11

1.2K 100 4
                                    

18+

"Ka ayo kocok punya gw!" Ucap Arga yang langsung membuat Rafka menatap Arga horor

"Apaan si lo" Tolak Rafka yang berjalan menuju balkon kamar milik Arga

Arga yang kepalang penasaran bagaiman rasanya jika milik nya yang tak pernah di sentuh orang lain itu di sentuh oleh tangan kekar milik Rafka, pun menghampiri Rafka lalu memeluk nya dari belakang

"Ka ayo gw penasaran" Rengek Arga yang tak di tanggapi Rafka sama sekali

Arga yang kesal pun mendusel di punggung Rafka sembari menghirup wangi badan milik sahabat nya itu

"Ga lepas" Ucap Rafka sembari melepaskan pelukan Arga dari nya, bukan nya lepas justru Arga mempererat pelukan nya pada Rafka

"Ka ayo gw mau coba tangan lo pegang punya gw" Ucap Arga pelan membuat tubuh Rafka menegang

Arga yang tak mendapatkan respon apapun dari Rafka pun dengan jail mengusap pelan jr milik sahabat nya itu

Rafka yang mendapat perlakuan seperti itu pun terkejut dan langsung melepaskan pelukan Arga

"GA LO APA APAAN SI!" Bentak Rafka yang langsung membuat Arga menunduk takut

"Maaf gw cuman penasaran aja Ka" Cicit Arga

Rafka yang tahu jika Arga tajut pun segera memeluk erat tubuh Arga

"Sorry gw ga maksud ngebentak lo" Ucap Rafka memenangkan

Arga yang belum berani mendongak kan kepala nya pun di tangkup pipi nya oleh Rafka

"Gw emang gay, tapi gw gamau ngejerumusin lo ke hal yang ga bener kaya gw" Ucap Rafka serius sembari mengusap lembut pipi Arga yang berisi

"Asal sama lo gw gapapa Rafka" Ucap Arga

Rafka yang tak enak hati menolaj keinginan Arga pun menghela nafas pasrah

"Oke tapi cuman gw kocokin oke?" Ucap Rafka yang langsung di beri anggukan cepat oleh Arga

***

Arga menahan nafas gugup ketika dirinya di tindih oleh badan kekar milik Rafka, Rafka yang tau bahwa Arga gugup pun mencium dahi Arga lembut

"Lo seriusan mau gw kocokin?" Tanya Rafka lagi memastikan

"Ck, ayo udah lakuin aja" Jawab Arga sembari memalingkan wajah nya malu

Rafka yang gemas dengan tingkah lucu sahabatnya itu pupun mengelus bibir pink milik sahabt nya itu lembut

"Gw boleh cium bibir lo?" Tanya Rafka yang langsung membuat pipi Arga merona seketika

Bukannya menjawab, Arga hanya mengangguk samar, ia juga penasaran bagaimana jika ia berciuman dengan seorang pria

Tanpa banyak komentar lagi, Rafka segera menngecup kecil bibir Arga yang terasa lembut, awalnya Rafka hanya mendiamkan saja bibir nya, namun justru Arga berinisiatif menggerakan bibir nya yang langsung di respon baik oleh Rafka walaupun ia cukup terkejut dengan Arga

Arga yang menikmati pun mengalungkan lengan nya di leher Rafka guna memperdalan ciuman, Begitu pun dengan Rafka yang langsung menyesap habis bibir yang begitu membuat nya candu, di rasa Arga kehabisan nafas pun Rafka melepaskan ciuman nya

"Manis" Ucap Rafka pelan sembari mengusap bibir Arga yang terdapat sisa saliva entah milik siapa

Arga yang malu pun hanya bisa memalingkan wajah nya yang sudah sangat merona, dan jantung nya yang begitu berdetak kencang

"Ka cium lagi" Cicit Arga pelan

Rafka pun langsung mencium kembali Arga penuh perasaan, tak lupa tangan nya yang bekerja di bawah sana masuk ke dalam kaos milik Arga, mengelus perut rata milik sahabat nya

Engh

Lenguh nya ketika nipple milik nya tersentuh oleh jari Rafka yang dingin, Rafka yang tau bahwa titik sensitif milik Arga pun langsung memaikan nipple kecil milik Arga

Tak lupa ciuman turun ke leher, tak hanyak mencium Rafka pun sesekali menjilat leher putih milik Arga, setelah puas memaikan nipple milik Arga dengan jari ia pun menaikan baju Arga hingga leher

Arga yang badan nya di tatap pun menutup muka nya malu

"Jangan diliat bangsad gw malu" Gumam Arga membuat Rafka terkekeh

Setelah lama ia menatap badan juga nipple menggoda milik Arga, ia pun segera mengecupi nipple milik Arga, tak lupa ia jilat sesekali membuat Arga menggigit bibir bawahnya menahan geli

"Jangan di tahan lepasin aja" Ucap Rafka di sela sela lumatan nya

Engh Rafkah

Arga yang merasa nikmat pun mengacak pelan surai coklat milik Rafka hingga berantakan

Rafka yang mendengar lenguhan nikmat milik Arga pun makin membuat lumatan nya pada nipple Arga menjadi, tangan nya yang menganggur ia turun kan menuju gundukan milik Arga yang sudah tegang

Rafka pun melepas kan lumatan nya, dan menatap jr Arga jail sembari  tersenyum miring

"Baru gitu aja udah tegang lo"

_________________________

Yeee selesai juga part ini

Jangan lupa yaaa votemen okee:)

Bad FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang