Huaaaa akhirnya aku up juga astagaa:'
Maaf yaa aku lama ga up, soalnya kuliah ku udah mulai banyak tugas:(Gimana ada yang kangen sama arga atau rafka ga nih?:v
.
.
."Ga gw kangen"
Arga yang hapal betul siapa pria yang memeluk nya pun segera mendorong kasar tubuh nya hingga terjembab ke lantai
"Sakit anying" Adu pria berwajah kebulean tersebut sembari memasang wajah yang sama sekali tidak lucu bagi arga
"Muka lo jelek bangsad gausah digituin" Sinis Arga yang langsung meninggal kan pria tersebut
Bukan nya gentar dengan ucapan pedas Arga justru pria tersebut dengan semangat bergelayut manja di lengan kanan milik Arga
"Siapa Ga" Ucap Rafka yang mulai risih dengan kebisingan yang di sebabkann Arga maupun pria yg baru saja datang itu
"Tunangan Arga"
Bugh
Pukulan Arga mendarat di wajah tampan pria tersebut setelah mengucapkan kata kata yang membuatnya merinding bukan main
"Sakit monyet" Maki pria tersebut yang tak di gubris Arga maupun Rafka
"Evan, anak nya temen bokap" Arga memperkenalkan pria yang diketahui bernama Evan tersebut
Dengan tak memperdulikan Evan yang menekukan wajah nya, Arga menarik lengan Rafka kembali ke dapur guna membuat sarapan untuk dirinya, Rafka juga evan
***
"Lo ngapain kesini?" Tanya Arga sembari mengunyah nasi goreng nya
"Ngawinin lo"
"Gw serius setan" Arga yang kesal sembari menatap tajam mata kebiruan Evan
"Gw pindah sekola" Jawab Eva sembari mengadukan makanan nya
"Di keluarin gara gara ketawan ngehomo?"
"Heh gausah di perjalas juga setan" Evan tak terima jika Arga tau mengapa ia di keluarkan
Rafka yang dari tadi hanya menyimaki pun dibuat terkejut dengan pertanyaan ah tidak tapi pernyataan yang di lontarkan Arga
"Ohiya gw Evan tunangan aww sakit monyet"
"Ya lu yg waras dikit apa gw jijik bangsad" Arga semakin menendang kaki Evan
"Oke gw Evan" Ucap Evan sembari mengulurkan tangan nya
"Rafka" Bukannya menerima uluran tangan nya justru Rafka meninggal kan ruang makan tanpa berniat menyambut tangan putih Evan
"Rafka emang gitu biarin aja" Ucap. arga sembari menepuk bahu Evan
***
"Lo jijik sama gw?"
Arga yang baru membuka pintu kamar nya pun di buat terkejut dengan ucapan yang di lontar kan Rafka
"Lo apaan si, jiji apaan bego? Salah makan lo?" Jawab Arga sembari menuju balkon tanpa memperdulikan lontaran Rafka yang menurut nya tidak masuk akal
Rafka yang merasa ucapan nya di anggap angin lalu pun menghampiri Arga yang sedang menyesap satu batang nikotin nya di balkon
"Ka apaan si lo" Kesal Arga ketika rokok yang sedang di sesap nya di ambil paksa
"Gabaik tolol" Jawab Rafka yang langsung membuang roko tersebut keluar balkon
"Dih ga ngaca" Ucap Arga yang kembali fokus pada angin malam yang menerpa nya
Rafka sempat terkekeh melihat tingkah menggemaskan Arga saat memejamkan mata nya sembari merentang kan kedua tangan layak nya film yang berjudul titanic
"Lo ngapain bego?" Tanya Rafka dengan kekehan sembari memeluk tubuh Arga dari belakang
"Lo yang ngapain setan peluk peluk gw" Sinis Arga tanpa berniat melepas pelukan Rafka
"Ga lo jijik sama gw?"
Arga yang mendengar ucapan lirih Rafka pun segera memiringkan wajah nya menghdap Rafka
"Tadi lo bilang kalo temen lo homo terus lo jijik" Ucap Rafka lagi yang membuat Arga melongo bukan main
Arga yang paham maksud dari ucapan Rafka pun menertawai nya hingga meneteskan air mata, baru setelah puas ia melepaskan pelukan Rafka dan menghadap tubuh Rafka dengan menangkup kedua wajahnya
"Ka gw cuman bercanda doang, apapun itu tentang lo gw suka ko" Ucap Arga tulus, yang langsung mendekap tubuh jangkung Rafka erat
'Bego ucapan lo bikin gw berharap tolol' Rafka membatin
___________________
Wahh beres juga aku up part ini:v
Ayo jangan lupa kasi aku bintang dan komen ya biar aku lebih semangatt up lagiii!!!!! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Friend
Romance~follow dulu sebelum baca yaaa:))~ {Bijak dalam mencari bacaan yaaaa, yg belom legal gabole mampir!!} 18++ banyak orang berpendapat bahwa cinta tak pernah salah, cinta ialah perasaan yang suci dan murni, namun bagaimana dengan cinta yang menghinggap...