𝗣𝗮𝗶𝗻 𝘁𝗼 𝗟𝗼𝘃𝗲 | 𝗛𝗲 𝗫𝗶𝗻𝗹𝗼𝗻𝗴 •

Pain to Love - 04

𝗨𝗹𝗮𝗮𝗮𝗮𝗮𝗮 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗯𝗮𝗰𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗻𝗶𝗵 ,𝗺𝗮𝗮𝗳 𝘆𝗮𝗸 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗹𝗮𝗺𝗮 𝗴𝗮 𝘂𝗽 𝗶𝘀𝗵 𝘀𝗼𝗿𝗿𝘆" 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 !

"MAKSUD ?" -Xinna

"Aduh astaga jangan teriak"

"Ga peduli pokoknya apa maksud mama sama papa nge jodohin aku ama Xinlong ?"

"Perlu maksud kah ?Kan udah jelas tadi karna mama sama papa ada janji ama parents nya Xinlong"

"Xinlong ,kamu terima perjodohan ini kan ?Ayok demi mama"

"Xinlong mah terima aja sih"

"Xinlong nurut ya"

"Iya"

"Xeyna ?How abt u ?"

"Me ?FINE XEYNA NERIMA"

"Kamu itu cewe jadi suaranya jan d gedein"

"Serah"

"Hu'um"

"Ma pa Xeyna mau bicara private"

"Ofc ayok"

"Bentar mau bicara ama anak gw"

"Iya² gpp"

*Taman luar rumah

"Ada apa syg ?"

"Bisa ga kalo mama sama papa jangan berantem lagi ?"

"Hm ?"

"Apa yang bikin kalian sering berantem ?knp harus berantem mulu ?Aku cape ma ..Papa juga knp ga ngertiin mama ?"

"Papa ga salah tapi mama kamu yang ga mau percaya kalo cewe yang sering papa bawa ke cafe itu sekretaris papa doang ,mama kamu yang pertanyakan soal itu deluan trs jadinya berantem mulu karna pertanyaan itu sering dia tanyakan"

"Mama cuman ga suka doang liat sekretaris papa itu ,mereka keliatan dekat sekali lalu kelihatan seperti berpacaran"

"Gini aja ya ,mending papa pecat sekretaris papa itu terus cari yang baru"

"Dia sektretaris terbaik"

"Cari sekretaris lain dan pastikan dia cowok pa ,kalo ga aku ga mau pulang ke rumah lagi"

"Lho ?Yaudah papa cari sekretaris cowo demi anak papa ini"

"Nah gitu dong baru papa nya aku !"

"Mama kayak nyamuk yak ?"

"Eh sorry ma ,udah puas belum ?"

"Udaaaaahh"

"Okeh deh janji ga bakal berantem lagi ?"

"Iya deh iya" -xeyna parents

"Asiiik ayok ke dalem ,mereka pasti nunggu"

"Iya ayok"

Mereka masuk dengan berharap semoga keluarga mereka tidak akan pernah hancur dan tetap kekal bahagia bahkan berharap agar keturunan" mereka juga jangan ada yang Keluarga nya hancur .

"Bicarain apa tadi ?"

"Oh itu ,ga ada apa² kok"

"Yaudah ² kita para ortu ke ruang tamu atas yok ,buat bicarain soal Xeyna ama Xinlong"

"Iya biarin mereka di ruang tamu bawah"

"Eh lisa bisa jalan ga ?"

"Bisa²"