Typo bertebaran!!!
.
.
."Ka, fuck me please"
Sialan, Arga memaki diri nya yang dengan gampang mengucapkan kalimat legend seperti itu pada Rafka
Lihat saja kini Rafka dengan buas menulusuri seluruh tubuh Arga dengan lidah nya, dan memang tak bisa di pungkiri bahwa Arga sungguh sangat menikmati apa yang di lakukan Rafka terhadap tubuh nya yang tanpa sehelai benang
Air shower telah mati sejak Arga mengatakan kalimat sakti tersebut, dan sudah sekali juga Arga klimaks karena mulut juga tangan besar Rafka
"Ka udah emhh" Pinta Arga pada Rafka yang terus melumat miliknya di bawah sana
Rafka mendongak, memandang wajah Arga penuh nafsu
"Minta udah tapi lo malah nahan kepala gw bangsat" Ucap Rafka yang aneh nya malah membuat tubuh Arga merinding mendengar makian dari Rafka
Rafka bangun mensejajarkan miliknya dengan milik Arga, pakaian nya sudah ia lepas sejak berciuman tadi, Arga berdebar ia gugup ketika miliknya di satukan dengan milik Rafka dalam satu tangan besar milik Rafka
Anghh
Arga mengerang ketika satu gerakan dari tangan Rafka yang mengurut pelan miliknya yang Rafka genggam
Sensi nya makin terasa nikmat bagi Arga ketika merasakan milik Rafka yang terasa makin membesar berada di hadapan dirinya tak lupa wajah Rafka yang ikut menikmati
Ouch
Engh
Erangan Arga maupun Rafka kini bersahut sahutan sesuai irama gerakan tangan Rafka pada milik keduanya
Tok tok
"Ga gw pulang ya" Teriak Nando dari luar kamar Arga
Tak ada sahutan, Arga berusaha menggigit bibirnya agar tak mengeluarkan suara laknat lagi yang akan terdengar teman nya hingga luar kamar yang sialnya lupa ia kunci
Dan brengsek nya Rafka masih terus asik menggerakkan tangan besar nya di bawah sana yang harus membuat Arga sekuat tenaga menahan kenikmatan yang akan melanda nya
"Ga lo di dalem?" Kini suara Gara yang terdengar
Arga sungguh berharap ia bahkan berdoa dalam hati, agar teman teman nya tidak memasuki kamar nya yang ia tak kunci
Ceklek
Sial! Ternyata doa nya tak terkabulkan kini entah siapa yang berada di dalam kamar nya, Arga dengan pasrah menatap Rafka yang juga menatap dirinya
"Ga?"
Ternyata Dion lah yang berada di kamar nya, Arga berusaha mengode Rafka agar memberhentikan gerakan tangan nya, tapi Rafka hanya menurunkan kecepatan nya saja tanpa ada niatan berhenti
"Ga lo di kamar mandi?" Panggil Dion lagi
"Iya sakit perut gw" Jawab Arga sekuat tenaga menahan desah nya
"Yaudah gw sama yang laen mau pada balik"
"Oke sorry ga gw anter sampe depan"
"Hm"
Setelah dirasa pintu tertutup kini Rafka malah menambah kan kecepatan gerakan tangan nya, tak lupa ia berusaha membelai belahan bokong milik Arga
Enghh
"Rafka ahh" Arga merasa dirinya akan mencapai puncak, ia sudah tak perduli lagi suaranya akan terdengar oleh teman nya yang entah masih ada atau tidak
"Gw sampe" Ucap Rafka yang beberapa menit kemudian langsung menyemburkan seluruh isi di dalam miliknya, di ikuti oleh Arga yang untungnya di topang oleh lengan Rafka, jika tidak Arga rasa ia akan terjatuh karena lemas akibat kenikmatan yang melanda nya
Deru nafas keduanya menggema saling berlomba lomba, seakan pasokan nafas kian menipis, dengan telaten Rafka membersihkan kembali tubuh Arga juga dirinya
Arga hanya membiarkan apa yang dilakukan Rafka pada dirinya
"Gw masi suka cewe" Ucap Arga yang tiba tiba membuat Rafka menghentikan gerakan tangan nya yang sedang mengeringkan tubuh Arga
Rafka yang paham maksud dari perkataan Arga pun tersenyum smirk
"Suka cewe ko minta di fuck sama gw" Kekeh Rafka meledek
"Sialan!"
__________________
Ye selesai lagi part ini
Jangan lupa tinggalin jejak yaaa;))
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Friend
Romance~follow dulu sebelum baca yaaa:))~ {Bijak dalam mencari bacaan yaaaa, yg belom legal gabole mampir!!} 18++ banyak orang berpendapat bahwa cinta tak pernah salah, cinta ialah perasaan yang suci dan murni, namun bagaimana dengan cinta yang menghinggap...