"Ka lo ngapa si? pms lo?" Rangkul Arga saat dirinya duduk di sebelah bangku milik Rafka
Tanpa menjawab Rafka melepaskan rangkulan Arga dan menidurkan kepalanya di meja mengahadapkam wajahnya ke Arga, di ikuti dengan Arga sendiri yang menidurkan kepala nya menghadap ke arah Rafka
"Lo kenapa si? Si letta cantik dia baik, masa lo ga tertarik sama dia?" Ucap Arga pelan sembari melihat detail wajah tampan Rafka
"Ge tertarik nya cuman sama lo" Gumam Rafka pelan namun masih terdengar ke telinga Arga
"Apaan si monyet gajelas lo" Ucap Arga sembari mendorong wajah Rafka, lalu pergi ke luar kelas, guna menormalkan detak jantungnya yang berpacu cepat
'Sialan gw bukan homo anjing' batin Arga meyakinkan
Sesampainya di kamar mandi ia langsung menatap wajah nya yang memerah
'Sialann!!'
Dengan kasar ia membasuh wajah nya dengan air, tanpa perduli jila seragam nya akan terkena imbas
***
"Arga!" Teriak Rafka sembari mendobrak pintu kamar Milik Arga kasar
"Bangke pintu gw rusak nanti" Arga yang terkejut langsung melayangkan semua bantalnya ke arah Rafka dengan kesal
Dengan santai nya Rafka berjalan ke arah Arga dan melemparkan dirinya ke atas tubuh Arga
"Sialan berat badan lo setan" Maki Arga sembari memukul mukuli punggung Rafka pelan
"Lo kenapa bolos kaga ngajak gw?" Tanya Rafka yang sialnya seperti bisikan, membuat seluruh bulu kuduk Arga merinding bukan main
"Ngantuk" Jawab Arga singkat sembari memejamkan matanya guna memfokuskan detak jantungnya agar tak bersuara
"Apa lo baper sama ucapan gw" Bisik Arga tepat di telinga Arga yang sialnya me jadi titik sensitifnya
"Baper pantat lo" Arga mencoba tak perduli
"Gw makin tertarik sama lo" Jder bagai di sambar gledek ketika Rafka dengan bangsad nya menjilati area kuping Arga dengan seduktif
"Ka apaan si lo lepas" Geliat Arga yang mulai merasakan tanda bahaya dari dalam tubuh nya
Dengan lancang nya Rafka mengecup kecil bibir Rafka yang sayang nya langsung mendapat bogema maut dari tangan mungil Arga
"Duh sakit tolol" Adu Rafka sembari memegang wajahnya yang tetkena tonjokan Arga
"Ya lo ngadi ngadi monyet, awas ah" Maki Arga sembari mendorong kasar tubuh Rafka
"Sory gw bercanda Ga" Ucap Rafka dengan senyum bangsadnya
"Anjing" Maki Arga pelan yang langsumg pergi menunuju kamar mandi
'Sialan jr gw hampir bangun' batin Arga
'Padahal gw serius ga bercanda' batin Rafka, sembari terseyum lebar menatap pintu kamar mandi yang baru saja Arga tutup
________________
Ye part ini udah aku up, sengaja dikit doang, tar malem aku up lagi
Ini gimana menurut kalian cerita ini mau pake visualnya ga?
Yo jangan lupa tinggalin jejak biar aku semangat up nya! ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Friend
Romance~follow dulu sebelum baca yaaa:))~ {Bijak dalam mencari bacaan yaaaa, yg belom legal gabole mampir!!} 18++ banyak orang berpendapat bahwa cinta tak pernah salah, cinta ialah perasaan yang suci dan murni, namun bagaimana dengan cinta yang menghinggap...
