Selamat hari senin;)
Semngat buat yang daring dan kerja okee
Dan smngat yang uas kaya aku;v
.
.
.Dengan telaten Rafka menaruh tubuh Arga di kasur king size nya tanpa melepaskan pakaian yang tadi Arga kenakan
"Ka gerah" Gumam Arga saat Rafka menyelimuti tubuhnya
"Ini dingin tolol" Maki Rafka yang hendak pergi keluar dari kamar Arga
"Ka mau kemana, gantiin baju gw" Rengek Arga setengah terpejam
" Ganti sendiri gausah manja" Jawab Rafka berbalik menghadap Arga
"Kenapa? Lo takut sange ya liat badan sexy gw" Ucap Arga berpose layaknya wanita penggoda
"Gila lo" Ucap Rafka yang langsung pergi menuntaskan sesuatu yang tegang di bawah sana
***
"Ga bangun makan dulu" Ucap Rafka membangunkan
"Engh" Lenguh Arga sebari mengerjapkan mata nya yang masi berkunang kunang"Duh ka ini jam berapa?" Tanya Arga mencoba bangun dari tidurnya di bantu Rafka
"Jam 10" Jawab Rafka sembari membuka kaca balkon Arga
"Anjing hari ini kan ada tugas, ko lo ga bangunin gw" Ucap Arga sembari mencari keberadaan ponsel nya
"Dih so rajin lo biasanya nyontek juga" Jawab Rafka yang di jawab kekehan Arga
"Lo tiduran aja gw ambilin bubur di bawah"
"Tumben perhatian" Ucap Arga mengerutkan dahi
"Lo sakit tolol tu liat idung lo mimisan" Jawab Rafka yang mengambil tisu dan segera membersihkan darah yang keluar dari hidung Arga
Sungguh Arga sama sekali tak tahu kalo dirinya sedang sakit, karena memang dirinya sangat jarang terserang penyakit
Arga pun di papah kembali tiduran di kasurnya oleh Rafka tak lupa selimut ia naikan hingga dagu Arga
"Bentar gw ambil bubur dulu"
Tak lama Rafka kembali dengan semangkuk bubur segelas air dan tak lupa beberapa obat yang ia ambil di rumah nya
"Makan dulu" Ucap Rafka sambil membantu Arga duduk bersandar
Suap demi suap Rafka suapi bubur ke dalam mulut Arga, hingga Arga memaksa agar Rafka berhenti menyuapi nya, tak lupa Rafka memberi obat pereda panas pada Arga
"Mau kemana?" Tanya Arga parau
"Ini naro mangkok" Jawab Rafka sembari mengangkat mangkok yang masi tersisa bubur
"Jangan, temenin gw disini" Pinta Arga sendu
Rafka menghela nafas sebentar, lalu ikut berbaring di sebelah Arga yang langsung memeluk pinggang nya erat, tak tinggal diam Rafka pun mengelus surai hitam milik Arga
"Gw suka di peluk lo kaya gini" Gumam Arga
"Gw juga suka bau badan lo"
"Gw nyaman sama lo Ka"
Entah sadar atau tidak saat Arga mengatakan itu, detak jantung Rafka berdetak begitu cepat dari biasanya, bahkan perutnya pun seperti di penuhi kupu kupu yang berterbangan, membuat Rafka tersenyum tanpa sadar
_________________
Ye part ini selesaii maaf ya telat up lagi, kemarin aku sibuk belajar buat uas hari ini
Jangan lupa vote dan komen ya biar aku lebih semangat;)))
![](https://img.wattpad.com/cover/282612437-288-k87486.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Friend
Romance~follow dulu sebelum baca yaaa:))~ {Bijak dalam mencari bacaan yaaaa, yg belom legal gabole mampir!!} 18++ banyak orang berpendapat bahwa cinta tak pernah salah, cinta ialah perasaan yang suci dan murni, namun bagaimana dengan cinta yang menghinggap...