15

1.1K 90 2
                                    

Huaaaa hallo semuaa!!!

Maaf aku baru up soalnya kemarin sibuk ulangan dan ngerjain tugas

sebagai gantinya aku bakal up 2 part deh
.
.
.
.

Rafka berdecak malas melihat seluruh sudut kamar Arga begitu berantakan, siapa lagi biang nya kalo bukan temen temen nya yang laknat

Sejak matahari baru saja nampakin diri teman teman nya sudah rusuh bertamu, membuat Arga menjadi terjaga terus sejak pagi tadi

"KELUAR LO SEMUA" Teriak Rafka frustasi

Bagaimana tidak sejak kedatangan mereka, Rafka layaknya babu yang terus di suruh suruh tanpa mengingat dengan siapa mereka membuat ulah

"Ka..." Peringat Arga untuk tidak marah marah

"Kalo lo semua cuman jadi beban disini mending balik sono"

Semua yang ada di sana pun ternganga ketika Rafka sudah mengeluarkan tanduk nya, tak ada yang berani sedikit pun bergerak

"Arga juga butuh hiburan, dia juga bosen liat muka lo setiap hari" Nah ini Dion, cuman dia yang berani menyela ucapan Rafka

Rafka berdecak lalu pergi begitu saja tanpa mengeluarkan suara apa pun lagi

"Sory ye Rafka lagi pms barusan" Dengan tolol nya Arga meledeki

****

Kini Arga sudah asik berada di dalam dekapan hangat Rafka, sesekali Rafka mengecupi pucuk pala nya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun

Teman teman nya sudah sejak sore tadi pamit pulang, itu pun karena paksaan Arga

"Ka" Panggil nya

"Hm" Jawabnya yang terus memejam kan matanya, tanpa berniat menatap Arga

"Lo marah?" Tanya Arga lagi, namun tak ada jawaban

"Ka mereka cuman jenguk gw, lo gabole gitu, mereka juga temen kita loh" Jelas Arga

Rafka membuka matanya, menunduk mentap wajah sedikit pucat milik Arga

"Gw cuman gamau lo jadi gabisa istirahat" Ucap Rafka pelan

"Tapi yang di bilang Dion bener Ka, gw juga butuh hiburan, gw sumpek dirumah terus" Rengek Arga yang hanya di tanggepi dengan kecupin di kedua matanya

"Udah ayo tidur" Titah Rafka yang di turuti Arga

Matahari telah timbul mengeluarkan sinar nya sejak tadi, kini Arga telah duduk manis di belakang sekolah dengan wajah ceria nya lagi

Sudah tiga hari sejak Arga tidak sekolah karena alasan sakit, dan sejak kedatangan Arga, entah mengapa kini Dion selalu bemenempeli Arga walaupun tau jika Rafka tak pernah jauh dari pandangan Arga

"Ka lo di panggil BK" Ucap Ryan salah satu osis di sekolah nya

Arga pun langsung menatap Rafka dan menghela nafas pasrah, ia tau pasti karena diri nya, iya karena Rafka membolos selama tiga hari tanpa keterangan

Siapa sangka di sekolah ini peraturan begitu ketat, mengingat kini ketua osis baru di sekolah nya begitu killer

"Lo pada ke kelas sana, jangan cabut mulu kerjaannya" Nah ini nih si Sean dajal, ketua osis yang bahkan tak takut dengan kumpulan nya Arga sekali pun

Namum siapa sangka jika Sean ini teman kecil Arga selain Rafka

"Tai lo Sean gw aduin lo ke nyokap" Arga mencak mencak sendiri dengan sikap Sean yang hampir sebelas dua belas dengan Rafka

"Berisik lo anak manja" Jawabnya membuat Arga mengepal kan tangan nya

Dion yang jengah dan tau bahwa Arga masi pusing pun berjongkok di hadapan nya

"Naik" Ucap nya

Tanpa banyak tanya lagi, Arga segera menupahkan dirinya di punggung lebar milik Dion, dan mengalungkan lengan pada leher nya

Sesampai nya di kelas, semua mata menatap Arga yang kini berada dalam gendongan Dion, bagi mereka ini suatu hal aneh karena biasanya Arga hanya boleh berdekatan dengan Rafka si posesif

_______________

Jangan lupa tinggalin jejak ya!!!! Aku maksa loh:v




Bad FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang