Sudah lebih dari 10 menit Arga tak kunjung datang, Evan pun mulai khawatir jika teman nya itu kenapa napa
Sementara di kamar mandi tubuh Arga telah lemas oleh sentuhan dua orang pria yang tak bisa ia lihat dengan jelas
"Awas lo sialan" Dorong Arga lagi namun gagal menyingkirkan kedua orang tersebut
Ahh
Arga mendesah kaget ketika putingnya di sentuh oleh tangan dingin pria tersebut
"Bayi nakal mulai keenakan hm?" Tanya pria tadi
Arga kembali melawan dua pria itu dengan menendang selangakangan salah satu pria tersebut hingga mengerang kesakitan
"Jalang nakal" Maki pria tersebut sembari menarik rambut Arga yang memanjang
"Argh saakit monyet" Raung Arga yang terus meronta
Tanpa aba aba pria tersebut mulai menyerang seluruh wajah Arga dengan lidahnya yang membuat Arga jiji bukan main
"Lidah lo bau anjing" Maki Arga lagi yang langsung mendapat tamparan kecil di pantat nya membuat dirinya mengerang ngilu
Brughh!!
Brugh!!
"Rafka" Lirih Arga
Ketika Arga sadar yang ada di hadapan nya adalah Evan pun ia tersenyum miris, Arga membatin apa yg ia harapkan? Rafka? Ah sepertinya Arga benar benar mabuk saat ini
"Evan" Ucap Arga sembari memeluk tubuh tinggi Evan
"Lo gapapa Ga?" Tanya Evan yang di beri anggukan oleh Arga
Tanpa aba aba Evan pun menggendong tubuh Arga ala brydal
"Sialan gw bukan cewe" Maki Arga yang betapa malu nya ia di tatap oleh banyak manusia di dalam club
"Berisik"
***
"Evan gw mau mandi gerah" Rengek Arga ketika sudah menduduki kasur besar nya
"Mandi tinggal mandi Ga" Ucap Evan yang melepaskan sepatu yang di pakai Arga
"Mandiin"
"Ga" Yang langsung ditolak Evan mentah mentah
"Dih anjing, Rafka aja mau mandiin gw dasar temen jahanam" Maki Arga yang mulai memejamkan matanya
Evan yang terkejut atas ucapan Arga pun diam lama menatap Arga, berarti yang selama ini ia fikirkan benar, bahwa Arga ada apanya dengan Rafka
Setelah membatin keras ia mentap Arga yang memejamkan matanya
"Ga katanya mau mandi ko malah tidur" Ucap Evan sembari menarik lengan Arga agar kembali duduk
"Lo nya kelamaan keburu mati duluan gw" Racau Arga
Evan menghela nafas kasar, ia pun kembali menggendong tubuh Arga kedalam kamar mandi, dan mendudukan dirinya di dalam bath up
Dengan telaten ia membuka seluruh baju yang melekat di tubuh Arga hingga Arga benar benar telanjang bulat, Evan mulai merasa panas di sekitar nya dengan susah payah ia menelan ludah ketika melihat tubuh polos Arga yang mulus
"Ga lo mandi sendiri bisa kan?" Tanya Evan sembari menahan nafas nya
"Kenapa si Van lo ga ikhlas banget kayanya" Kesal Arga yang tak tahu saja benda milik Evan mulai mengeras
Evan pun mulai mengguyur tubuh Arga dengan air dingin membuat Arga mengerang lirih akibat pengaruh alcohol yang cukup banyak di minum nya
Setelah di rasa basah Evan pun menyabuni tubuh Arga dengan tangan yang gemetar, tanpa ia duga jarinya tak sengaja menyentuh puting merah muda Arga
Enghh
Sialan batin Evan memaki ketika mendengar erangan manis dari bibir seksi Arga, Evan merasa ingin kembali menyentuh benda kenyal tersebut dengan jari jari panjang nya lagi
Anghh
"Damn"
Akhirnya ia kembali mendengar erangan yang membuat nya candu, dengan di luar kendali Evan kembali memainkan puting Arga yang mulai mengeras
Tak lupa lidah nya juga ikut serta menjilat seluruh puting Arga yang semakin membuat Arga mengerang
"j-janganhh" Lirih Arga
Brak!
"Brensek" Maki Rafka yang langsung menarik kerah baju Evan hingga terjembab ke belakang
Evan yang sadar pun segera membulatkamembulatkab matanya menatap Arga penuh sesal
"Ga sor-
Bugh!
Belum Evan meminta maaf pukulan Rafka sudah mengenai rahang tegas milik nya
Tanpa ingin membalas Evan pun keluar dari kamar mandi juga kamar Arga meninggalkan Rafka bersama Arga
Setelah kepergian Evan Rafka menghampiri Arga yang masih menaik turunkan nafasnya, Rafka kesal ia ingin marah tapi ia tak mampu memarahi Arga saat ini
Yang hanya bisa ia lakukan adalah memeluk tubuh Arga yang lebih kecil darinya dengan sayang
"Rafka" Lirih Arga dalam pelukan nya
____________Typo bertebaran!!!
Besok aku up lagi;)

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Friend
Romance~follow dulu sebelum baca yaaa:))~ {Bijak dalam mencari bacaan yaaaa, yg belom legal gabole mampir!!} 18++ banyak orang berpendapat bahwa cinta tak pernah salah, cinta ialah perasaan yang suci dan murni, namun bagaimana dengan cinta yang menghinggap...