tangannya. Gimana pun, pertengkaran hari ini akibat Haikal nggak mau angkat telepon kemarin sore.

Kurang lebih dua menit nggak bisa berdiri, akhirnya Haikal bisa bangkit. Tapi Galih masih marah, mereka terus saling pukul. Raihan udah nggak tahan liatnya, dia beberapa kali teriak suruh Galih berhenti, suruh Haikal mundur, suruh semua orang buat misahin sementara dia diiket sama Farell. Tapi entah kenapa semua orang mendadak tuli.

"Mereka cuman orang-orang iseng, nggak usah lo tanggepin sampe segitunya."

"Tiga tahun, Kal. Tiga tahun STM itu nggak pernah berani ganggu SMA kita karena kakak kelas pada berani lawan. Tahun ini kita cuman diem diinjek-injek gini? Lo tau nggak ini bisa berimbas ke angkatan di bawah kita? Mereka bakal terus kena ganggu karena nganggep kita lemah."

"Lo ngarepin apa dari gue, anjing? Harus gue yang maju buat dibacok sampe mati sama mereka?" Haikal kelewat emosi.

"Seenggaknya lo ada usaha!" Sela Galih ngebentak.

Podcast Haikal [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang